SWARA – Pernah nggak kamu penasaran ke mana saja alokasi uangmu selama ini? Perasaan baru jalan dua minggu sejak gajian, kok uangnya sudah habis saja. Jika iya, berarti kita merasakan hal yang sama, he-he.
Hal yang namanya terseok-seok dalam mengelola keuangan sudah pernah saya alami. Namun, hal itu terjadi sebelum saya mengenal metode Kekeibo. Pernahkah kamu mendengar tentang metode penyimpanan uang dari Jepang ini?
Kekeibo atau yang biasanya diartikan dengan buku catatan rumah tangga merupakan metode pengelolaan keuangan dari Jepang. Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Hani Motoko. Pada masa itu, cara pandang yang populer kepada wanita adalah ryosai kenbo. Ryosai Kenbo sendiri adalah istri yang baik, ibu yang bijaksana. Jadi wanita diartikan mampu mengurus anak, rumah, dan jadi istri yang patuh. Itulah kenapa Hani membiasakan diri untuk mengelola keuangan.
Artikel terkait: Hal-hal seputar pengelolaan keuangan
- SWARA KAMU: Cara Mengelola Keuangan Bagi Para LoveBirds
- Newlywed, Cek 6 Tips Ini untuk Mengelola Keuangan
- 7 Cara Terbaik Mengelola Keuangan di Usia 20-an
Apakah kamu juga ingin mencoba metode yang sudah teruji mengurangi pengeluaran hingga 35% ini? Jika iya, begini mekanismenya:
1. Catat pendapatan lalu kurangi dengan pengeluaran tetap
Bisa dikatakan metode ini sangat cocok buat kamu yang memiliki pendapatan tetap. Di awal bulan, catatlah berapa besaran jumlah pendapatanmu. Selanjutnya, kurangi dengan pengeluaran tetap yang meliputi biaya listrik, air, cicilan, dan lain sebagainya.
2. Tentukan target tabungan
Jika pendapatan sudah dikurangi dengan biaya pengeluaran tetap, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menargetkan besaran nominal untuk ditabung. Hasil dari pengurangan ini adalah alokasi uang yang bisa kamu lakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Artikel terkait: Hal-hal seputar tabungan
- Tabungan Berjangka vs Deposito, Mending Yang Mana?
- 5 Tips Tolak Miskin dengan Tabungan Rutin Tiap Bulan
- Plus dan Minus Buka Tabungan Bersama
3. Catat pengeluaran sehari-hari
Setelah melakukan perencanaan di awal bulan, waktunya memasuki masa praktiknya. Hal yang harus kamu lakukan adalah mencatat setiap transaksi yang ada. Untuk mempermudah, kamu bisa memasukkan pengeluaran sehari-hari dalam 4 kategori, survival (makan, transportasi, dll), optional atau rekreasi (jalan ke luar, makan di luar, belanja, dll), culture (membeli majalah, ikut les), dan extra (kado, dll).
4. Pengeluaran tahunan
Selain biaya bulanan, kamu juga bisa mencatat pengeluaran tahunan. Ada pun pengeluaran tahunan ini adalah target liburanmu ke luar negeri, pembelian aset seperti rumah atau kendaraan, dan lain sebagainya. Jadi perencanaanmu pun lebih matang untuk jangka panjang.
5. Lakukan evaluasi
Hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah tentu saja evaluasi. Akhir bulan adalah waktu yang cocok untuk melakukannya. Begitu pula akhir tahun sebagai wujud evaluasi tahunan.
Itu dia cara kerja metode Kekeibo. Bagaimana, mudah untuk dijalani, kan? Semoga kondisi keuanganmu bulan dan tahun ini lebih baik, ya.