SWARA – Zaman sekarang, traveling sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Buat saya pribadi, setidaknya saya perlu mengunjungi destinasi baru setahun sekali. Alasan pertama, saya suka mempelajari budaya lain dan ingin menambah pengalaman hidup. Alasan kedua, jiwa dan raga saya perlu disegarkan.
Setiap kali merencanakan liburan, saya selalu sulit membuat keputusan terkait satu hal: asuransi perjalanan. Di satu sisi, asuransi perjalanan diperlukan untuk melindungi kita selama berlibur. Namun di sisi lain, bujet perjalanan tentu harus bertambah karenanya.
Kalau kamu memiliki kebingungan serupa, jangan khawatir. Saya sudah merangkum 10 informasi penting terkait asuransi perjalanan untuk membantu kamu membuat keputusan. Yuk, disimak!
1. Asuransi perjalanan itu berbeda-beda
Setiap perjalanan membutuhkan asuransi yang berbeda. Pertama, kamu perlu flight insurance untuk melindungi dirimu selama penerbangan (biasanya, durasi maksimalnya adalah dua jam penerbangan). Kerugian yang dicakup dalam asuransi ini adalah keterlambatan pesawat dan kehilangan bagasi. Kedua, kamu perlu full duration insurance untuk melindungi dirimu sejak berangkat hingga kembali ke tanah air.
2. Sesuaikan dengan situasimu
Asuransi perjalanan penting untuk dibeli jika destinasi liburanmu cukup jauh dan kamu membawa anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun. Ingat, perawatan kesehatan di luar negeri umumnya mahal dan sulit diakses! Kamu juga sebaiknya membeli asuransi perjalanan jika bepergian sendirian.
Artikel Terkait: Budget dan travelling.
- Pinjaman Tunaiku Bisa Wujudkan Liburanmu ke Jepang!
- Liburan ke Thailand dengan Bujet Minim Tahun Depan? Simak Tips dari 3 Orang Ini!
- Ini Dia Caranya Bisa Nginap Gratis Selama Traveling
3. Perhatikan kebutuhanmu
Saat membeli asuransi perjalanan, jangan tergiur dengan harga murah. Sebaliknya, perhatikan apakah asuransi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhanmu. Sebaiknya, pilih asuransi perjalanan yang mampu mencakup berbagai aspek penting saat bepergian.
4. Waktu
Supaya nggak terburu-buru dan kenyamanan liburanmu tetap terjaga, beli asuransi perjalanan setidaknya tiga hari sebelum keberangkatan.
5. Ketahui besaran premi
Ketahui besaran premi asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ingat, nilai premi yang diperlukan saat bepergian sendirian tentunya berbeda dengan saat kamu bepergian dengan keluarga. Besaran premi ini juga sangat bergantung pada durasi perjalanan dan destinasi liburanmu.
6. Ketahui jumlah maksimal tanggungan asuransi
Jika akan berlibur beramai-ramai, sebaiknya pahami jumlah maksimal tanggungan asuransimu. Biasanya, satu polis hanya untuk melindungi maksimal dua orang dewasa dan tiga orang anak-anak.
7. Asuransi dengan tujuan banyak negara
Ingin mengikuti tur keliling Eropa atau berlibur panjang di berbagai negara yang berbeda? Nah, beberapa perusahaan asuransi juga menawarkan multiple-countries insurance.yang bisa kamu pertimbangkan. Namun sebelum membeli, pastikan kamu membuat perincian yang jelas berikut informasi destinasinya, ya. Â
Artikel Terkait: Liburan.
- 7 Benda Wajib Dibawa Saat Liburan Daripada Beli Mahal di Tempat Tujuan
- Liburan ke Thailand dengan Bujet Minim Tahun Depan? Simak Tips dari 3 Orang Ini!
- Ini Dia Caranya Bisa Nginap Gratis Selama Traveling
8. Asuransi tahunan atau asuransi per perjalanan?
Kalau kamu tipe pelancong yang sering bepergian, misalnya empat kali dalam setahun dengan durasi total 30 hari, lebih baik kamu membeli asuransi tahunan untuk menghemat biaya. Sebaliknya, kalau kamu hanya berlibur satu atau dua kali dalam setahun, pilih saja asuransi per perjalanan.
9. Ketahui cara mengklaim asuransi
Kalau keadaan benar-benar mendesak, apakah asuransi bisa langsung dicairkan? Nah, umumnya, asuransi baru bisa diklaim setelah kamu kembali ke Indonesia. Untuk mengklaim asuransi, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen yang harus diurus di destinasi liburanmu. Misalnya, saat mengalami kehilangan bagasi di Paris, kamu harus meminta dokumen terkait dari pihak bandara di Paris untuk mengklaim asuransi di Indonesia.
10. Durasi tunggu proses klaim
Pencairan klaim asuransi umumnya bergantung pada kebijakan perusahaan serta jenis klaim yang kamu ajukan. Misalnya, klaim keterlambatan bagasi biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari kerja untuk diproses. Namun, kalau nilai klaimnya mencapai angka puluhan juta, biasanya kamu harus menunggu selama 2 minggu hingga 1 bulan.
Mengingat peran asuransi perjalanan ternyata sangat penting, nggak ada salahnya lho, mulai mempelajari cara mengurusnya dari sekarang!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, Ajukan pinjamanmu sekarang!
KENNY CAROLINE