SWARA – Apakah kamu sudah mulai belajar merintis bisnis saat masih kuliah? Jika ya, apakah bisnis yang kamu rintis sejak kuliah itu saat ini masih ada dan terus beroperasi? Saat ini memang kebanyakan anak kuliahan sudah tertarik mencoba bisnis. Sayangnya, sering kali bisnis itu berhenti di tempat. Begitu lulus mereka lebih memilih bekerja dengan orang dan meninggalkan usaha yang sudah dibangunnya.
Â
Artikel Terkait: Kegiatan Inspiratif yang Bisa Dilakukan Sejak Kuliah
- 6 Pebisnis Muda Inspiratif yang Mulai Berwirausaha Sejak Kuliah
- Masih Libur Kuliah? Lakukan 7 Kegiatan Ini Agar Produktif!
- Yuk, Lakukan 5 Kegiatan Ini Biar Kamu Tetap Produktif Saat Musim Penghujan!
Banyak hal yang menyebabkan bisnis anak kuliahan berhenti begitu saja. Bisa karena kekurangan modal, pasang surut, dan hanya karena keisengan semata. Padahal, hal ini juga dialami oleh 3 sahabat yang kala itu kuliah di Amerika. Saat ini, usaha mereka masih jaya dan sudah bernilai miliaran dolar AS.
Mereka adalah Nicolas Jammet, Jonathan Neman, dan Nathaniel Ru. Kebetulan ketiganya kuliah di satu kampus yang sama, Georgetown University, Washington. Awal mula niat membangun usaha pun iseng semata.
1. Kesulitan menemukan makanan sehat
Selain berkuliah di kampus yang sama, ketiganya juga mengalami masalah yang sama. Sama-sama kesusahan mendapatkan makanan yang sehat. Untuk itu, mereka tergerak untuk membuka restoran sehat. Ketiganya memang nggak memiliki basik pengusaha restoran. Namun, di usia mereka yang baru 22 tahun waktu itu, mereka mulai menyusun rencana bisnis.
Artikel Terkait: Makanan Sehat yang Sebaiknya Kamu Konsumsi
- 6 Rekomendasi Katering Makanan Sehat di Surabaya
- Nggak Harus Mahal, Lakukan Ini Untuk Bisa Makan Makanan Sehat dengan Bujet Minim
- Hidup Sehat, Yuk Sediakan Selalu Makanan Ini di Rumah!
2. Ambil dari sumber tepercaya
Niat awal memang ingin menyediakan makanan yang sehat. Mereka pun harus benar-benar memastikan bahwa bahan untuk membuat salad juga terjamin kebersihan dan kesegarannya. Untuk itu, mereka pun mendapatkan bahan-bahan dasar dari petani lokal secara langsung.
3. Perlahan tapi pasti
Begitu lulus kuliah, ketiganya pun memberanikan diri untuk membuka gerai pertamanya. Saat pertama kali dibuka, mereka hanya memperkerjakan beberapa murid SMA tanpa disertai pelatihan. Awalnya memang sepi. Namun, ternyata hari-hari berikutnya mulai ramai.
4. Menjawab kebutuhan
Awalnya ketiga sahabat ini berencana membuka satu gerai lagi dan akan mencari pekerjaan lain. Namun siapa sangka? Ternyata restoran sehat ini menjawab kebutuhan banyak orang. Pengunjung semakin banyak berdatangan hingga mengular di jalan.
5. Terus berkembang
Akhirnya mereka pun menyadari bahwa restoran sehat mereka memiliki peluang untuk menjadi lebih besar. Untuk itu mereka pun membuka lebih banyak gerai dan mencari investor untuk itu. Hingga saat ini, Sweetgreen sudah memiliki 90 gerai di seluruh AS. Ada pun total karyawan yang dimiliki adalah 3.500 orang.
Itu dia kisah inspiratif 3 sahabat yang memulai usahanya sejak kuliah. Semoga kamu bisa memetik pelajaran dari perjalanan ketiganya, ya.
  TRI PUSPITASARI
