SWARA – Ketika badan ini rasanya butuh digerakkan, biasanya lari menjadi alternatif olahraga yang saya pilih. Soalnya, olahraga ini sederhana dan murah. Lari nggak memerlukan alat apa pun. Pada dasarnya kamu cuma butuh niat untuk mulai berlari.
Kalau suka dengan aktivitas fisik ini, berlari lebih jauh mungkin menjadi salah satu targetmu. Pemula biasanya memulai dengan menarget 5K pertamanya. Tentunya, butuh ketahanan dan stamina untuk itu.
Nah, baik pemula maupun pelari veteran, ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan ketahanan dan stamina agar bisa lari lebih jauh.
Artikel Terkait: Menjaga Kebugaran
- Nggak Perlu ke Gym, Lakukan 7 Tips Ini agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar!
- 3 Alasan Pentingnya Istirahat Malam yang Bikin Kamu Kapok Begadang
- 4 Olahraga Ringan Praktis yang Bikin Tubuh Lebih Fit, Yuk Cobain!
1. Lakukan secara konsisten
Dalam olahraga apa pun, konsistensi adalah kunci penting untuk meningkatkan kekuatan fisik maupun teknik. Nggak ada yang namanya jalan pintas. Sama halnya dengan lari. Latihan yang konsisten membantu meningkatkan ketahanan dan kekuatan ototmu.
Usahakan untuk menambah sesi ekstra setiap minggu. Kalau biasanya cuma 1-2 kali, tambahlah jadi 3-4 kali seminggu. Mulailah dengan tempo yang santai. Nanti tubuh kamu akan terbiasa dan kamu pun bisa mulai menambah jarak tempuh.
2. Catat jarak dan waktu tempuh setiap sesi
Sekarang, ada beragam aplikasi lari di ponselmu yang dapat membantumu mencatat jarak dan waktu tempuh. Dengan melihat kemajuan di setiap sesi, cara ini memberi kamu motivasi dan kemudahan untuk memasang target pada sesi berikutnya. Cobalah untuk berlari 5 menit lebih lama atau 500 meter lebih jauh. Lakukan secara bertahap hingga kamu mencapai target yang diharapkan. Namun, nggak usah terlalu memaksakan diri, ya!
3. Berlatih tempo run
Tempo run atau lari tempo adalah berlari dengan jarak yang lebih pendek, tapi dengan kecepatan yang lebih tinggi. Latihan ini membantu membersihkan asam laktat dari aliran darah dengan lebih cepat, sehingga kamu bisa berlari lebih lama sebelum tubuh dilanda kelelahan. Ini adalah kunci untuk meningkatkan kecepatan larimu.
4. Konsumsi karbohidrat untuk ketahanan tubuh
Karbohidrat merupakan makronutrien yang penting untuk menjaga ketahanan tubuh selama berlari. Untuk itu, usahakan agar 55-65% dari total asupan kalorimu adalah karbohidrat. Bagi pelari, mengonsumsi cukup karbohidrat sangat penting untuk memastikan kamu memiliki cadangan energi yang cukup saat melakukan lari jarak jauh.
Karbohidrat yang dipilih pun sebaiknya nggak sembarangan. Usahakan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti oat, gandum utuh, dan nasi merah alih-alih karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan makanan tinggi gula.
Â
Artikel Terkait: Mengatur Asupan Gizi dan Pola Makan
- Nggak Harus Mahal, Lakukan Ini Untuk Bisa Makan Makanan Sehat dengan Bujet Minim
- Hidup Sehat, Yuk Sediakan Selalu Makanan Ini di Rumah!
- Siapa Bilang Diet Itu Mahal? Ini 5 Cara Memiliki Bentuk Tubuh Ideal Tanpa Menguras Kantong!
5. Pemulihan yang cukup
Pemulihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Setelah berlari jarak jauh, pastikan tubuhmu memperoleh pemulihan yang dibutuhkan. Pemulihan yang saya maksud termasuk peregangan, istirahat, serta asupan gizi yang cukup. Dengan pemulihan yang memadai, tubuhmu akan lebih siap dan kuat untuk menghadapi sesi lari berikutnya.
Nah, lewat kiat-kiat di atas, saya yakin kamu bisa mencapai target lari yang kamu patok sendiri. Selamat mencoba!
  PAULUS RISANG
