SWARA – Sampai saat ini, deposito menjadi salah satu produk simpanan yang diminati oleh banyak orang. Prosesnya praktis dengan skema mirip tabungan, perbedaannya hanya di bunga yang lebih tinggi dan tidak dapat diambil secara bebas. Sifat deposito yang seperti ini sangat cocok untuk kamu yang sedang merencanakan keuangan jangka panjang.

 

 

Deposito menjadi pilihan banyak orang karena suku bunganya yang lebih besar dibanding dengan tabungan pada umumnya. Kamu juga bisa mempertimbangkan deposito sebagai investasi masa depanmu karena deposito memiliki risiko yang kecil sehingga memungkinkan uangmu berkembang dalam situasi apapun.

 

Dibandingkan dengan saham, deposito memiliki risiko yang lebih kecil. Masalah keamanan data, kamu pun tidak perlu khawatir karena dana deposito telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika kamu berkeinginan memiliki deposito, kamu harus mengetahui tips memilih deposito di bawah ini!

 

1. Memilih bank yang terjamin

Penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana rekam jejak bank yang menyediakan jasa deposito. Pilih bank yang memiliki pelayanan yang baik dan bunga yang menguntungkan. Pilihlah bank yang sehat menurut Bank Indonesia (BI) atau bank milik pemerintah.

 

2. Sesuaikan periode waktu deposito dengan perencanaan keuangan

Bila kamu sudah yakin untuk menyimpan dana dalam bentuk deposito, kamu bisa memilih periode atau jangka waktu yang ditawarkan oleh bank. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan. Makin lama kamu menyimpan dana di deposito, makin besar keuntungan yang kamu peroleh.

 

Pertimbangkan kondisi perencanaan keuanganmu saat memilih periode deposito. Jangan sampai setelah kamu memilih jangka waktu tertentu, kamu malah memutuskan untuk menarik dana yang sudah kamu setorkan. Ada beberapa bank yang menetapkan biaya pinalti akibat ditariknya dana deposito sebelum waktunya. Bahaya kan?

 

Artikel terkait:

Cara Aman Berinvestasi di Masa Krisis & Pilihan Instrumen Investasi yang Pas

Investasi Saham Berdasarkan Zodiak, Kamu Smart Investor atau Bad Investor?

Serba Serbi Investasi Syariah, Halal dan Untung

 

3. Pilih bank yang menawarkan bunga tinggi

Sebaiknya, kamu juga mencermati besarnya bunga deposito yang ditawarkan oleh bank. Semakin tinggi bunga yang diberikan, maka semakin besar keuntungan yang akan kamu terima. Namun, pastikan bank yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik.

 

4. Hati-hati dalam memilih deposito

Selalu cek bunga deposito maksimal yang simpanannya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bila kamu memutuskan untuk menginvestasikan uangmu di bank yang menawarkan bunga di atas bunga maksimal yang ditetapkan oleh LPS, sebaiknya kamu jangan memilih bank ini karena LPS tidak akan mau menjamin deposito ini. 

 

5. Pilih bank dengan proses yang paling praktis

Setiap bank memiliki kebijakan sendiri dalam menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh nasabahnya. Sebelum kamu memutuskan untuk menyetor deposito di bank, lebih baik kamu mengetahui syarat yang harus dipenuhi bila berinvestasi di bank tersebut seperti syarat pencairan deposito. Ketahui dulu apa yang harus dilakukan oleh ahli waris bila kamu tidak bisa melakukan pencairan dana sendiri.

 

Salah satu produk deposito yang memiliki keamanan dan kemudahan yang bisa kamu gunakan adalah Tunaiku Invest.  Tunaiku Invest menawarkan bunga hingga 10% per tahun dengan dua layanan yang tersedia yakni Flex dan Max. Kamu tidak perlu takut, bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan dana yang telah kamu setorkan, kamu bisa mengambil dana sesuai dengan waktu yang kamu inginkan bila menggunakan layanan Flex. Bunga yang ditawarkan oleh layanan Flex adalah 5% per tahun dengan minimal investasi sebesar Rp100 ribu. 

 

Bila kamu mencari keuntungan yang lebih besar, kamu bisa menggunakan layanan Max yang memberikan bunga hingga 10% per tahun yang bisa diambil pada akhir periode investasimu. Tidak perlu nominal yang besar, kamu bisa mulai investasi menggunakan layanan Max dengan nominal mulai Rp100 ribu! Kamu bisa mengecek pertumbuhan bungamu secara langsung melalui website Tunaiku Invest.

 

Cari investasi yang aman? Yuk gabung Tunaiku Invest!