SWARA – Lagi, tim Indonesia kembali gagal untuk membawa pulang trofi utama Piala Sudirman 2019, setelah gagal dan terhenti di babak semifinal. Pada babak semifinal, Indonesia berhasil ditaklukan oleh tim Jepang dengan skor 1-3.

 

Dalam pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5/2019), Indonesia belum berhasil mengalahkan tim kuat Jepang. Indonesia harus puas dengan satu kemenangan di partai pertama, yaitu melalui ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang berhasil menang dua gim langsung atas Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda dengan skor 21-14, 21-18.

 

Sudah seperti yang diperkirakan

 

Dilansir dari Detik Sport, Indonesia terhenti di babak semifinal setelah gagal dan kehilangan di tiga partai berikutnya. Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, dan Greysia Polli/Apriyani Rahayu kalah dari lawan-lawannya yang berasal dari tim Jepang.

 

Hal ini rupanya sudah diperkirakan oleh Manajer Tim Indonesia Susy Susanti. Dalam konferensi pers usai pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium, ia mengatakan bahwa tim Indonesia harus mengakui kekuatan dari tim Jepang.

 

“Secara keseluruhan, kami harus mengakui keunggulan Jepang. Mereka tampil mekasimal dan memang kuat,” ujar Susy.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang olahraga

  1. Hebat! Indonesia Raih Dua Tiket Piala Dunia Catur 2019 di Rusia
  2. Indonesia Incar Tiket Piala Dunia Catur
  3. Piala Presiden E-Sport 2019 Telah Berhasil Menjaring Atlet untuk Sea Games 2019

 

Tahun ini lebih baik

 

Meskipun begitu, tahun ini Indonesia mendapatkan hasil yang lebih baik dibanding dua tahun lalu yang bahkan tak lolos ke perempatfinal. Pada Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Gold Coast, Australia, Indonesia tak berhasil lolos ke perempat final setelah di penyisihan kalah agregat dengan Denmark dan India.

 

“Untuk tahun ini Indonesia memang lebih baik daripada dua tahun lalu saat kami tidak lolos ke perempatfinal. Tapi tahun ini kami sesuai target ke semifinal, meski kami juga ingin jadi juara. Namun kami harus mengakui keunggulan Jepang di semifinal,” lanjut Susy.

 

Fokus ke turnamen selanjutnya

 

Dengan berakhirnya Piala Sudirman 2019, Indonesia harus tetap fokus dan semangat untuk menatap turnamen selanjutnya. Turnamen yang akan digelar setelah ajang ini antara lain, Indonesia Open 2019, Australia Open 2019 Super 300, dan Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss.

 

Turnamen Australia Open 2019 akan berlangsung pada 4-9 Juni, Indonesia Open 2019 pada 16-21 Juli dan Kejuaraan Dunia 2019 pada 19-25 Agustus.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang olahraga

  1. Apresiasi POLRI Untuk Prestasi Anggotanya di Ajang Piala AFF U-22
  2. 5 Tips Sukses Didier Deschamps,Sosok Dibalik Kemenangan Prancis Jawara Piala Dunia 2018
  3. 10 Pesepakbola Muda Ganteng yang Berlaga di Piala Dunia 2018, Yuk Kenalan!

 

Hasil Piala Sudirman 2019 akan menjadi bahan evaluasi

 

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiarto mengatakan bahwa dirinya dan PP PBSI menyatakan tidak puas dan berharap bisa mendapatkan prestasi yang lebih di kemudian hari. Hasil yang diperoleh di Piala Sudirman 2019 juga akan menjadi catatan khusus bagi tim Indonesia.

 

“Ini akan menjadi bahan evaluasi tim secara keseluruhan, sehingga pada kejuaraan yang akan datang bisa kami perbaiki kekurangan dan kelemahan kami,” ujar Achmad Budiharto, yang dikutip dari Badminton Indonesia.


dhandyDhandy Dwi Yustica