Tabungan keluarga menjadi salah satu hal penting yang akan dibicarakan dalam kehidupan rumah tangga setelah menikah. Biasanya, setiap pasangan akan membicarakan urusan finansial dalam jangka panjang kedepannya.
Salah satu cara untuk mempersiapkan urusan finansial dengan berbagai tujuan dan impian masing-masing pasangan dapat menggunakan tabungan keluarga.
Lalu, seberapa penting tabungan keluarga dalam kehidupan sehari-hari?
Pengertian tabungan keluarga
Tabungan keluarga atau yang juga disebut tabungan rumah tangga adalah tabungan yang dipersiapkan dari selisih antara pendapatan keluarga dengan pengeluaran keluarga sehari-hari.
Tabungan ini dapat diasumsikan juga sebagai tabungan bersama. Sehingga terpisah dari tabungan masing-masing pasangan.
Tabungan rumah tangga ini sangat dibutuhkan untuk menjadi tabungan bersama agar masing-masing pasangan dapat saling mengontrol perkembangan tabungan di luar milik pribadinya.
Tabungan tersebut digunakan untuk mencapai keinginan atau kebutuhan keluarga. Dapat menambah keharmonisan antara pasangan juga untuk saling berkontribusi dalam mencapai keinginan bersama.
Baca juga:
Cara dan Syarat Membuka Rekening Tabungan Baru
Tabungan Berjangka: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Membukanya
Pilihan Tabungan yang Menguntungkan Demi Masa Depan
Fungsi memiliki tabungan keluarga
Memiliki tabungan rumah tangga dapat memberikan fungsi yang berguna dan bermanfaat antara lain:
-
Rasa kebersamaan antar pasangan semakin menguat
Tabungan bersama ini dapat dibuat atas kesepakatan bersama. Kemudian setiap pasangan mulai berkomitmen untuk saling membantu dalam menyiapkan tabungan rumah tangga.
Sehingga setiap pasangan akan membuat rasa kebersamaan semakin meningkat. Setiap pasangan memiliki tanggung jawab masing-masing untuk membangun tabungan rumah tangga yang sebesar-besarnya.
Penggunaan tabungan ini pun dapat disepakati bersama. Seperti untuk membiayai operasional sehari-hari atau hingga dana darurat.
Kesepakatan wajib didiskusikan berdua antara pihak pasangan agar dapat saling transparan dan terbuka.
-
Penggunaan uang dapat diakses setiap pasangan
Salah satu manfaat memiliki tabungan keluarga adalah mudah dapat diakses oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri.
Jika dalam kondisi darurat, setiap pasangan dapat menggunakan uang yang ada di tabungan keluarga. Ini akan memudahkan dalam penggunaan uang tanpa harus menunggu konfirmasi pihak pasangan.
Memang, tujuan memiliki tabungan rumah tangga ini akan memudahkan dalam kegiatan sehari-hari antar pasangan.
-
Saling menjaga keuangan dalam keluarga
Tabungan bersama ini memberikan akses kemudahan bagi rumah tanggamu untuk saling menjaga setiap pengeluaran. Berbeda dengan tabungan pribadi yang harus dijaga sendiri.
Pasangan dapat menjaga dari pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting dan dapat saling mengevaluasi untuk segera mencapai tujuan finansial dari yang diharapkan oleh kedua pasangan seperti membeli kendaraan, rumah dan lainnya.
Berapa persen alokasi tabungan keluarga?
Tidak ada rumus baku dalam pengalokasian tabungan bersama setiap pasangan. Namun, secara standar setiap pasangan dapat menyisihkan 10-20% dari penghasilan pribadi untuk digabung dengan tabungan rumah tangga.
Setiap pasangan wajib untuk membicarakan pembagian ini diawal agar tidak memberatkan pihak suami atau istri dalam hal menabung. Hal yang terpenting kedua pasangan dapat mencapai tujuan finansial bersama.
Apa saja instrumen apa yang pas untuk menaruh pos tabungan keluarga?
Memilih instrumen dalam menaruh tabungan rumah tangga wajib diperhatikan agar tidak menaruh pada instrumen yang memiliki risiko tinggi. Seperti:
1. Deposito Senyumku
Taruhlah tabungan keluarga pada instrumen minim resiko seperti Deposito Senyumku. Deposito Senyumku adalah deposito milik Bank Amar yang memberikan return lebih tinggi dari deposito sejenis 5,75-9% dalam setahun.
Ditambah dengan deposito maka uang tabungan keluarga akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena Bank Amar telah terdaftar resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Reksadana Pasar Uang
Selain deposito, kamu bisa memilih alternatif lain seperti reksadana. Reksadana adalah produk investasi yang memiliki tingkat resiko lebih kecil jika dibandingkan produk sejenisnya.
Dengan memilih reksadana pasar uang, maka tabungan yang kamu miliki tidak terlalu was-was terjadi penurunan investasi yang besar atau sampai membuat rugi.
3. TabunganÂ
Kamu juga dapat memilih tabungan untuk menjadi instrumen tabungan keluarga karena tabungan sangat mudah untuk mencairkan uangnya kapan saja dan dimana saja tanpa perlu ada batasannya.
Pilih produk tabungan yang memberikan manfaat paling banyak. Selain itu, dapat mudah diakses melalui mobile banking, ATM atau lainnya.
Baca juga:Â Cara Membuka Tabungan Dolar yang Paling Menguntungkan
Tips mengatur keuangan keluarga
Beberapa tips mengatur keuangan keluarga yang dapat kamu terapkan secara mudah:
-
Hitung pemasukan dan pengeluaran setiap pasangan
Agar dapat mengelola keuangan keluarga yang baik dan benar maka setiap pasangan harus jujur dan terbuka. Mulai hitung pemasukan dan pengeluaran setiap pasangan pada setiap bulannya.
Dengan begitu dapat mengetahui kondisi terkini dari keadaan finansial keluarga. Jika terdapat pengeluaran yang besar dapat dibicarakan bersama agar keuangan keluarga dapat tetap terjaga.
-
Buat daftar prioritas keuangan
Tidak semua kebutuhan dapat diurus dalam satu waktu yang sama karena terkendala terbatasnya kondisi finansial. Setiap pasangan wajib membuat daftar prioritas penggunaan keuangan.
Dengan memiliki daftar prioritas maka dapat menggunakan uang dengan lebih bijak dan sesuai dengan tingkat kepentingan mendesak atau tidaknya.
-
Buat dana darurat
Dana darurat sangat penting apalagi untuk menjalankan kehidupan rumah tangga. Kondisi yang berubah-ubah memaksa untuk wajib memiliki dana darurat agar dapat terjaga kondisi finansial keluarga.
Mulai sisihkan sebagian uang buat dana darurat untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan seperti meninggal, PHK dan lainnya. Atur keuangan dengan lebih baik menggunakan tabungan keluarga.
Baca juga: Agar Keuangan Makin Teratur, Wajib Pahami Apa itu Cash Flow