SWARA – Buat kamu yang biasanya diantar-jemput sekolah, coba ingat-ingat lagi kebiasaan keluarga kalian di pagi hari. Apa yang rutin ayahmu lakukan terhadap kendaraannya di pagi hari sebelum kamu berangkat sekolah? Yap, benar! Memanaskan mesin kendaraan seperti motor dan mobil.

 

Tanpa sadar kegiatan itu sudah berlangsung secara turun temurun. Kegiatan ini diyakini bisa mencegah terjadinya keausan, kebocoran kompresi, dan membuat proses pembakaran berlangsung lebih sempurna. Sayangnya, di zaman serba canggih seperti sekarang ini, kegiatan memanaskan mesin mobil nggak perlu diakukan lagi. Saat ini mesin kendaraan sudah didesain sebaik mungkin sehingga nggak perlu dipanaskan. Cukup dinyalakan lalu melaju saja. Bahkan, kegiatan memanaskan mobil ini punya banyak kerugian, lho. Apa saja?

 

Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Dunia Otomotif yang Sebaiknya Kamu Ketahui

  1. 5 Mobil Listrik Tercepat di Dunia, Ramah Lingkungan dan Desainnya Keren!
  2. Referensi Pameran Otomotif di Jakarta Ajang Banjir Diskon
  3. 8 Mobil yang Gagal Launching Gara-Gara Desain Dianggap Aneh

 

1. Bahan bakar semakin boros

Bukannya untung, tapi malah buntung. Mesin kendaraan dipanaskan biar selalu awet, tapi yang ada malah sebaliknya. Dengan dipanaskan, berarti mesin mobil sudah bekerja lebih dahulu sebelum digunakan. Otomatis bahan bakar yang digunakan jadi lebih banyak. Alhasil, bahan bakar jadi lebih boros.

 

2. Mesin jadi overheating atau kepanasan

Selain boros bahan bakar, memanaskan mesin juga akan membuat mesin mobil kepanasan. Dalam dunia otomotif, istilah ini juga dikenal sebagai overheating. Jadi, yang baik adalah mesin dinyalakan dan langsung jalan saja.

 

Namun, harus diingat, begitu jalan kamu nggak boleh langsung ngebut. Alangkah lebih baik melajukan kendaraan dalam kecepatan perlahan terlebih dahulu. Lakukan ini hingga indikator mesin sudah mencapai titik normal. Baru setelahnya kamu bisa memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

 

Artikel Terkait: Lakukan Ini Biar Mesin Kendaraanmu Selalu Awet

  1. Nggak Mahal, Ini 5 Cara Hemat Merawat Mobil BMW
  2. 8 Hal yang Harus Diketahui saat Merawat Mobil Manual
  3. 8 Hal yang Harus Diketahui Saat Merawat Mobil Matic

 

3. Alat penurun emisi gas jadi nggak maksimal

Ini berlaku khusus untuk mobil yang memenuhi sarat emisi minimal Euro 2. Dengan adanya catalytic converter, pemanasan mesin mobil sama sekali nggak dianjurkan. Jika dipanaskan, mesin mobil nantinya akan teralu panas. Nah, mesin yang terlalu panas ini menyebabkan komponen yang harusnya berfungsi sebagai penurun emisi jadi nggak bekerja dengan maksimal.

 

4. Memicu kebakaran

Mesin yang terlalu panas sebenarnya menimbulkan banyak kerugian. Ada banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar catalytic converter. Jika catalytic converter terlalu panas, bahan-bahan di dekatnya pun jadi berisiko mudah terbakar.

 

Itu dia kerugian yang disebabkan jika memanaskan mobil terlebih dahulu, apalagi terlalu lama. Bagaimana, dampaknya cukup merugikan, kan? Jika mesin mobilmu memang sudah bukan keluaran lama, sebaiknya kebiasaan seperti ini disudahi, ya.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI

Tunaiku