SWARA – Mobil dengan sistem transmisi manual sudah lebih dulu digandrungi banyak pecinta otomotif di Indonesia. Selain karena harganya yang lebih murah, perawatan juga nggak semahal dan seribet mobil dengan transmisi automatic. Bagi pecinta adrenalin, mobil dengan transmisi manual juga akan lebih digemari. Alasannya mobil dengan transmisi manual lebih responsif dan kuat.

 

Sistem transmisi merupakan sebuah kompenen paling penting dari sebuah kendaraan bermotor. Namun, nggak sedikit yang suka mengabaikan perawatan pada komponen ini. Entah karena malas atau memang nggak tahu bagaimana merawatnya.

 

Pada dasarnya, perawatan pada transmisi mobilmu terletak pada penggantian oli transmisi secara berkala. Setiap mobilmu sudah menempuh jarak 10.000 kilometer, kamu sudah harus melakukan penggantian oli khusus transmisi.

 

Nah selebihnya saya coba ulas di tips perawatan yang benar pada mobil bertransmiris manual di bawah ini ya.

 

Artikel terkait: Tips merawat mobil

  1. Tips Merawat Mobil dengan Hemat dan Efisien
  2. Kesalahan Merawat Kendaran yang Bikin Kantong Kering
  3. 7 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Tidak Cepat Rusak

 

1. Oli Transmisi

Kalau kamu sering mengabaikan perawatan pada komponen transmisi mobilmu, biasanya akan berisiko terjadi kebocoran, sehingga membuat oli transmisi menjadi lebih cepat kering. Penyebab kebocoran umumnya berasal dari baut pembuangan oli mengalami kerusakan, atau sudah longgar.

 

Agar pengoperasian pada mobil manual lebih cepat dan halus, kamu sebaiknya menggunakan tipe oli yang berkualitas dengan jenis fully synthetic oil dengan ukuran kekentalan 75 -90 W.

 

2. Setel kopling

Agar perpindahan gigi pada mobil transmisi manual lebih responsif dan halus, kamu sebaiknya setel terlebih dahulu kopling. Jarak pedal kopling yang terlalu tinggi akan merenggangkan jarak pada kopling serta transmisi manual pada mobil.

 

Hal ini dapat menyebabkan perpindahan gigi kurang responsif dan terdengar kasar saat perpindahan gigi dilakukan. Kamu bisa melakukan penyetelan dari pedal kopling dan juga melalui kabel yang menghubungkan kopling dengan bagian transmisi pada mesin.

 

3. Suku cadang asli

Gunakanlah produk resmi pabrikan dan asli, agar kopling mobilmu lebih awet. Sebab, kalau nggak menggunakan suku cadang asli, akan mengakibatkan perpindahan transmisi manual mobilmu kurang halus. Selain itu, dengan memakai produk asli, biasanya kamu akan mendapat garansi 6 bulan sampai 2 tahun.

 

4. Ganti oli transmisi

Agar transmisi bisa lebih awet, sebaiknya ganti oli secara berkala pada rentang kilometer 8.000 sampai 15.000, dengan demikian akan mengurangi friksi di sekitar mobilmu dan dapat memperpanjang ketahanan transmisi mobil manualmu.

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman online, pinjaman mudah dan cepat, pinjaman tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, mobil transmisi manual, cara merawat mobil transmisi manual

 

5. Pemakaian kopling

Agar kopling nggak cepat aus, jangan biasakan meletakkan kaki pada kopling, terutama ketika “gigi” telah masuk, dan kendaraan telah melaju. Sebab, efek dari kebiasaan tersebut berisiko meningkatkan friksi antara kopling dan transmisi, serta mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin.

 

Artikel terkait: Bijak pilah-pilih sebelum beli mobil

  1. Yuk, Intip 10 Rekomendasi Mobil Irit Bensin Berikut!
  2. Beli Mobil Baru: Memang Butuh atau Sekadar Ikut Tren?
  3. Perhatikan 5 Pengeluaran Berikut Sebelum Kamu Beli Mobil!

 

Nah, demikianlah lima tips yang bisa kamu terapkan untuk merawat transmisi pada mobil manual. Selamat mencoba!

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 


HENDRATANU WIJAYA HENDRATANU WIJAYA