SWARA – Di lingkungan pergaulan, saya memiliki seorang teman dekat. Status dia saat ini adalah tunangan orang yang sudah pacaran selama 9 tahun. Sekitar 2 tahun lalu mereka berdua mengkredit kendaraan bersama. Sebagai teman dekat, saya rasa mereka akan segera menikah. Tapi, setelah satu tahun kredit berlangsung, hubungan keduanya tengah dirundung masalah. Bahkan status tunangan mereka menjadi tergantung.
Jangankan memiliki tabungan bersama, hanya memiliki kredit kendaraan bersama saja belum tentu jaminan. Yang mau saya sampaikan sebenarnya adalah memiliki tabungan bersama pacar itu sangat berisiko. Kita nggak benar-benar tahu apakah sebenarnya dia jodoh kita. Jadi kalau putus, bagaimana nasib tabungan ini?
Pada dasarnya memiliki tabungan bersama pacar itu punya plus minus tersendiri. Plusnya adalah kamu jadi memiliki perencanaan yang jelas. Kalau pasanganmu kebetulan boros, dengan adanya komitmen ini dia jadi bisa lebih hemat. Kalian berdua jadi terarah untuk menuju jenjang yang lebih serius.
Artikel terkait: Kamu pengin membuka tabungan bersama? Baca ini
- Plus dan Minus Buka Tabungan Bersama
- Pentingkah Punya Tabungan Bersama Sebelum Menikah? Perhatikan 7 Hal Ini!
- Gapai Pernikahanmu dengan Menabung Bersama Pacar, Ikuti 10 Langkah Cerdas Ini!
Sedangkan untuk minusnya adalah risiko putus. Iya kalau putus baik-baik, sehingga nasib tabungan masih bisa didiskusikan. Kalau nggak? Alamat salah satu dari kalian dirugikan.
Namun, buat kamu yang tetap pengin memiliki tabungan bersama juga oke-oke saja. Tapi pastikan kamu telah membuat aturan seperti:
1. Jujur
Hal pertama yang harus kalian terapkan adalah saling jujur, termasuk soal besaran gaji. Kamu juga harus saling jujur soal kebutuhan wajib yang harus dipenuhi setiap bulannya. Dengan kejujuran ini, kamu dan pasangan bisa membuat komitmen terhadap tabungan bersama tersebut.
2. Target
Agar lebih tertata, tentukan target yang ingin kalian kumpulkan. Dengan adanya target, pastinya akan menjadi motivasi untuk memenuhi kewajiban tersebut. Target ini juga membuat kalian tahu kapan harus memulai, dengan nominal berapa, dan kapan berhenti.
3. Pembagian
Nggak bisa dipungkiri kalau besaran gajimu dengan pasangan berbeda. Bisa jadi kamu lebih besar, bisa juga sebaliknya. Begitu juga dengan kebutuhan pribadi. Untuk mengatasinya, kalian bisa membuat komposisi yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Untuk itu, komunikasikan dan diskusikan dengan kepala dingin.
4. Risiko
Ya namanya juga masih pacara, risiko putus itu pastinya ada. Kalau mau membuat tabungan bersama, sejak awal buatlah keputusan jika risiko terburuk terjadi. Jadi meskipun akhirnya nggak bisa bersama, nggak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Artikel terkait: Pengin langgeng dengan pasangan? Baca ini
- 7 Kiat Jitu Menerima Kekurangan Pasangan dengan Baik
- 5 Kiat Kembali Menangkan Hati Pasangan Setelah Bertengkar
- Agar Usia Pernikahan Langgeng, Ini Umur yang Tepat untuk Menikah Menurut Penelitian!
Itu dia aturan yang seharusnya kamu buat bersama pasangan jika ingin membuat tabungan bersamanya. Bagaimana pun juga memiliki tabungan bersama itu baik. Hal ini bisa jadi bentuk keseriusanmu dengannya. Nantinya persiapan pernikahanmu jadi lebih ringan.