SWARA – Mengunjungi kebun binatang selalu menjadi kegiatan menyenangkan. Apalagi kalau kamu sudah berkeluarga. Kebun binatang bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan akhir pekan sekaligus menjadi bagian edukasi bagi anak tentang dunia luar dan dunia binatang.
Tentu saja dengan catatan bahwa kebun binatang itu memperlakukan binatang dengan semestinya, ya. Jadi, nggak dibiarkan lapar dan disiksa seperti banyak dikabarkan media nasional. Walau hewan-hewan di kebun binatang adalah hewan, tapi mereka adalah makhluk hidup yang juga punya kehidupan dan patut dihargai pula hidupnya. Kamu bisa menekankan ini kepada anak-anak kamu.
Nah, ngomong-ngomong soal binatang, Kebun Binatang Surabya punya kabar baik buat kamu. Kalau kamu menggemari kuda nil, Kebun Binatang Surabaya baru saja menambah kuda nil ke dalam koleksinya. Binatang dengan nama Latin Hippothamus Amphibius tersebut diberi nama Malika. Dan ternyata Malika masih bayi. Pasti lucu banget. Ini tentu menjadi daya tarik pengunjung ke Kebun Binatang Surabaya dan kesempatan buat kamu dan keluarga untuk melihat berbagai daya tarik di kebun binatang tersebut.
Artikel Terkait: Yuk, Hidup Sehat Bersama Keluarga!
- Ini Jus Murah dan Sehat Cocok untuk Program Diet, Yuk Bikin Sendiri!
- 6 Cara Pemakai Behel Merawat Gigi, Bikin Gigi Makin Rapi dan Bersih
- Mengatasi Nyeri Punggung dengan Cepat, Coba Lakukan Posisi Yoga Ini
1. Malika si bayi kuda nil
Malika merupakan bayi dari induknya bernama Agustin (32) dan papa kuda nil bernama Ra (19). Dengan kehadiran Malika, koleksi kuda nil Kebun Binatang Surabaya menjadi enam ekor. Agustin mengandung Malika selama delapan bulan. Agustin melahirkan di kolam yang sudah diatur agar aman buat si bayi. Setelah itu, Malika dan Agustin menjalani perawatan intensif selama satu minggu dengan pengawasan tim medis Kebun Binatang Surabaya. Ternyata, binatang punya kebutuhan medis yang sama dengan manusia, termasuk saat ibu melahirkan.
2. Barisan bayi binatang lainnya
Selain Malika, ada bayi-bayi lainnya yang terlebih dahulu lahir dan bisa saja menjadi sahabat Malika. Ada Aminah, bayi unta punuk satu. Ada Alexander, bayi kuda nil mini, serta 11 anak komodo yang menetes Februari lalu. Semua bayi hewan ini masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak kebun binatang. Contohnya, bayi komodo yang harus dipisahkan dari induknya untuk menghindari dimakan induknya sendiri.
Nah, di antara bayi-bayi tersebut, Aminah dianggap memiliki keistimewaan. Bayi unta punuk satu itu ternyata memiliki warna putih, yang berbeda dari unta pada umumnya. Belum ada penjelasan medis dari kondisi warna Aminah.
Artikel Terkait: Tips dan Trik Finansial Stabil Buat Keluarga
- Tips Memberikan yang Terbaik Bagi Anak Tanpa Menjadi Orang Tua yang Boros
- Ini Tips Kebiasaan Belanja Bulanan yang Baik untuk Diterapkan
- 6 Kiat Mudah Ajarkan Anak Supaya Tidak Boros, Begini Memulainya!
3. Reproduksi
Di Kebun Binatang Surabaya, ternyata banyak hewan-hewan independen, yaitu sendiri alias jomlo. Nah, nggak ada yang tahu nih alasannya. Apakah mereka memilih untuk jomlo atau nggak, itu mereka sendiri yang tahu karena manusia nggak ngerti bahasa binatang. Namun, paling penting, saat ini pihak kebun binatang sedang berusaha agar koleksi hewan yang lajang bisa segera mendapat pasangan. Tujuannya tentu saja untuk pengembangbiakan.
Â
Breeding adalah salah satu usaha yang sedang dijalankan oleh Kebun Binatang Surabaya. Hewan-hewan yang masuk dalam daftar untuk program ini antara lain zebra, kapucin, jerapah, gnu, dan sambar.
Nah, itulah beberapa keunikan dari Kebun Binatang Surabaya. Tentu saja bisa menjadi motivasi buat kamu untuk mengajak keluarga piknik akhir pekan ini. Melihat hal-hal baru akan sangat bermanfaat untuk anak-anak, terutama bila mengenal makhluk lain. Â Tidakkah menyenangkan mengenalkan dunia baru tersebut kepada anak dan melihat bagaimana interaksi mereka dengan binatang? Sebagai orang tua, kamu wajib untuk memberikan pengalaman ini kepada anakmu, lho!
  KENNY CAROLINE