SWARA – Teman saya suka mengeluh. Setiap bulan duitnya selalu habis sebelum tanggal gajian. Padahal gajinya cukup besar untuk standar Jakarta. Setelah diusut, ternyata dia memiliki beberapa cicilan dan beban yang harus dibayar. Mulai dari cicilan KPR, kendaraan, dan kartu kredit. Ternyata selama ini uangnya habis hanya untuk membayar utang dan belanja.
Hal ini tentu nggak boleh terjadi terus menerus. Berutang boleh tapi harus diiringi dengan pengelolaan yang baik supaya nggak membebani keuangan setiap bulan. Karena sayang teman, saya pun mencari tahu beberapa tips untuk mengelola utang. Mungkin kamu juga mengalami hal serupa. Simak yuk.
1. Kenali jenis utang
Tahukah kamu kalau utang itu ada dua jenis berdasarkan penggunaannya? Pertama, utang produktif yang berarti utang yang kamu peroleh untuk membeli aset produktif.
Produktivitas aset dilihat dari apakah nilainya terus meningkat atau memiliki nilai yang lebih tinggi dari utang yang kamu miliki. Contohnya, kredit pemilikan rumah (KPR), logam mulia, tanah, atau properti.
Sementara itu, utang yang kamu gunakan untuk membeli aset bersifat konsumtif disebut utang konsumtif. Umumnya, jenis utang ini nggak mendatang profit apapun. Contohnya adalah kartu kredit yang kamu pakai untuk belanja di mall atau makan enak di restoran.
Nah, supaya utangmu nggak menumpuk, kurangilah utang konsumtif ini. Sebaliknya, gunakan uang dan utang yang kamu dapatkan untuk hal-hal yang mendatangkan untung.
Artikel Terkait: Tips liburan di awal tahun.
- Liburan Ke Bali Dengan Rp 1 juta Bisa kok, Nih Contoh Rincian Biayanya!
- 8 Cara Bisa Liburan Tanpa Harus Takut Kehabisan Uang
- Tips Liburan Mewah tapi Tetap Hemat
2. Mengatur Jadwal Pembayaran Utang
Mencatat jadwal pembayaran utang sangat penting dalam mengelola utang. Sesuaikan waktu pembayaran utang dengan tanggal gajian kamu, supaya kamu nggak kalang kabut saat tagihan tiba. Misalnya, kalau kamu menerima gaji tanggal 28, maka jadwalkan pembayaran utang pada tanggal 29 atau 30. Manfaatkan juga sistem reminder di handphone kamu untuk mengatur jadwal ini.
Salah satu tips yang kamu gunakan dalam membayar utang kartu kredit adalah membayar jumlah minimum (pembayaran minimum) sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda. Bila mungkin, lebih baik kamu melunasi tagihan kartu kredit agar nggak terus menerus membayar bunga.
3. Manfaatkan Utang Sebaik Mungkin
Saat berutang, kamu harus memastikan bahwa manfaat dari utang itu lebih tinggi dari biaya utang itu sendiri. Contohnya, kalau kamu membeli mobil dengan sistem kredit, maka sewakan mobil itu atau kamu jadikan sebagai taksi online supaya kamu memperoleh manfaatnya. Pendapatan yang kamu dapat bisa untuk membayar cicilan mobil.
4. Menjaga Rasio Utang
Agar penghasilan bulananmu nggak ngos-ngosan, patoklah rasio pembayaran utang sebesar 30% dari total pendapatanmu. Hal ini akan sangat membantu untuk menjaga stabilitas keuanganmu.
Kamu juga wajib menghitung faktor lain dari utang seperti bunga, denda, dan administrasi kredit. Catat utang yang paling rendah hingga paling tinggi. Selain itu, bayarlah utang di atas pembayaran minimum agar pelunasannya cepat selesai.
Artikel Terkait: Berburu penginapan murah saat liburan.
- Penginapan Murah Memang Bikin Kantong Lega, Tapi Perhatikan 5 Faktor Berikut Saat Memilih Budget Hotel
- 4 Rekomendasi Hotel Murah yang Unik di Yogyakarta
- 5 Tips Mendapatkan Harga Kamar Hotel yang Paling Murah
5. Melunasi Utang Sesegera Mungkin
Nggak ada orang yang mau hidup terbelit utang. Karena itu, bila mungkin, usahakan untuk melunasi utangmu secepat mungkin. Bila kamu memperoleh rezeki lebih, gunakan uang lebih itu untuk membayar utang. Bila mendesak, kamu bisa menjual beberapa aset yang kamu miliki untuk menuntaskan utang.
Mempunyai utang itu memang nggak enak. Tapi hal itu bisa diakali dengan pengelolaan utang dan keuangan yang baik dan tepat guna. Hal lain yang harus kamu ingat adalah membayar utang sampai lunas. Lunasi segera agar nggak terus menerus membebani keuanganmu. Semoga kamu cepat terbebas dari utang ya.