SWARA – Saya mengalami pengalaman pahit saat berinvestasi mata uang asing. Tentu saja bukan berasal dari instrumen yang saya jalankan, melainkan karena kesalahpahaman investasi yang menghinggapi benak masyarakat umum. Tidak sedikit pula yang menyuruh saya berhenti berinvestasi.
Katanya investasi mata uang asing itu banyak ruginya daripada untungnya, buang-buang waktu, kegiatan bodoh, dan bla-bla-bla sejumlah argumen tanpa bukti mereka. Padahal sepanjang saya berinvestasi, tidak pernah mengalami kegagalan besar. Kebanyakan mereka masih memercayai mitos-mitos ini saat mendengar nama investasi. Kamu mau tahu?
Investasi mata uang asing itu permainan yang merugikan
Klaim mereka tentang investasi mata uang sebagai permainan perlu dikaji ulang. Barangkali hasilnya akan berbeda kalau mereka berada di posisi saya. Memang platform yang saya gunakan berada di dunia internet. Tetapi dunia internet pun sekarang memiliki payung hukum yang jelas. Contoh sederhananya UU ITE di Indonesia.
Investasi mata uang asing itu melibatkan perilaku jual-beli secara internasional. Baik inflasi, naik-turunnya suku bunga bank sentral, ekspor, impor, dan lainnya turut berperan terhadap naik-turunnya nilai pasangan mata uang asing. Jelas sekali kalau ketika ingin berinvestasi mata uang asing maka harus tahu perilaku pasar internasional dulu.
Permainan mata uang asing paling terkenal bernama judi. Judi tentu saja tidak mempertimbangkan aspek serumit investasi mata uang asing. Di judi kita hanya perlu menaruh angka, kemudian menebak apakah bakal dapat uang besar atau tidak. Itulah kenapa potensi rugi yang besar ada pada judi, bukan pada pelaku investasi mata uang asing.
Artikel terkait: Masih baru di dunia investasi? Waspadai kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi!
- Pahami Skema Ponzi, Modus Penipuan Investasi yang Banyak Memakan Korban
- 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
- Jadi Juragan Kos-Kosan, Hindari Kesalahan Ini!
Investasi mata uang asing terlalu tinggi risikonya
Mitos ini hanya berlaku untuk seseorang yang sama sekali tidak mengerti instrumen pasar yang berkaitan dengan investasi mata uang asing. Cara berinvestasi orang ini juga mirip dengan perilaku para pejudi. Kesalahpahaman investasi mata uang asing semacam ini juga sering terjadi pada investor pemula yang baru terjun di dunia investasi.
Dia hanya menebak-nebak, kira-kira dalam beberapa menit, mata uang yang ditarget akan naik nilainya atau turun. Dalam investasi mata uang asing, teknik judi semacam ini tidak akan membawa keuntungan. Soalnya kadang-kadang ketika pasar mata uang tertentu suatu negara tengah dibuka, akses jual-beli mata uang asing langsung bergejolak.
Kadang-kadang juga stabil. Untuk menganalisis perubahan yang mungkin terjadi dalam sepersekian detik itu tentu harus rajin-rajin mengamati langsung berita terkait finansial suatu negara. Tidak semua platform untuk berinvestasi menyediakan berita-berita semacam itu. Hanya beberapa yang menyediakan, misalnya seperti MetaTrader.
Artikel terkait: Berbagai kreasi menata hunian beserta rincian biaya yang perlu kamu tahu!
- Mau Renovasi Rumah Dengan Bujet 10 Juta, Ini Caranya Plus Rincian Biayanya!
- 5 Tips Mudah Membuat Furnitur Rumah Sendiri Plus Estimasi Biayanya
- Ini Rincian Dana Dekorasi Rumah yang Harus Disiapkan Ketika Menyewa Desainer Interior
Tidak ada broker yang bisa dipercaya
Satu hal yang perlu disadari adalah di semua bidang pasti ada penjahatnya. Tidak terkecuali dengan dunia investasi mata uang asing ini. Untuk menjembatani kesalahpahaman tersebut, badan regulasi investasi mata uang asing dari beberapa negara adidaya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya turun tangan.
Broker merupakan perantara antara investor dengan pasar mata uang asing. Hanya broker yang teregulasi dengan badan-badan resmi semacam NFA, CFTC, dan lainnya yang seharusnya menjadi pelabuhan sebelum berinvestasi. Broker bodong biasanya membuat penghargaan palsu untuk meningkatkan jumlah investor yang terjaring.
Akibat mitos ini, akhirnya ketika seorang investor mengalami kegagalan langsung menuduh broker yang dia pakai berlaku curang. Padahal dia sendiri yang tidak tahu dan mengerti instrumen pasar mata uang asing. Hal semacam ini sudah kerap terjadi. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
Secara otomatis, kesalahpahaman investasi semacam ini terus ada di tubuh masyarakat. Mereka yang masih baru jadi takut ketika berniat ikut ke dunia investasi. Akhirnya mereka yang baru hanya menggunakan modal kecil dan investasi ke broker ilegal biar bisa trading dengan jumlah lot kecil. Itulah kesalahan pertama sebagai investor pemula.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TUNAIKU