SWARA – Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Saya memanfaatkan momen tersebut untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu yang telah melahirkan saya. Caranya dengan memanjakannya dan mengerjakan semua pekerjaannya sepanjang hari tersebut. Suatu hari saya pun akan melakukan hal yang sama pada ibu dari anak-anak.
Kalau dilihat dari segi sejarah, 22 Desember adalah hari dilangsungkannya Kongres Perempuan Indonesia, tepatnya tahun 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri aktivis perempuan dari puluhan organisasi di Jawa dan Sumatera. Oleh Presiden Soekarno, hari ini pun ditetapkan sebagai Hari Ibu sejak tahun 1953.
Tak hanya Indonesia, negara lain juga memperingati Hari Ibu. Lain negara, lain pula tradisi dan waktu perayaannya. Sebab, tiap negara punya sejarah berbeda terkait momen ini. Yuk, simak cerita lengkap ragam perayaan Hari Ibu di seluruh dunia.
Artikel terkait: Ibu-Ibu wajib tahu!
- Tanpa Disadari, Ini yang Bikin Hubungan Ibu dan Anak Menjauh
- Ibu-ibu itu Gaptek? Siapa Bilang! Ini 5 Kegiatan Online yang Bisa Dilakukan Para Ibu
- Untuk Para Ibu, Ini 6 Tips Cari Penghasilan Sampingan Buat Nambah Uang Jajan Anak
1. Di Inggris, Hari Ibu jadi momen untuk mudik ke rumah
Jika orang Indonesia biasa mudik saat Lebaran, warga Inggris umumnya memanfaatkan momen Hari Ibu untuk pulang kampung. Hari Ibu dirayakan tiga minggu menjelang Paskah. Pada momen bernama Mothering Sunday ini, anak-anak yang merantau kembali ke rumah dan memberikan hadiah kepada ibu mereka.
Konon, tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-17, lho. Dahulu, orang-orang biasa membuat simnel cake untuk memperingati Mothering Sunday. Kebiasaan itu kini bergeser menjadi pemberian cokelat dan hadiah.
2. Di Amerika Serikat, ibu dibebaskan dari pekerjaan rumah
Hari Ibu di Amerika Serikat diilhami oleh aksi damai yang dilakukan oleh Ann Jarvis. Pada masa perang sipil, ia mengajak perempuan bekerja membangun sanitasi yang baik, yang dikenal sebagai Hari Kerja Ibu.
Anak Ann Jarvis, Anna Jarvis, kemudian memperjuangkan semangat tersebut untuk diperingati sebagai Hari Ibu dengan mengirimkan 500 tangkai bunga anyelir ke gereja setiap hari Minggu kedua bulan Mei.
Kini, hari tersebut diperingati sebagai Hari Ibu di AS dan di sejumlah negara lainnya. Pada momen tersebut, para ibu dibebaskan dari tugas-tugas rumah.
3. Di Jepang, bunga anyelir menjadi simbol cinta untuk sang ibu
Masyarakat Jepang juga merayakan Hari Ibu atau Haha no Hi pada minggu kedua bulan Mei. Pada momen tersebut, anak-anak memberikan bunga anyelir merah yang melambangkan kelembutan dan kesabaran seorang ibu, plus hadiah-hadiah lain seperti boneka dan kimono.
Perayaan Hari Ibu di Jepang sudah dimulai sejak era Showa. Dahulu, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 6 Maret, bertepatan dengan ulang tahun Permaisuri Kojun, ibu dari Kaisar Akihito.
4. Di Meksiko, Hari Ibu berlangsung meriah lewat lagu dan makanan khas
Hari Ibu di Meksiko yang dikenal dengan istilah Dia Des Las Madres biasanya dilangsungkan secara meriah setiap tanggal 10 Mei. Pada hari tersebut, orang-orang mengenakan busana berwarna cerah dan menyanyikan lagu Las Mananitas. Di sekolah, anak-anak bahkan membuat pentas teater yang didedikasikan untuk para ibu.
Ibu-ibu juga menerima makanan tradisional bernama tamales dan atole dari gereja-gereja. Nggak ketinggalan, anak-anak juga menyiapkan hadiah untuk ibu masing-masing. Yang lebih tua dan sudah bekerja biasanya memberi hadiah yang mahal, sementara yang masih muda memberikan hadiah buatan tangan.
5. Di Ethiopia, Hari Ibu dirayakan dengan pesta besar-besaran
Hari Ibu di Ethiopia adalah hari spesial yang diselenggarakan secara besar-besaran. Biasanya, pesta yang dikenal dengan istilah Antrosht ini dilangsungkan selama tiga hari di bulan Mei. Nggak cuma mengagungkan peran ibu, pesta ini juga merayakan pergantian musim.
Pada perayaan ini, orang-orang mengadakan jamuan besar-besaran dengan resep tradisional. Anak perempuan membawakan sayuran, keju, mentega, dan aneka bumbu, sementara anak laki-laki bertugas membawakan daging kambing dan banteng.
Artikel terkait: Liburan bareng keluarga, yuk!
- Ingin Liburan ke Yogyakarta? Ini Rekomendasi 7 Hotel Pilihan yang Pas untuk Keluarga!
- 5 Ide Liburan Anak Hemat di Akhir Pekan, Kamu Pilih yang Mana?
- 10 Tips Agar Liburan Bersama Bayi Lebih Aman dan Seru
Nah, lewat tulisan di atas, mudah-mudahan pengetahuanmu terkait tradisi Hari Ibu di berbagai negara semakin bertambah. Jadi, sudahkah kamu menyiapkan kejutan untuk ibu tercinta di Hari Ibu?
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
PAULUS RISANG