SWARA- Pekerjaan rumah atau PR sering kali dianggap momok oleh anak. Belum lagi jika PR itu terdiri dari beberapa mata pelajaran. Pasti bikin tambah malas. Karena itu kamu sebagai orang tua perlu mencari cara agar anak bisa termotivasi untuk belajar. Â Berikut adalah enam cara agar anak senang mengerjakan PR.
Artikel Terkait: Kiat Mengasuh Anak
- Jurus Kompak Besarkan Anak Bersama dengan Mertua
- Moms, Hindari Beberapa Kalimat Negatif Ini yang Bisa Menjatuhkan Mental Anak
- Anak Sudah Remaja? Ini Dia Tips untuk Mempererat Hubungan dalam Keluarga
1. Buat ruang belajar yang menyenangkan dan kreatif
Layaknya orang dewasa saat bekerja, anak pun menginginkan suasana yang nyaman dan tenang untuk mendukung proses belajarnya. Mood anak untuk mengerjakan PR bisa terbangun lewat suasana yang menyenangkan serta kreatif.
Karena itu, sebagai ibu, kamu bisa menciptakan suasana ini. Pilihlah area di rumah khusus untuk belajar. Usahakan agar ruangan ini jauh dari televisi. Buatlah dekorasi ruangan yang penuh warna atau gunakan wallpaper dari tokoh animasi yang ia sukai agar ia betah.
2. Sediakan fasilitas yang menunjang
Saat mengerjakan PR, anak tentu membutuhkan penunjang seperti alat tulis dan buku. Bila perlu, kamu juga bisa menyediakan printer serta alat-alat mewarnai dan perlengkapan kerajinan tangan sekiranya anak mendapatkan tugas kreatif dari sekolah.
3. Berikan penghargaan pada anak
Sistem penghargaan terhadap usaha belajar anak bisa kamu lakukan. Manfaatnya adalah anak akan merasa mendapat dukungan positif. Anak bisa lebih semangat dalam mengerjakan tugas. Kamu nggak perlu memberikan penghargaan dalam bentuk barang mewah. Cukup dengan kata-kata pujian serta motivasi, anak akan merasa senang. Bila ingin lebih kreatif, kamu bisa membuat kudapan kesukaannya.
4. Buat jadwal yang teratur
Agar lebih giat, kamu bisa membuat jadwal mengerjakan PR bagi anak. Manfaatnya adalah anak bisa belajar keteraturan. Jangan lupa untuk melibatkan anak saat membuat jadwal ini, ya. Masukkan waktu istirahat dalam jadwal. Kamu bisa memilih jam 4-5 sore ketika anak selesai mandi. Ingat, setelah membuat jadwal, selalu patuhi jadwal agar jadwal ini menjadi kebiasaan.
5. Cari dan sediakan referensi/materi lain
Referensi atau materi baru selain pelajaran dari sekolah bisa menjadi sumber inspirasi buat anak dalam menyelesaikan PR. Bukan cuma membantu, tetapi anak bakal lebih senang dan semangat serta rasa penasaran. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan permainan untuk memancing rasa ingin tahu anak. Saat hendak mengajarkan konsep matematika, gunakan properti lain seperti permen warna-warni sebagai pengganti angka.
6. Dampingi si kecil
Ketika si kecil sedang mengerjakan PRnya, sementara ia melihat orang di sekelilingnya sedang bersantai, hanya menikmati tontonan televisi, tentu saja bisa menimbulkan perasaan dirinya terisolasi. Daripada meninggalkan anak untuk belajar sendirian, bergabunglah dengannya dan selesaikan beberapa pekerjaan Anda sendiri. Apakah Anda perlu membalas email, mengerjakan tugas kantor yang masih tertunda, atau sekadar membayar tagihan dan mengembangkan anggaran?
Lakukan saja di samping si kecil. Cara ini tidak hanya membantu anak Anda merasa bahwa ia bukan satu-satunya belajar, tetapi juga memberikan kesempatan Anda untuk memberikan contoh, menghabiskan waktu bersama anak Anda, dan bersiap membantu saat Anda memang sedang kesulitan.
Artikel Terkait: Menyiapkan Pendidikan Anak
- Anak Pilih Kuliah di Luar Kota?6 Hal Ini Wajib Dipersiapkan dengan Baik
- 3 Tipe Orang Tua dalam Mempersiapkan Pendidikan Anak, Kamu yang Mana?
- 4 Tips Merencanakan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini
7. Temani anak saat mengerjakan PR
Usahakan untuk menyediakan waktu dalam menemani anak mengerjakan PR. Anak bisa merasa terisolasi ketika tahu dirinya mengerjakan PR sendirian, sementara anggota keluarga lainnya bersantai. Kamu bisa menemani anak sambil mengerjakan pekerjaanmu sekaligus, misalnya membalas e-mail atau menyelesaikan tagihan. Ini juga bisa sekaligus menjadi waktu bersama anak. Ini juga memudahkan anak ketika ingin menanyakan sesuatu.
Itulah enam hal yang bisa kamu lakukan agar anak bisa senang dan semangat mengerjakan PR. Mudah-mudahan dengan tips ini, anak bisa lebih rajin dalam menyelesaikan kewajibannya.