Mengolah makanan sisa lebaran agar tidak menjadi food waste kerap menjadi momok yang dihadapi banyak keluarga menjelang hari raya Idul Fitri.
Kalian semua pasti tahu bahwa pemborosan makanan atau food waste sudah menjadi masalah besar di tingkat global.
Di Eropa dan Amerika Utara, pemborosan makanan tercatat mencapai 95 kilogram – 115 kilogram per tahunnya.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data yang dihimpun Barilla Center for Food and Nutritions, diketahui bahwa masyarakat Indonesia membuang 300 kilogram makanan kayak per tahun.
Jika dibiarkan, sampah makanan yang menumpuk bisa menimbulkan kerugian ekonomi dan ekologis.
Nah, agar makanan sisa lebaran di rumahmu tidak turut menyumbang jumlah food waste dunia, mulailah mencari ide untuk “mendaur ulang” makanan sisa lebaran.
5 ide olahan makanan sisa lebaran
Perayaan Idul Fitri atau lebaran, kerap identik dengan kehadiran masakan dengan jumlah porsi besar untuk di makan bersama keluarga dan kerabat.
Tidak jarang ketika para tamu pulang, sayur dan lauk-pauk hidangan lebaran masih banyak yang tersisa.
Jika dikelola dan diolah dengan benar, makanan sisa lebaran ini bisa menjadi hidangan lezat untuk beberapa hari ke depan.
Berikut ini akan saya berikan ide olahan makanan sisa lebaran:
1. Ayam Goreng
Salah satu menu wajib di perayaan lebaran adalah opor ayam, baik diolah dengan bumbu putih maupun bumbu kuning.
Jika opor ayam menjadi salah satu makanan sisa lebaran, maka kamu dapat mengolahnya kembali menjadi ayam goreng.
Kamu hanya perlu menyimpan opor ayam sisa ke dalam kulkas atau chiller untuk kemudian digoreng saat hendak disantap.
Kamu tidak perlu menambahkan bumbu khusus karena bumbu putih atau bumbu kuning dari opor ayam pasti sudah dimarinasi dengan sempurna ke dalam daging ayam.
Baca juga:
10 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Saat Libur Lebaran
7 Tips Belanja Hemat Saat Lebaran, dari Baju Hingga Makanan
2. Ayam Bakar
Selain ayam goreng, sisa opor ayam yang sudah didinginkan ke dalam kulkas atau chiller bisa kamu olah menjadi ayam bakar.
Jika kamu punya teflon atau pemanggang, kamu tinggal melumuri ayam bekas opor dengan olesan saus campuran margarin dan kecap.
Kemudian, kamu bisa memanggangnya hingga rasa smoky dari ayam ini muncul. Gurihnya rasa bumbu opor akan terpadu dengan rasa manis dan creamy dari bumbu kecap mentega.
Orang-orang yang mencicipi ayam bakar ini pasti tidak akan menyadari kalau ayam bakar yang mereka makan adalah opor makanan sisa lebaran.
3. Oseng-Oseng Kalio Daging
Salah satu menu wajib makanan lebaran selain opor ayam adalah daging kalio. Sama seperti opor ayam, rendang atau kalio adalah lauk yang pas untuk menemani ketupat.
Kalio olahan daging menggunakan santan pekat yang dimasak dengan api kecil hingga daging lunak dan berwarna kecoklatan.
Jika dimasak hingga warna daging menjadi hitam, maka hasil masakan itu dinamakan sebagai rendang.
Beda antara kalio dan rendang adalah daging kalio relatif lebih lunak dan lembut dibanding rendang, sehingga untuk disajikan secara oseng-oseng, daging olahan kalio akan nikmat.
Cara membuat oseng-oseng kalio daging tidak sulit. Tumis bombay dan bawang putih, saat sudah layu masukan air dan kecap hingga masak, lalu kemudian masukan potongan-potongan daging kalio.
Sajian oseng-oseng kalio daging hasil olahan makanan sisa lebaran akan lebih nikmat disajikan dengan nasi hangat.
4. Perkedel Kentang Hati Ayam
Selain opor ayam dan kalio atau rendang daging, satu sajian lain yang biasanya ada di meja makan perayaan lebaran adalah sambel goreng hati ayam.
Rasa pedas gurih dari sajian ini juga sangat klop jika disandingkan dengan ketupat.
Nah, sambel goreng hati ayam yang tersisa, bisa diolah kembali menjadi perkedel kentang isi hati ayam.
Cara mengolahnya juga mudah. Goreng sebentar kentang yang tersisa, kemudian tiriskan, lalu haluksan. Adonan perkedel kentang yang sudah halus bisa ditambahkan daun bawang, irisan hati ayam, dan telur sesuai kebutuhan.
Goreng kembali adonan perkedel yang sudah dibentuk hingga matang. Masakan ini termasuk sebagai olahan makanan sisa lebaran yang bisa disajikan hingga beberapa hari setelah lebaran.
5. Nasi Goreng Rendang
Rendang daging termasuk makanan yang awet dan tidak mudah basi. Rendang yang menjadi makanan sisa lebaran bisa disimpan untuk diolah kembali menjadi nasi goreng rendang.
Sebelum rendang daging disimpan untuk diolah kemudian, sisihkan terlebih dahulu bumbu-bumbu yang menempel pada daging.
Sisa bumbu rendang yang ada, bisa digunakan juga untuk menjadi bumbu dasar dari nasi goreng.
Untuk membuat nasi goreng, siapkan nasi putih, bumbu rendang, daging bekas rendang yang sudah diris/suir, dan telur.
Tumis bumbu rendang, lalu masukkan dua-tiga butir telur sesuai kebutuhan, kemudian aduk hingga rata.
Masukkan suwiran daging rendang, aduk sebentar, lalu masukkan nasi putih. Kemudian aduk hingga bumbu tercampur rata. Kamu akan merasakan cita rasa lain dari olahan nasi goreng.
Semoga lima tips menu olahan makanan sisa lebaran dapat bermanfaat untuk mengurangi “food waste” di rumahmu setelah perayaan lebaran. Selamat hari raya Idul Fitri!