SWARA – Mempersiapkan keuangan jangka panjang bisa dimulai dengan berinvestasi. Kini salah satu investasi yang cukup menjanjikan adalah investasi properti. Ada dua keuntungan sekaligus kalau kamu mau berinvestasi di bidang ini. Pertama, harga investasi properti akan terus naik. Kedua, kamu bisa memperoleh income dari hasil penyewaan apartemen/rumah.
Nah, buat kamu yang sedang belajar berinvestasi properti, kamu perlu memerhatikan beberapa hal, terutama soal perhitungan untung dari kegiatan investasi tersebut. Sebagai seorang pemula, mungkin kamu perlu membiasakan diri untuk teliti terhadap nominal biaya yang masuk, rincian income yang kamu peroleh, dan berapa laba yang kamu dapatkan setiap penjualan.
Biar nggak bingung, yuk coba cermati rumus menghitung untungnya!

 

Artikel terkait: Masih baru di dunia investasi?. Waspadai kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi!

  1. Pahami Skema Ponzi, Modus Penipuan Investasi yang Banyak Memakan Korban
  2. 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
  3. Jadi Juragan Kos-Kosan, Hindari Kesalahan Ini!

 

Pertama, kamu harus mengenal istilah capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga properti. Misal saat membeli dulu harga properti sebesar RP500 juta, saat ini harganya naik jadi Rp700 juta. Berarti untuk mengetahui capital gain perhitungannya yakni, Rp700 juta=Rp500 juta=Rp 200 juta; Rp 200 juta: Rp 500 juta x 100% = 40%.

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman online, pinjaman mudah dan cepat, pinjaman tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan cepat, kredit tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, investasi lukisan, tips membeli lukisan

 

 

 

Kedua, istilah yield yang artinya keuntungan yang didapatkan dari harga sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti. Misal harga properti Rp500 juta, harga sewa Rp25 juta per tahun, berarti persentase yield sebasar 5%. Yield ini lah yang dijadikan sebagai tolok ukur potensi sebuah properti yang disewakan. Yield rata-rata pert tahunnya di kawasan Jabodetabek dalam kondisi normal, tanpa adanya gejolak ekonomi maupun politik, untuk tanah berkisar 2—5%, kondominium 6—10%, ruko 2—4%, perkantoran 6—10%, dan pergudangan 2—5%.

 

Artikel terkait: Berbagai kreasi menata hunian beserta rincian biaya yang perlu kamu tahu!

  1. Mau Renovasi Rumah Dengan Bujet 10 Juta, Ini Caranya Plus Rincian Biayanya!
  2. 5 Tips Mudah Membuat Furnitur Rumah Sendiri Plus Estimasi Biayanya
  3. Ini Rincian Dana Dekorasi Rumah yang Harus Disiapkan Ketika Menyewa Desainer Interior

 

Beberapa perhitungan dasar tersebut jangan sampai lupa kamu pelajari ya sebelum memulai berinvestasi. Sebagai investor yang ingin menyewakan propertinya, jangan lupa untuk melakukan penawaran di muka, seperti saat kamu membeli properti pertamakali. Tetap jaga ketelitian dan perdalam lebih jauh wawasan investasimu ya!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

Setyo Kinanthi SETYO KINANTHI