Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank
Menjalani peran sebagai seorang single parent memang sangat tidaklah mudah. Apalagi masih harus menafkahi anak, mengurus urusan rumah tangga, menjadi kepala keluarga serta mengelola keuangan.Â
Pekerjaan-pekerjaan tersebut menuntut seorang single parent untuk dapat bekerja secara multitasking. Belum lagi, ditambah dengan adanya biaya-biaya pengeluaran yang bisa membengkak dari tahun ke tahun.
Tips Mengelola Keuangan untuk Single Parent
Mengelola keuangan untuk seorang single parent mungkin terlihat sulit. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips mengelola keuangan agar tetap dapat bertahan dari berbagai kondisi yang terus berubah-ubah.
Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu wujudkan kebutuhan keluargamu. Cari tahu di sini.
1. Buat perencanaan keuangan jangka pendek dan panjang
Menjadi kepala rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Single parent harus membuat perencanaan keuangan yang lengkap terkait jangka pendek dan juga panjang.
Rencana keuangan dapat dibuat dengan membuat goals jangka panjang terlebih dahulu. Kemudian, dapat ditarik strategi dalam membuat jangka pendek. Misalnya jangka panjang 5-10 tahun dan jangka pendek bisa harian atau bulanan.
Contoh penghitungan rencana keuangan
Contohnya, kamu mau menyekolahkan anak di salah satu sekolah. Langkah pertamanya, cari biaya pendidikan anak selama sekolah di sana, meliputi uang bangunan, uang per semesater, dan lain-lain. Inilah rencana jangka panjangnya.
Kemudian, hitung persiapan jangka pendek dari tujuan jangka panjang itu. Target jangka pendeknya meliputi besar uang setiap bulan yang perlu disisihkan untuk uang sekolah, serta alokasi untuk tabungan pendidikan anak.
2. Buat pos-pos keuangan setiap bulannya
Setelah merencanakan tujuan jangka panjang, langkah selanjutnya adalah mengatur keuangan dengan membaginya ke dalam beberapa pos-pos keuangan. Contohnya seperti pos biaya hidup yang meliputi kebutuhan makan bersama anak sehari-hari, transportasi, air, listrik dan lain-lain.
Pos yang lain dapat dialokasikan adalah pos kebutuhan anak, pos cicilan, pos dana darurat hingga pos investasi. Pos dana darurat dan pos investasi sangat diperlukan untuk mencapai strategi keuangan jangka panjang.Â
Kalau pos pengeluaranmu terlalu banyak dan kamu butuh dana tambahan, Tunaiku dari Amar Bank bisa berikan solusi dengan cepat, mudah, dan aman. Cari tahu di sini!
3. Mencari tambahan pendapatan diluar gaji
Mengandalkan satu pendapatan saja memang tidak dianjurkan, apalagi jika kamu menjadi satu-satunya kepala rumah tangga yang membiayai kehidupan anak. Saat ini, ada banyak kemudahan dan peluang untuk mencari pendapatan di luar gaji bulanan.
Kamu harus mulai kreatif untuk mencari tambahan pemasukan, bisa dengan mencari pekerjaan sampingan. Misalnya dengan berjualan online, menjadi reseller, atau pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama.Â
Artikel Terkait: Ribut dengan Pasangan Karena Masalah Keuangan? Ini Cara Mengatasinya
Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menjadi influencer yang bisa menghasilkan uang dari tawaran proyek-proyek yang diberikan. Ketika melakukannya, yang terpenting adalah memiliki niat untuk benar-benar menjalankannya dengan maksimal.Â
4. Prioritaskan untuk melunasi utang
Salah satu kesalahan dalam mengatur keuangan yang dilakukan adalah enggan melunasi utang. Sebisa mungkin, hindari menumpuk utang dalam bentuk cicilan atau pinjaman. Bagi single parent, memiliki utang yang menumpuk akan berdampak fatal untuk jangka panjang.Â
Kalau sudah memiliki utang, kamu bisa mulai prioritaskan untuk melunasinya terlebih dahulu. Utang dan segala jenis cicilan atau tagihan bisa dilunasi dengan cara dicicil setiap bulan. Tapi, kamu harus benar-benar disiplin agar cicilan cepat selesai.
Artikel Terkait: 10 Cara Menghindari Masalah Keuangan dalam Keluarga Muda
Kamu juga bisa mengajukan keringanan setelah memiliki utang tersebut dan melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Melunasi utang dan tagihan akan mengurangi tanggungan keuangan di masa depan. Sehingga, kamu dapat berfokus untuk membiayai segala kebutuhan anak.
Empat tips di atas dapat kamu lakukan sebagai single parent untuk terus menjalani kehidupan sebagai kepala rumah tangga dengan baik dan tenang. Fokuslah untuk terus membesarkan anak dengan segala jerih payah. Jangan lupa, yang terpenting adalah tetap konsisten dan fokus untuk mengelola keuangan.