SWARA – Belakangan ini, saya mencoba merutinkan diri untuk berolahraga. Selain karena ingin menjaga kesehatan, saya juga ingin mengontrol berat badan agar nggak terus bertambah. Maklum saja, semenjak bekerja di kantor yang lokasinya dekat dengan rumah, saya jadi kurang ‘gerak’ dan berat badan pun bertambah cepat.
Sebenarnya, olahraga bukanlah satu-satunya usaha yang saya lakukan, sih. Sudah seminggu belakangan ini, saya mulai mengontrol makanan yang saya makan. Makanan manis favorit saya seperti biskuit dan wafer cokelat, kini sudah nggak ada lagi di stok camilan. Sedih, sih, tapi mau bagaimana lagi? Saya harus menggantinya dengan makanan lain yang ‘lebih sehat’.
Artikel Terkait: Ingin Mulai Hidup Sehat? Baca Artikel Ini, ya!
- Hidup Sehat, Yuk Sediakan Selalu Makanan Ini di Rumah!
- Yuk, Lakukan 6 Kebiasaan Sederhana Ini Setiap Hari agar Lebih Sehat!
- Sehat #TunaikanRamadan, Yuk, Kenali Pola Makan Terbaik Berdasarkan Golongan Darah!
Namun, apa yang saya lakukan itu tidak berefek banyak karena makanan yang saya konsumsi masih mengandung banyak gula. Saya sendiri kaget ketika melihat komposisi dan kandungan gizi dari semua makanan ‘sehat’ yang saya konsumsi akhir-akhir ini. Kok, bisa ya saya tidak menyadari kandungan gula ini sebelumnya?
Ketidaktahuan saya itu ternyata membuktikan bahwa apa yang dikatakan oleh Nanyang Technological University dalam kampanye mereka Hidden Sugar, Hidden Risk adalah benar. Berdasarkan penelitian, sebanyak 90% orang dewasa-muda tidak menyadari jika mereka mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi setiap harinya.
Kandungan gula tersebut tersembunyi dan tidak kita sadari. Pasalnya, ia tidak ditulis sebagai gula/sugar dalam label komposisinya. Memang, sih, terkadang bukan hanya gula yang ditambahkan untuk memberikan rasa manis pada makanan. Ada madu, sirup dan sari buah yang bisa berfungsi sama seperti gula untuk makanan. Inilah yang sering luput dari perhatian kita, padahal ketiga bahan tersebut juga sama mengandung glukosa, lho.
Untuk menghindari konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, kamu perlu mencermati  label komposisi makanan yang akan dikonsumsi. Nah, berikut ini adalah beberapa nama yang sering ditulis dalam komposisi makanan yang mengandung gula.
- Corn syrup or high-fructose corn syrup
- Dextrose or crystal dextrose
- Maltose
- Sucrose
- Glucose
- Evaporated cane juice
- Maltodextrin
- Fruit juice concentrate
- Agave nectar or syrup
- Barley malt
Â
Belajar dari pengalaman saya, buat kamu yang ingin berdiet dan memulai pola hidup sehat, berikut ini adalah 6 makanan sehat yang mengandung kadar gula tinggi.
- Cereal setara dengan 3 sdt gula/ 100 gr.
- Granola setara dengan 5 sdt gula/ 100 gr.
- Susu cokelat/ strawberry setara dengan 2 sdt gula/ 100 gr.
- Yoghurt rasa buah setara dengan 3 sdt gula/ 100 gr.
- Dried fruit setara dengan 14.5 sdt gula/ 100 gr.
- Jus buah setara dengan 2 sdt gula/ 100 gr.
Bukan berarti keenam bahan tersebut tidak boleh kamu konsumsi, ya. Asalkan tidak dimakan secara berlebihan, makanan tersebut tetap akan bermanfaat baik untuk kesehatanmu, kok. Cara lain, kamu juga bisa menggantinya dengan produk makanan sejenis yang rendah gula, seperti mengganti konsumsi yoghurt rasa buah dengan yoghurt murni dicampur buah-buahan asli, seperti yang sekarang sering saya makan.
Artikel Terkait: Mulai Jaga Apa yang Kamu Makan! Perhatikan Mana yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan!
- Nggak Semua Makanan Boleh Dipanaskan Ulang Lho! Ini Bahayanya
- 5 Manfaat Kurangi Asupan Gula untuk Kesehatan, Yuk Mulai Dicoba!
- Air Lemon Hangat yang Sehat Ternyata Berpotensi Merusak Gigi, Ini Sebabnya!
Semoga informasi tersebut membantu, ya. Tetap semangat untuk diet dan hidup sehatnya ya, teman-teman!