SWARA – Seseorang pernah bertanya pada saya, “apakah seorang perempuan bisa jadi pemimpin?”
Tanpa perlu waktu lama, saya langsung menjawab, “tentu saja bisa!”
Mungkin saat ini kepemimpinan suatu organisasi atau perusahaan masih didominasi oleh laki-laki. Namun, di luar sana juga ada perempuan yang bertindak sebagai pemimpin dan nggak kalah sukses dari laki-laki. Contoh nyata yang nggak usah jauh-jauh adalah atasan saya sewaktu di bank dahulu. Beliau adalah seorang perempuan yang baru saja bercerai dari suaminya. Meskipun single parent mengurus dua anak, urusan pekerjaan nggak dilalaikannya. Terbukti selama berada di bawah kepemimpinannya, kantor selalu bisa mencapai prestasi yang sudah ditargetkan kantor pusat.
Kalau melihat lebih jauh lagi, tentu kamu sudah nggak asing dengan nama Merry Riana. Yap, ia merupakan motivator andal dari Singapura. Dalam keterbatasannya, ia mampu sukses di Singapura. Jadi, masihkah kamu ragu kalau perempuan pun bisa menjadi pemimpin?
Ladies, buat kamu yang ingin jadi pemimpin, nggak usah minder! Ini alasan kamu layak banget jadi pemimpin.
Artikel Terkait: Perempuan Juga Bisa Sukses, Begini Caranya!
- 7 Cara Sukses Berkarier di Bidang yang Didominasi oleh Laki-Laki
- 6 Cara Agar Bisa Sukses Hanya dengan Bermodalkan Instagram
- Ingin Konsisten Kaya dan Sukses?Buang Jauh 5 Cara Instan Ini
1. Ada banyak bukti
Sudah ada banyak perempuan yang membuktikan, mereka itu bisa sukses dan jadi seorang pemimpin. Atasan saya, Merry Riana, Sri Mulyani, merupakan sebagian kecil saja. Nah, selanjutnya adalah kamu. Jadi, ayo buktikan keberadaanmu!
2. Di balik pria sukses ada seorang perempuan di belakangnya
Kamu tentu pernah mendengar ungkapan ini: di balik kesuksesan seorang laki-laki, terdapat perempuan di belakangnya. Entah itu ibu atau istrinya. Memang benar! Perempuan saja bisa menjadi faktor pendorong kesuksesan laki-laki, apalagi untuk dirinya sendiri!
3. Ditentukan oleh kemampuan, bukan jenis kelamin
Well, pada dasarnya kesuksesan orang itu ditentukan oleh usaha dan kemampuannya, bukan gender. Banyak teman-teman perempuan yang justru juara satu saat masih sekolah dulu. Waktu saya aktif organisasi Kopma saat kuliah dulu, ketua saya juga perempuan. Apa yang terjadi? Kopma semakin sukses karena ketua saya memang berkompeten dan bisa tegas sebagai ketua.
4. Pendapat berdasarkan perasaan bisa mengimbangi logika
Perbedaan perempuan dengan laki-laki kadang dilihat dari cara berpikirnya. Bila laki-laki lebih mengandalkan logika, perempuan cenderung menggunakan perasaan. Apakah menggunakan logika itu lebih baik dan benar? Nggak juga. Terkadang menggunakan perasaan itu yang paling tepat. Tinggal kondisinya saja yang seperti apa. Oleh karenanya, cara berpikir berdasarkan logika dan perasaan itu pada dasarnya bisa saling melengkapi.
Artikel Terkait: Inspirasi dari Perempuan
- Hobi Para Perempuan Inspiratif Dunia. Adakah yang Sama dengan Hobi Kamu?
- Deretan Wanita Inspiratif dan Keren dengan IQ Tertinggi di Dunia
- Usia Tidak Menghalangi Kesuksesan, 5 Kisah Perempuan Ini Buktinya
5. Punya empati
Sudah bukan rahasia lagi kalau perempuan terkenal dengan memiliki empati yang tinggi. Sebagai ketua yang membawahi banyak anggota, rasa empati sangat dibutuhkan. Nah, perempuan mempunyai salah satu modal utama sebagai pemimpin, kan?
Itu dia beberapa alasan perempuan bisa juga jadi pemimpin. Mulai sekarang, kamu nggak perlu ragu buat tampil lebih unggul, ya!
TRI PUSPITASARI
