SWARA – Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Karena itu, orang tua pasti akan melakukan yang terbaik agar anaknya dapat memiliki pendidikan yang tinggi dan layak. Namun,  sering kali sebagai orang tua, kita bertanya-tanya sebenarnya kapan waktu yang paling pas untuk membeli asuransi pendidikan anak.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari mengenal asuransi pendidikan anak dan bagaimana perbedaannya di masa lalu dengan sekarang ini.
Artikel Terkait: Merawat Pertumbuhan Psikologis Anak
- Manfaat Mengisi Akhir Pekan dengan Kemping Bersama Anak
- Jurus Ampuh Lindungi Anak dari Kejahatan Siber
- 6 Jurus Ampuh Hadapi Komentar Negatif soal Anak yang Sering Terdengar
Asuransi pendidikan anak yang dulu
Dulu, asuransi pendidikan anak adalah gabungan antara asuransi jiwa dengan tabungan. Orang tua menabung sejumlah uang pada periode tertentu, dan kemudian perusahaan asuransi akan mencairkan dana pendidikan yang dibutuhkan ketika anak kamu mulai bersekolah.
Asuransi pendidikan anak sekarang
Untuk masa sekarang, asuransi pendidikan anak terdiri atas dua jenis, yaitu:
- Â Asuransi pendidikan anak unitlink versi 1–merupakan gabungan antara asuransi jiwa tradisional dengan investasi. Karena dana pendidikan yang disediakan berasal dari hasil investasi, asuransi ini sedikit berisiko karena hasilnya tidak dijamin.
- Â Asuransi pendidikan anak unitlink versi 2–merupakan gabungan antara asuransi pendidikan yang dulu dengan investasi. Asuransi ini sendiri merupakan perkembangan dari asuransi yang dulu. Anak akan mendapatkan uang pertanggungan jika terjadi sesuatu terhadap orang tua. Dana pendidikan juga dikeluarkan sesuai jadwal. Meskipun biaya preminya lebih tinggi, asuransi ini akan membuat kamu merasa lebih aman.
Setelah mengenal jenis-jenis asuransi, kamu perlu mempertimbangkan alasan mengapa membeli asuransi pendidikan anak. Jangan hanya ikut-ikutan dan terbawa arus saja. Kamu perlu target yang jelas. Karena tidak semua keluarga membutuhkannya, bergantung bagaimana kondisi keuangan keluarga kamu.
Kamu perlu memikirkan apakah kamu memerlukan bantuan dana untuk pendidikan anak. Jika memang butuh, sebaiknya kamu membeli asuransi pendidikan anak. Selain itu, asuransi pendidikan adalah jaminan agar anak kamu bisa menyelesaikan pendidikan sampai kuliah. Ketika hal-hal yang tidak terduga atau tidak diinginkan terjadi kepada orang tua atau keluarga, asuransi pendidikan ini akan menjamin anak untuk bisa terus melanjutkan pendidikan.
Kamu juga perlu mengetahui bagaimana kondisi keuangan sebagai bahan pertimbangan. Jika kamu memiliki asuransi jiwa tetapi uang pertanggungan jiwa belum bisa mencukupi untuk kebutuhan pendidikan anak, membeli asuransi pendidikan anak bisa menjadi alternatif. Apalagi jika kamu memiliki uang yang berlebih. Sebaiknya digunakan untuk berinvestasi untuk dana pendidikan anak nantinya.
Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut, kamu bisa mengetahui apakah  memerlukan asuransi pendidikan anak atau nggak. Kapan waktu yang paling tepat membelinya? Setelah kamu sudah mengkalkulasi dan memperkirakan berapa kebutuhan pendidikan anak kamu serta sudah mengetahui apakah kondisi keuangan keluarga cukup atau nggak.
Artikel Terkait: Menjadi Ayah
- Saat Ayah Alami Sindrom Baby Blues, Ini Tips Mengatasinya!
- Dear Dad, Ini 8 Langkah Jitu untuk Mendukung Ibu Menyusui
- Inilah 5 Kerja Keras Ayah untuk Keluarganya yang Tidak Kita Sadari
Tips membeli asuransi pendidikan anak
Jika kamu ingin membeli asuransi pendidikan anak, berikut tips yang bisa membantu:
- Pastikan sudah tahu berapa kebutuhan biaya pendidikan anak kamu.
- Dalam membeli asuransi pendidikan, orang tua harus jadi yang tertanggung. Anak boleh menjadi rider tapi bukan yang tertanggung utama.
- Sesuaikan panjang masa tabungan dengan perkiraan umur anak selesai kuliah.
Asuransi pendidikan anak memang penting dan membantu. Namun, kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk membelinya. Ingat, sekolahkan anak setinggi-tingginya sebagai pegangan di masa yang akan datang.
  ARUNDHATI LEIKA
