SWARA – Sejak pandemi virus corona melanda dunia, perusahaan memutuskan untuk memberlakukan sistem remote working bagi karyawannya. Sistem ini memungkinkan kita untuk bekerja dari rumah dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk saling berkomunikasi. Bahkan, setelah new normal pun, masih banyak perusahaan yang menjalankan metode kerja ini.

 

Banyak orang memprediksi bahwa kebijakan kerja dari rumah akan menjadi kebijakan permanen di masa depan. Beberapa perusahaan besar di dunia juga telah mengumumkan remote working sebagai kebijakan baru. Rasanya, cepat atau lambat perusahaan-perusahaan di Indonesia pun akan mulai mengadaptasi sistem yang sama.

 

Tapi, tak dapat dipungkiri, bekerja dari rumah bukanlah hal yang mudah. Keterbatasan jarak dan masalah teknologi seringkali menjadi penghambat utama. Meski begitu, siap atau tidak, kita harus mulai bisa menerima sistem baru ini.

 

Tantangan yang Muncul Saat Bekerja dari Rumah

 

Sebenarnya, kesempatan untuk kerja dari rumah sudah menjadi impian banyak orang sejak dulu. Berbeda dengan bekerja di kantor, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk bersiap-siap dan melakukan perjalanan.

 

Tetapi, kerja di rumah juga memiliki tantangannya tersendiri. Selain masalah jarak, berikut ini beberapa tantangan yang umum muncul saat kita bekerja dari rumah.

 

  • Banyak distraksi dan kurang produktif

 

Semua orang yang mengalami kerja di rumah pasti pernah merasakan hal ini. Tidak seperti di kantor, suasana rumah lebih dibangun sebagai tempat beristirahat, sehingga kita cenderung kurang bisa bekerja secara produktif. Ada banyak distraksi yang muncul, salah satunya adalah keluarga atau teman yang tinggal serumah dengan kita.

 

  • Sulit bersosialisasi dengan rekan kerja

 

Ketika bekerja di dalam tim, kita perlu memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja agar bisa bekerja sama dengan maksimal. Sebelumnya, kamu dan rekan kerjamu mungkin bisa menghabiskan waktu bersama sepanjang hari di kantor. Namun, saat bekerja dari rumah, komunikasimu dengan rekan kerja pun berkurang. Akibatnya, akan lebih sulit untuk membangun hubungan yang dekat dan akrab dengan rekan-rekan dalam satu tim.

 

  • Sulit membangun kepercayaan

 

Selain sulit bersosialisasi, interaksi yang minim dengan rekan kerja juga bisa memicu kesalahpahaman. Akibatnya, kita jadi sulit untuk saling percaya dengan rekan satu tim. Terkadang, kamu mungkin bertanya-tanya apakah rekan kerjamu sungguh-sungguh bekerja di rumah. Rekan kerjamu juga mungkin mempertanyakan hal yang sama tentangmu.

 

  • Tidak ada work-life balance

 

Work-life balance selalu menjadi isu yang ramai diperbincangkan di kalangan pekerja. Waktu kerja yang berlebihan dianggap tidak sehat untuk kondisi mental dan fisik. Saat bekerja secara remote, batasan antara work-life balance ini semakin sulit dideteksi. Bisa saja, kamu bekerja terus menerus dari pagi sampai malam, bahkan di akhir pekan, tanpa menyadari kurangnya waktu untuk beristirahat atau menghibur diri.

 

  • Perubahan gaya hidup

 

Bekerja dari rumah memberi kita kebebasan untuk mengatur jadwal kerja sendiri. Secara tidak langsung, hal ini akan memberikan efek negatif bagi orang-orang yang tidak bisa mengatur waktu sendiri secara ketat. Kamu mungkin jadi sulit bangun pagi dan lebih sering bekerja hingga larut malam. Gaya hidupmu pelan-pelan berubah, beradaptasi dengan lingkungan rumah tempat kamu menghabiskan waktu untuk bekerja.

 

Soft Skill untuk Mengatasi Tantangan Bekerja dari Rumah

 

Bekerja dari rumah sudah menjadi suatu tren kerja yang baru. Kamu harus bisa mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan situasi baru ini. Karena sistem kerja di rumah yang berbeda dengan kerja di kantor, ada beberapa soft skill yang perlu kamu kuasai agar bisa sukses bekerja dari rumah.

 

  • Manajemen waktu

 

Kemampuan manajemen waktu yang baik penting kamu miliki selama bekerja di rumah. Jika kamu bisa mengatur waktu dengan baik, kamu bisa mendukung proses kerja pribadi dan juga memudahkan rekan kerjamu.

 

Kamu bisa membuat jadwal harian untuk menentukan kapan waktumu mulai bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat. Saat ini, banyak aplikasi gratis yang memberikan layanan untuk mengatur produktivitas waktu. Cobalah untuk mengikuti jadwal yang telah kamu buat sendiri dengan ketat, supaya tetap produktif saat bekerja.

 

  • Komunikasi

 

Soft skill ini terdengar klise, tapi sangat penting untuk kamu kuasai selama kerja di rumah. Kamu dan rekan-rekan kerjamu akan dibatasi oleh jarak serta fasilitas teknologi yang terbatas. Oleh karena itu, kamu harus bisa menemukan cara untuk tetap menjaga komunikasi yang efektif dengan mereka.

 

Akan lebih baik, kamu mencoba untuk mempraktekkan over-communication atau komunikasi berlebih. Tidak perlu takut terkesan bawel atau banyak bicara. Justru, over-communication saat remote working penting untuk meminimalisir kesalahpahaman saat berdiskusi.

 

 

  • Teamwork

 

 

Soft skill yang satu ini mungkin sulit diwujudkan, khususnya jika kamu dan teman dalam tim sudah cukup lama tidak bertemu. Tapi, di sinilah pentingnya kemampuan teamwork supaya kamu bisa saling percaya dengan rekan kerja. Meski secara fisik kamu bekerja sendiri, ingatlah bahwa sebenarnya kamu tidak bekerja seorang diri.

 

  • Critical Thinking

 

Kemampuan untuk berpikir kritis berguna saat kamu sedang mencoba untuk memecahkan masalah. Saat bekerja dari rumah, kamu mungkin harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah tanpa punya waktu untuk berdiskusi secara langsung dengan rekan kerja.

 

Secara tidak langsung, critical thinking juga membentuk pemikiranmu menjadi lebih mandiri. Karena itu, kamu perlu menguasai kemampuan critical thinking, tanpa harus bergantung dengan rekan kerja lain saat menghadapi masalah.

 

  • Fokus

 

Meski kamu berhadapan dengan banyak distraksi di rumah, latihlah diri agar lebih fokus saat bekerja. Cara termudah adalah dengan mencari area rumah yang sepi dan memiliki pencahayaan yang cukup.

 

Ruang kerja yang terang dan jauh dari suara bisa mendukung kamu agar lebih mudah fokus saat bekerja. Kamu juga bisa menggunakan headset agar tidak terganggu dengan suara-suara yang mungkin muncul dari sekitarmu.

Jika kamu mempelajari soft skill di atas, kamu pasti bisa sukses bekerja dari rumah. Persiapkan diri untuk beradaptasi dengan metode kerja baru melalui soft skill tersebut.