SWARAMenjual barang bekas memang gampang-gampang susah. Tak terkecuali motor. Meski dipastikan dapat terjual, tapi tetap saja kamu ingin agar motor bekasmu laku dengan harga tinggi. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang nggak memperhatikan kesehatan motor. Menggunakannya dengan asal-asalan hingga membuat performa dan tampilannya menurun. Sebagian besar justru nggak pengalaman dengan jual-beli motor bekas.

Namun kamu nggak perlu khawatir. Agar motor bekasmu tetap laku tinggi ketika dijual nanti, kamu bisa mempraktikkan enam tips dari Tunaiku berikut ini.

 

  1. Persiapkan motormu

Langkah pertama yang harus kamu lakukan tentu saja mempersiapkan motor yang akan kamu jual. Periksa kondisinya, perbaiki bagian-bagian yang kemungkinan mengalami kerusakan. Bila perlu, ganti dengan onderdil yang baru. Selain itu, kamu juga perlu mencuci motor agar bersih dan terlihat menarik. Tentu kesan pertama calon pembeli adalah melihat penampilan motor. ‘kan?

 

  1. Cek harga di pasaran

Mengecek harga pasaran sangat penting dilakukan agar kamu tak memasang harga terlalu tinggi, atau bahkan terlalu rendah. Jika terlalu tinggi, calon pembeli akan malas menghubungimu dan mereka lebih memilih membeli motor baru. Sebaliknya, jika terlalu rendah justru kamu yang akan dirugikan. Tak ada salahnya jika kamu survei harga ke dealer motor bekas atau survei banderolan harga di internet. Ingat! Harga akan berbeda jika kamu menjual motormu kepada dealer motor bekas, dibanding dengan menjual langsung kepada pembeli akhir.

 

  1. Lakukan promosi

Promosi bisa dilakukan secara offline maupun online. Tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, Tunaiku sarankan jika kamu berpromosi via online saja. Selain mudah, promosi online juga membutuhkan biaya yang tergolong murah. Kamu bisa mempromosikan motormu melalui situs jual beli gratis atau media sosial. Bergabunglah dengan grup-group jual beli yang banyak tersebar di jagad Facebook. Unggah foto motormu dari berbagai sisi, untuk meyakinkan calon pembeli.

 

  1. Minta pembeli datang langsung ke tempatmu

Hindari bertemu calon pembeli di tempat-tempat yang nggak kamu kenal, sepi, atau jauh dari rumahmu. Jaman sekarang, modus kejahatan bentuknya bermacam-macam. Oleh karenanya, mengajak bertemu calon pembeli di sekitar tempat tinggalmu merupakan langkah antisipatif yang bijak. Lagipula, ngapain jauh-jauh naik motor dari Tangerang ke Bekasi untuk menemui calon pembeli yang belum tentu deal?

 

  1. Tetap waspada ketika melakukan transaksi

Biasanya calon pembeli menghendaki untuk dilakukan test ride. Sebenarnya nggak masalah, namun kamu juga harus ikut dengan membonceng di belakang untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Motor dibawa kabur misalnya. Meski penampilan dan gaya bicara calon pembelimu terlihat meyakinkan, jangan sampai lengah ya.

 

  1. Jelaskan tentang kondisi kendaraan

Meski kamu telah menyebutkan detail kondisi kendaraan di internet, nggak ada salahnya kamu menjelaskan lagi secara langsung. Jelaskan mengenai onderdil yang telah diganti, performa mesin yang prima, kondisi fisik yang masih bagus, kelengkapan surat-surat serta pajak yang telah dibayarkan, dan lain sebagainya. Hal tersebut akan meyakinkan pembeli bahwa kamu benar-benar memperhatikan ‘kesehatan’ motormu.
Itulah enam tips yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa menjual motor bekasmu dengan aman dan memuaskan. Jika kamu memiliki tips lainnya terkait jual-beli motor bekas, silakan sebutkan di kolom komentar ya.