SWARA – Sudah lama saya menyukai dunia otomotif, termasuk motor. Kalau dihitung-hitung, mulai dari tahun 2009 lalu saya rajin ngepoin berita yang berkaitan dengan motor. Jadi sedikit tahu tipe-tipe motor yang berkeliaran di jalan selama ini. Pengetahuan ini sangat berguna ketika mengendarainya sehari-hari. Setahu saya, ini tipe motor yang ada di Indonesia.
1. Motor Sport
Pertama saya kenal tipe motor sport itu ketika suka menonton Moto GP. Sebetulnya saya tidak punya jagoan di sana. Saya hanya suka momen-momen para rider saling menyalip. Seru. Mulai dari itu, saya baru tahu kalau yang mereka gunakan itu tipe motor sport. Secara kecepatan, motor tipe ini melampaui semua tipe motor yang ada. Kenapa?
Soalnya itu berkaitan dengan balapan. Setiap produsen ternama semacam Yamaha, Honda, Ducati, dan lainnya harus selalu berbenah untuk meningkatkan performa. Tapi sekarang tipe motor ini sudah banyak diadaptasi ke motor lokal. Jadi harganya tidak semahal aslinya dan cocok digunakan untuk perjalanan jauh atau pendek.
Artikel terkait: Cara memilih motor
- 4 Tips Bijak Memilih Motor untuk Kebutuhan Sehari-hari
- 5 Rekomendasi Motor Matic di Bawah Harga Rp15 Juta
- Nyaman dan Gaya, Ini 5 Motor yang Cocok untuk Perempuan
2. Motor Bebek
Dulunya motor ini itu pakai model genjot dan juga bertenaga listrik. Sekarang lebih banyak yang menggunakan bahan bakar seperti bensin, pertalite, maupun pertamax. Tampilannya juga sudah berevolusi menjadi lebih ramping dan hilang dari kesan pipih. Apa saja contoh dari tipe motor ini? Banyak sih. Ada Honda Supra X 125, Yamaha Jupiter MX, dan lainnya.
Harga tipe motor ini sangat ekonomis. Rata-rata sudah bisa dibeli dengan harga di bawah 20 juta Rupiah. Motor ini bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya untuk mengantar anak sekolah, pergi ke pasar, atau juga bisa dipakai untuk bekerja jadi tukang ojek. Intinya, motor bebek merupakan salah satu dari tipe-tipe motor yang paling mudah ditemukan.
3. Motor Skuter
Mungkin bentuknya agak jadul. Rupanya motor ini sudah dijadikan ikon anak-anak reggae, lho! Kalau kamu pernah menonton film Warkop DKI yang diperankan oleh Dono, Kasino, dan Indro, tipe motor ini sering muncul. Apalagi kalau tengah menyorot adegan tentang tokoh yang berprofesi sebagai polisi. Kelihatan sekali.
Tipe motor ini rata-rata memang dijual murah, tetapi untuk yang gress tetap lebih mahal dari motor bebek. Nah, bentuk yang lebih modern itu motor matic dan harganya bisa di bawah motor bebek. Tipe motor ini sangat enteng ketika dipakai untuk menyalip kendaraan ketika berada di jalur lalu-lintas. Gesit pokoknya.
Artikel terkait: Merawat kendaraan
- Kesalahan Merawat Kendaran yang Bikin Kantong Kering
- Tips Merawat Mobil dengan Hemat dan Efisien
- Ini Kiat Hindari Habis Bensin di Perjalanan Balik dari Mudik
4. Motor Touring
Ciri utama motor touring itu ada semacam bagasi di bagian belakang. Cocok sekali ketika digunakan untuk melakukan perjalanan jauh. Meskipun bermil-mil. Berkat banyaknya bagasi yang disediakan, kamu bisa bawa banyak barang dari rumah tanpa harus merepotkan motor itu sendiri. Sepintas motor ini tampak segagah motor sport, tapi tetap kalem.
Tipe motor ini biasanya sudah dilengkapi dengan GPS. Gunanya untuk memantau rute demi rute yang akan dilalui. Ada pula fitur radio yang membuat perjalanan jadi lebih asyik. Motor ini bisa ditumpangi 2-3 orang dengan syarat bukan orang dewasa semua. Kalau kamu mau mengajak istri tercinta ke tempat-tempat jauh juga bagus sekali.
5. Motor Listrik
Penggunaan motor listrik memang sangat irit tenaga karena tidak menggunakan bahan bakar seperti bensin. Ramah lingkungan juga, sebab tidak ada emisi gas seperti tipe motor lainnya. Penggunaan motor ini sangat mudah selayaknya tipe motor bebek saja. Motor ini bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari. Hanya saja, produksi tipe motor ini paling banyak di kota.
Di antara tipe-tipe motor di atas tidak ada yang buruk. Semuanya bagus, asalkan penggunaannya tepat sesuai dengan fungsi asli. Motor-motor dengan tipe khusus seperti motor touring, tentu harganya lebih mahal karena memiliki fungsi yang banyak. Bisa untuk berkelana dan juga kegiatan sehari-hari.