SWARA– Usai menikah, kamu harus mempersiapkan kehidupan pasca pernikahan bersama pasangan. Salah satu pos yang nggak boleh kamu lewatkan adalah keuangan. Pos ini penting buat kamu perhatikan, karena keberadaannya sangat berperan untuk kesejahteraan keluarga ke depannya.

 

Keuangan juga menjadi pos paling sensitif dalam keluarga. Nggak jarang, masalah keuangan memicu berbagai konflik di dalam keluarga. Rumit dan bikin pusing? Benar adanya kalau kamu berpendapat demikian. Namun, ini bisa jadi tantangan tersendiri bagi kamu bersama pasangan dalam membentuk rumah tangga baru.

 

Dalam mengurus keuangan, menentukan prioritas keuangan bisa jadi tahap awal yang harus kalian pikirkan. Bagaimana caranya? Yuk perhatikan informasi berikut!

 

Artikel Terkait: Sadari Berbagai Persoalan Keuangan dalam Keluarga Lewat Informasi Berikut!

  1. 6 Tips Sederhana Hindari Perselisihan dengan Saudara Kandung Karena Masalah Uang
  2. 5 Cara Tepat Mengatur Keuangan Untuk Si Tulang Punggung Keluarga
  3. Pahami Apa Itu Single Income dalam Kehidupan Pernikahan dan Cara Memaksimalkannya

 

1. Rumah dan perabotan

Setelah menikah, tentu kalian harus melepaskan diri dari keluarga dan membangun rumah sendiri. Kalau masih terasa berat, kalian bisa kos atau kontrak rumah dulu untuk sementara waktu, sembari mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Nah, pemenuhan kebutuhan perabotan dalam hal ini harus kamu dahulukan berikutnya. Mulai dari yang paling utama seperti, tempat tidur, lemari, meja, dan kursi tamu. Tanpa rumah dan perabotan, tentu kalian akan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari dan pastinya bakal merepotkan orang tua atau mertua.

 

2. Tabungan pendidikan untuk anak

Menyisihkan uang untuk ditabung butuh komitmen yang tinggi. Namun, hal ini harus kamu biasakan, mengingat ada beberapa kebutuhan jangka panjang yang membutuhkan biaya besar, salah satunya pendidikan anak. Pendidikan penting untuk diprioritaskan, karena hal ini menunjang masa depan keluarga kalian kelak. Kalian bisa coba tabungan rencana atau tahapan berjangka. Dengan sistem auto debet, kamu dipaksa untuk menyisihkan uang. Nominalnya bisa kalian ubah sesuai kebutuhan. Jadi, nggak memberatkan.

 

3. Buat asuransi kesehatan

Walaupun kamu dan pasangan masih sehat, nggak ada salahnya membuat asuransi mulai dari sekarang. Sakit datangnya nggak diduga, sehingga untuk berjaga-jaga, segeralah membuat asuransi kesehatan. Hal ini membantu kalian terhindar dari pengeluaran yang membengkak akibat biaya pengobatan yang besar. Premi asuransi kesehatan, umumnya dikenakan Rp500 ribu. Jumlah ini nggak terlalu memberatkan, mengingat kebutuhan pengobatan kalian semua akan ter-cover. Lagian, kalau asuransi kalian sudah lama nggak digunakan, kalian bisa mencairkannya lagi dalam bentuk uang.

 

4. Membahagiakan orang tua

Meskipun kamu sudah memiliki keluarga baru, jangan melupakan orang tua begitu saja. Menjaga dan membahagiakan orang tua masih menjadi tanggung jawab kalian. Selain itu juga, sebagai tanda terima kasih, karena sudah mengurusmu sampai kamu menikah dan melepaskan ketergantungan kalian pada mereka. Berapa pun jumlah penghasilan kalian, sisihkan untuk mereka. Misalnya, membeli perabotan rumah, ikut membiayai kuliah adik, mengajak keluarga jalan-jalan dan sebagainya.

 

5. Tabungan hari tua

Penting juga bagi kalian untuk memiliki tabungan hari tua, demi mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan tak terduga di masa depan. Kalian bisa menggunakan deposito untuk menyimpan uang. Melalui deposito kalian dipaksa untuk menggunakan uang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Cara lain yaitu, melakukan investasi kecil-kecilan, misalnya emas, reksadana, barang antik, dan lain sebagainya. Lumayan lho, bisa menambah pundi-pundi uang.

 

Artikel Terkait: Solusi Agar Hubungan Antaranggota Keluarga Semakin Kuat!

  1. 7 Cara Menghadapi Anggota Keluarga yang Menyebalkan dan Suka Ikut Campur
  2. Moms, Hindari Beberapa Kalimat Negatif Ini yang Bisa Menjatuhkan Mental Anak
  3. Anak Sudah Remaja? Ini Dia Tips untuk Mempererat Hubungan dalam Keluarga

 

6. Kendaraan pribadi

Kendaraan pribadi sangat menunjang mobilitas kalian. Anggarkan sebagian pernghasilan kalian untuk mencicil kendaraan pribadi. Untuk bisa membeli kendaraan, dibutuhkan waktu kira-kira 1 tahun untuk menabung. Pertimbangkan juga kendaraan apa yang akan kalian beli, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Nggak harus baru, membeli kendaraan bekas juga nggak masalah, asalkan masih aman dan nyaman untuk digunakan.

 

Tantangan mengelola keuangan membuat kalian jadi semakin kompak dalam membangun rumah tangga. Kalian bisa masukan informasi diatas ke dalam list perencanaan keuanganmu, demi pencapaian keuaangan yang lebih sukses.

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

Mobile Site CTA


Setyo Kinanthi     SETYO KINANTHI