SWARA DARI AMAR BANK – Dalam satu tahun, ada dua hari raya besar yang dilaksanakan oleh umat Muslim. Pertama adalah hari raya Idul Fitri dan kedua adalah hari raya Idul Adha.
Hari raya Idul Adha merupakan hari besar di mana umat muslim memperingati sejarah kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang disebut rela dan bersedia mengorbankan putranya Ismail untuk Allah.
Kemudian, secara ajaib atas izin Tuhan, pada saat itu Ismail yang tadinya hendak untuk disembelih oleh Nabi Ibrahim akhirnya digantikan oleh Allah menjadi seekor domba.
Inti dari peringatan ini adalah bagaimana seseorang rela dan ikhlas mengorbankan hartanya di jalan yang benar atas perintah Allah.

Kapan Hari Raya Idul Adha 2023?
Sejatinya, pada kalender Hijriah, Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Namun di Indonesia sendiri, ada berbagai metode yang digunakan untuk penetapan tanggal Hari Besar Idul Adha.
Dilansir dari Kompas, teruntuk kalender masehi penetapan hari besar Idul Adha bisa jadi berbeda. Misalnya, untuk paham Muhammadiyah telah menentukan hari besar jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Sementara NU dan Pemerintah melalui Kementerian Negeri Agama belum menentukan kapan hari besar itu tiba.
Pemerintah dan NU melalui Kemenag harus menunggu hasil keputusan sidang isbat yang kemungkinan akan jatuh pada 28 atau 29 Juni 2023.Â
Baca juga:
Tips Menabung untuk Persiapan Hari Raya Idul Adha
Idul Adha Akan Segera Datang. Yuk, Berkurban!
Persiapan Idul Adha
Sebenarnya tidak ada hal baku yang mengatur soal persiapan Idul Adha. Namun, bagi kamu yang suka perencanaan, ada beberapa persiapan untuk menyambut hari spesial umat Muslim ini.
1. Rencanakan ke depan
Idul Adha adalah libur nasional di Indonesia dan dirayakan oleh semua umat muslim di seluruh dunia.
Jadi, penting untuk merencanakan sebelum hari H datang untuk menghindari kesibukan di last minute. Pastikan untuk merencanakan jadwal, makanan, dan belanja terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kamu dapat menikmati perayaan ini tanpa stres.
2. Membereskan rumah
Biasanya ketika lebaran tiba, para keluarga besar akan berkunjung ke keluarga lainnya. Mungkin kamu adalah orang yang biasanya menjadi basecamp berkumpul keluarga.
Nah, agar semua merasa nyaman dan kamu tidak perlu lagi repot-repot pada hari raya, sebaiknya untuk segera membersihkan rumahmu.
Ganti semua taplak meja, karpet, atau gorden dengan yang baru atau paling tidak cuci agar tidak terlihat berdebu.
Bersihkan kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tamu di rumahmu. Sehingga kesan bersih muncul dan semua merasa nyaman saat berada di rumah.
3. Membersihkan aksesoris atau peralatan dapur
Selain ruangan yang ada di rumah, pernak pernik seperti peralatan dapur juga wajib kamu bersihkan.
Kamu pasti punya kan peralatan dapur yang memang khusus untuk hari spesial? Nah, daripada tinggal berdebu di lemari mendingan kamu keluarkan dan bersihkan semuanya.
Bersihkan pula peralatan masak yang lain agar semua siap pakai saat Idul Adha nanti.
4. Menyumbang untuk berkurban
Sejatinya, dalam Islam berkurban hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu secara materi dan ruhani. Jika kamu masuk dalam kategori orang mampu, maka sisihkanlah sedikit penghasilanmu untuk berkurban dan membantu sesama.
Namun, jika kamu tergolong orang menengah dan masih ingin berkontribusi dalam berkurban, maka kamu bisa saja menyumbang sedikit uang kepada lembaga berwenang untuk digunakan membeli hewan kurban.

5. Persiapan bahan makanan
Nah, pastinya kumpul keluarga besar tidak akan lengkap jika tidak pesta makan-makan. Oleh karena itu, kamu bisa menyiapkan baha makan untuk persiapan makan besar keluarga nanti.
Bicarakan dulu rencana apa yang akan kalian lakukan sekeluarga, apakah bakar-bakar sate, BBQ-an, atau hal lain.
Setelah itu, bagi tugas dan persiapkan bahan makanan yang kamu butuhkan.
6. Sediakan pakaian dan alat salat
Dalam Islam, untuk beribadah dianjurkan memakai pakaian terbaik dan bersih. Oleh karena itu, usahakan untuk menyiapkan pakaian terbaikmu saat hari besar nanti.
Jika kamu ingin beli yang baru, boleh saja. Tapi jangan sampai berlebihan, ya! Sebab, dalam Islam tidak diperbolehkan untuk melakukan sesuatu dengan berlebih. Segala sesuatu yang dilakukan berlebihan itu tidak baik.
Namun, jika tak sanggup membeli tak apa. Sebab, kamu bisa mencuci dan menyetrika baju layak untuk digunakan pada hari besar nanti.
7. Menjaga kesehatan
Persiapan Idul Adha yang terpenting, yaitu menjaga kesehatan. Kamu tentu tidak ingin di hari spesial nanti kondisi tubuhmu tidak dalam kondisi prima.
Tentu akan banyak hal menarik yang kamu lewatkan bersama keluarga besar. Oleh karena itu, usahakan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Makan makanan bergizi, tidak begadang, dan hindari risiko lainnya.
8. Menghadiri shalat
Salah satu aspek terpenting dari persiapan Idul Adha adalah menghadiri sholat Idul Adha. Umat muslim di Indonesia biasanya sholat di Mesjid pagi-pagi sekali pada hari Idul Adha.
Pastikan untuk merencanakan ke depan dan mencari tahu schedule sholat Idul Adha di masjid setempat.
9. Siapkan hidangan tradisional
Idul Adha adalah waktu untuk berbagi makanan dengan keluarga dan teman. Orang Indonesia biasanya menyiapkan hidangan tradisional seperti sate, rendang dan ketupat selama Hari Raya ini.
Rencanakan lebih awal daging, bumbu dan hidangan tradisional, pastikan untuk membeli bahan makanan yang dibutuhkan untuk menyiapkan hidangan pada Hari Raya Idul Adha.
10. Berikan kembali kepada masyarakat
Idul Adha juga merupakan waktu untuk berkurban lagi kepada orang yang membutuhkan. Muslim di seluruh dunia mengurbankan hewan selama Hari Raya ini dan menyumbangkan dagingnya kepada mereka yang membutuhkan.
Di Indonesia, kamu dapat berpartisipasi dalam tradisi ini dengan menyumbang ke badan amal atau organisasi lokal yang menyumbangkan daging kepada mereka yang membutuhkan.
Syarat untuk Berkurban di Hari Raya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua umat Muslim diwajibkan untuk berkurban di hari raya Idul Adha. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut syarat yang harus kamu penuhi jika berniat berkurban.
1. Islam
Ya, tentu saja untuk berkurban adalah kamu harus beragama Islam. Namun, jika ada Non-Muslim yang turut ikut merayakan di hari Idul Adha maka hal itu disebut menyembelih hewan biasa, tidak bisa disebut berkurban.
2. Mumayyiz
Mumayyiz adalah syarat kedua jika kamu ingin berkurban. Artinya, kamu harus sudah dewasa atau baligh dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
3. Berkecukupan dan mampu berkurban
Secara ekonomis, kamu harus terhitung mampu dan tidak memaksakan diri untuk berkurban. Mampu di sini yakni mampu membeli hewan kurban seperti sapi maupun kambing dan hal itu tidak menghalangi untuk kebutuhan utama lainnya.
4. Mampu secara rohani
Secara rohani maksudnya kamu berkurban atas kehendak perintah Tuhan. Bukan untuk gaya-gayaan atau pamer semata bahwa kamu mampu.
Demikian penjelasan tentang persiapan menjelang hari raya Idul Adha. Namun, kembali lagi, tidak ada hal baku untuk melakukan persiapan Idul Adha, yang ada hanyalah syarat jika kamu ingin ikut menyembelih atau berkurban.