SWARA – Mengatur keuangan keluarga sebenarnya gampang-gampang susah. Ada banyak hal harus diperhatikan semisal untuk biaya sekolah atau biaya mendesak. Kamu harus menyiapkan dana yang cukup dan jangan sampai melakukan kesalahan mengatur keuangan yang bisa berakibat fatal.

 

Bila kamu adalah keluarga baru, yang hanya terdiri dari ibu, ayah dan mungkin satu orang anak, mungkin biaya yang kamu pikirkan tak terlalu banyak. Tapi, ingat. Meski biaya yang harus kamu pikirkan tak terlalu banyak, jangan sampai salah langkah dan membuat keuangan kamu kacau balau. Untuk itu, hindarilah 5 kesalahan pengaturan keuangan ini.

 

1. Tidak Melakukan Anggaran Bulanan dengan Baik

Bagi keluarga kecil, biasanya mereka tak terlalu memikirkan banyak hal. Saat gajian, mereka cenderung bersikap konsumtif dengan membelanjakan gajinya sesuai keinginan dan tidak melakukan anggaran bulanan dengan baik. Akibatnya, dana yang mereka miliki biasanya tidak akan bertahan sampai akhir bulan.

 

Paling lama hanya akan bertahan sampai pertengahan bulan saja. Sisanya, mereka akan berhemat sehemat-hematnya. Nah, karena itulah mereka terkadang sulit untuk menabung dan tidak punya anggaran mendesak. Kebanyakan dari keluarga kecil ini beranggapan bahwa menabung hanya saat ada uang lebih saja. Padahal, uang mereka selalu habis tiap bulannya.

 

2. Memprioritaskan Gaya Hidup

Keluarga kecil, apalagi yang belum memiliki anak, biasanya lebih memilih memprioritaskan gaya hidup daripada menabung. Hal bodoh dalam mengatur keuangan ini mereka lakukan secara sadar hanya agar untuk terlihat menarik di depan orang-orang. Mereka akan memilih membeli berbagai barang dengan kualitas baik dan harga mahal dibanding menyisihkannya.

 

Ada lagi yang malah lebih senang makan di luar atau nongkrong di kafe-kafe. Ini tentu saja akan menguras anggaran kamu. Bahkan, ada lagi yang selalu membeli gadget atau produk lainnya setiap waktu. Ini jelas-jelas akan membuat keuangan mereka kocar-kacir nantinya.

 

Artikel Terkait: Atur Keuangan si Lajang

  1. Gaji 7 Juta Perbulan, Ini 5 Cara Tepat Untuk Mengatur Keuangan Bagi Si Lajang
  2. Nggak Mau Ribet? Ini Cara Sederhana Buat Mengatur Keuangan Kamu
  3. Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji Rp4 Juta

 

3. Berutang untuk Hal Konsumtif

Ini juga termasuk hal yang paling sering dilakukan kaum muda sekarang. Tak masalah apakah mereka sudah berkeluarga atau belum. Kamu bisa ambil contoh orang-orang yang gemar berbelanja dengan kartu kredit. Mereka akan membeli semua barang yang mereka suka dengan berutang di bank.

 

Lalu, mereka akan membayarnya per bulan dari gajinya. Kamu bisa bayangkan, kan? Seberapa lama mereka bisa melunasi utang-utangnya? Padahal, kebutuhan mereka di luar membayar hutang itu juga banyak? Jelas saja hal ini membuat keuangan mereka susah.

 

Artikel Terkait: Ragam Tips Mengatur Keuangan Keluarga

  1. Untuk Pengantin Baru, Hindari 10 Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan Ini!
  2. Cari Tahu Seberapa Baik Kamu dalam Mengatur Keuangan, Berdasarkan Zodiak!
  3. 7 Cara Agar Kita Terbiasa Disiplin Mengatur Keuangan Sejak Muda

 

4. Tidak Memikirkan Keamanan Keuangan

Perlu kamu ketahui, kamu tak akan tahu apa yang akan terjadi pada kamu suatu saat nanti, kan? Bisa jadi kamu mengalami kecelakaan atau sakit keras? Nah, saat kamu dalam keadaan seperti ini, pastinya tidak bisa bekerja, kan? Keadaan ini membuat keuanganmu tercekik. Beruntung bila kamu ada dana simpanan. Kalau tidak?

 

Nah, untuk itu, sebaiknya kamu memikirkan keamanan keuanganmu ke depannya. Bila kamu tak bisa menabung sendiri karena selalu tergoda untuk memakainya, kamu bisa mencoba berinvestasi. Misalnya dengan membelikannya ke tanah yang suatu waktu bisa dijual bila ada keperluan mendadak.

5. Tidak Memikirkan Keuangan Jangka Panjang

Biasanya, keluarga yang baru menikah akan tinggal di kontrakan, kan? Jarang sekali ada yang memiliki rumah sendiri atau tetap tinggal di rumah orang tua. Biasanya, mereka akan memikirkan keuangan jangka pendek misal uang sewa atau cicilan lainnya. Bila kamu juga termasuk dalam kualifikasi ini, sebaiknya kamu juga memikirkan keuangan jangka panjang.

 

Kamu bisa memikirkan uang sewa yang dibayarkan perbulannya. Seharusnya juga bisa memikirkan dana yang harus kamu simpan dalam satu tahunnya yang bisa digunakan untuk keperluan mendesak ataupun untuk membeli aset. Benar, kan?

 

Nah, bagaimana, apa kamu juga termasuk dalam keluarga yang melakukan kesalahan mengatur keuangan seperti di atas? Semoga tidak, ya! Kamu harus memikirkan keuangan jangka panjang agar bisa hidup dengan damai tanpa ada pikiran seperti hutang dan lainnya. Percayalah, hidup pas-pasan jauh lebih menyenangkan dibanding hidup dengan hutang.