SWARA Job hunting adalah salah satu fase keras di kehidupan, terutama bagi para fresh graduate. Banyak banget hal yang harus menjadi pertimbanganmu. Mulai dari jenis pekerjaan, lokasinya, gaji, hingga prospek di masa depan. Di sisi lain, bagi sebagian orang, ada juga satu faktor yang jadi pikiran: restu orang tua.

 

Yup. ‘Perhatian’ orang tua nggak serta berhenti setelah kamu menuntaskan masa kuliah. Terkadang, mereka masih ikut campur untuk urusan profesi yang kamu geluti. Saya yakin, maksud mereka baik. Mereka pasti ingin memastikan anaknya mendapat pekerjaan yang bonafide dengan benefit yang baik. Namun, buat dirimu sendiri, yang namanya pekerjaan itu nggak semuanya harus berbicara profit secara materi, kan?

 

Nah, apakah kamu sedang gundah-gulana gara-gara orang tuamu nggak merestui pekerjaanmu saat ini? Kali ini, Swara Tunaiku akan memberikan beberapa tips & trik untuk menghadapinya. Simak!

 

Artikel Terkait: Tokoh Inspiratif yang Sukses Berkarier  

  1. Inspiratif, Kisah Defi Soviana Sukses Rintis Karier Sebagai Party Planner
  2. Yuk, Kenalan dengan Tokoh yang Sukses Meniti Karier di luar Jalur Studi
  3. 5 Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Memulai Karier Lewat Hobi

 

1. Jangan langsung ngambek dan merasa orang tua ‘nggak ngerti’. Tanyakan alasan ketidaksetujuan mereka atas pilihan kariermu

 

Menurut pakar karier Chairul Fuad, salah satu langkah pertama untuk menjembatani ketidaksepamahaman antara kamu dan orang tua, adalah dengan bertanya. Sesederhana, “mengapa Ayah dan Ibu nggak setuju aku bekerja di Perusahaan A?”

 

Daripada sekadar berasumsi, jauh lebih baik kamu bertanya, mendengar alasan, dan mencoba memahami ada di posisi mereka. Dan lagipula, jika kamu sudah mendengar kekhawatiran ini, tentunya kamu jadi punya hak jawab dan menjelaskan, kan?

 

2. Menjelaskan dengan logis alasanmu memilih profesi ini

 

Contohnya, kamu memutuskan untuk menjadi petani di kampung, padahal mereka mengharapkanmu bekerja di kota dengan alasan pasti akan mendapat penghasilan lebih tinggi.

 

Nah, kamu harus bisa dong menjelaskan secara logis alasanmu tersebut. Perlahan-lahan saja, mulai dari peluang yang kamu lihat, bagaimana kamu akan menjalankan rencanamu menjadi petani dan alasan terkuatmu ingin menjadi petani?

 

Ibaratnya, kamu sedang presentasi kepada para investor. Namanya juga manusia, khawatirnya itu karena mereka nggak tahu apa-apa. Setelah menerima penjelasanmu, pasti mereka akan berpikir kembali dan malah bilang, “Oh begitu. Iya juga ya?”

 

3. Jika orang tua masih tak percaya, ceritakan mengenai orang-orang sukses dari pekerjaanmu saat ini

 

Jika alasan darimu belum cukup meyakinkan, cobalah bercerita dan memperkenalkan nama-nama yang sudah terlebih dahulu sukes di jalan pekerjaanmu saat ini. Misalnya, keinginanmu menjadi seorang komikus. Kenalkan mereka dengan nama-nama animator dari Indonesia yang karyanya mendunia, seperti  Arlian Syaf, komikus asal Tulunganggung yang telah lama berkarya bersama Marvel dan DC atau Alti Firmansyah yang berkarya di Komik X-Men 92.

 

Dengan begini, mereka akan menyadari, kesuksesan itu nggak selalu ada di pekerjaan-pekerjaan yang mereka anggap aman. Namanya juga orang tua, mereka butuh bukti nyata.

 

4. Buktikan pada mereka bahwa kamu itu keukeuh tapi juga realistis

 

Kamu ingin bergelut di dunia seni dengan menjadi seorang musisi? Boleh. Apalagi kalau kamu yakin punya bakat dan minat. Namun, tunggu dulu. Menjadi seorang musisi itu butuh modal, kan? So, kamu harus realistis, dong. Untuk memiliki uang modal itu, bisa jadi kamu harus bekerja keras terlebih dahulu. Bahkan dengan cara melakoni pekerjaan yang kurang kamu minati.

 

Dengan begini, kamu telah menunjukkan kesiapan dan kekukuhanmu kepada orang tua dengan cara yang terhormat.

 

Artikel Terkait: Agar Kariermu Nggak Jalan di Tempat

  1. Hindari 5 Hal Sepele Ini Supaya Karier Tetap Gemilang
  2. Tips Jitu Cari Pekerjaan Baru saat Merasa Karier Mandek
  3. Ingin Karier Melesat? Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Sukses

 

5. Terakhir, tunjukkan betapa kamu bangga dan mencintai pekerjaanmu

 

Jika awalnya orang tua khawatir kamu akan kesusahan gara-gara pekerjaan, patahkan kekhawatiran mereka ini. Tunjukkan kepada mereka bahwa kamu bangga dengan profesimu ini. Bahwa kamu bahagia dan menikmatiya.

 

Meyakinkan orang tua atas pilihanmu, bisa jadi adalah pekerjaan yang lebih sulit dibandingkan menjalani pekerjaan pilihanmu itu sendiri. Namun, sisi baiknya, dengan begini kamu justru jadi lebih menghargai hasil kerja keras dan keringatmu, serta semakin termotivasi untuk membuktikan diri.

 

Sekarang, yang semangat, ya!