SWARA – Selalu ada kesempatan baru terbuka dalam setiap kesempatan, termasuk saat krisis sekalipun. Pertanyaannya, apakah kita siap menangkap kesempatan tersebut?
Pandemi Covid-19 membuat kita mengalami krisis yang tidak bisa diketahui dengan pasti kapan berakhirnya. Pemerintah Indonesia sendiri saat ini mulai kembali menggerakkan roda perekonomian untuk mengatasi krisis yang bisa berakibat ke terjadinya resesi.
Mungkin kamu salah satu pengusaha yang ikut terkena dampak pandemi ini. Bukan tidak mungkin kamu terpaksa menutup perusahaan dan bisnismu karena terus menerus merugi dan tidak bisa diselamatkan lagi.
Kabar baiknya, sebenarnya kamu bisa menjadikan krisis ini sebagai peluang bisnis baru, lho. Di sinilah dibutuhkan inisitaif dan kreativitas dalam mengolah krisis menjadi sesuatu yang bisa menguntungkan, bukan hanya untukmu tapi juga perekonomian secara menyeluruh.
Untuk kamu yang ingin menjadikan krisis ini sebagai peluang bisnis baru, berikut 5 key points yang bisa kamu lakukan:
1. Pastikan apakah inovasi yang kamu hasilkan bisa menyelesaikan masalah jangka panjang?
Di saat seperti ini, inovasi paling tepat sebaiknya bersifat spesifik, penting, dan bisa mengatasi masalah yang saat ini ada di depan mata. Misalnya, saat ini tidak banyak yang membutuhkan produk yang kamu hasilkan. Di sisi lain, kebutuhan akan masker terus meningkat. Meskipun berbeda dengan core business yang kamu jalani, tapi ada peluang di sini yang sayang untuk disia-siakan.
Untuk memutuskan apakah produk atau servis baru yang kamu tawarkan menyelesaikan masalah jangka pendek atau jangka panjang, kamu bisa mengecek kondisi perusahaan sebelum ini. Apakah masalah yang kamu hadapi sekarang juga dialami dulu? Selanjutnya, buat daftar perubahan apa saja yang terjadi akibat pandemi sehingga kamu bisa merumuskan masalah yang paling mendesak dan mencari solusi.
2. Lupakan rencana jangka panjang, fokus pada rencana hari ini
Di situasi krisis, seringkali rencana jangka panjang sudah tidak cocok lagi. Jangan memaksakan diri untuk terus mengikuti rencana yang sudah disusun tersebut. Sebaiknya fokus pada rencana baru yang disusun untuk jangka pendek dan kamu pun bisa melakukan apa yang ada di depan mata.
Di situasi seperti ini yang dibutuhkan adalah solusi konkret dan bisa langsung dijalankan saat ini juga. Ketidakpastian yang dialami di situasi seperti ini membuatmu harus lebih fleksibel dan cepat mengambil keputusan.
3. Identifikasi target pasar jangka panjang
Selanjutnya, apakah solusi yang dihasilkan hanya cocok untuk target market di masa sekarang atau bisa berlanjut jauh setelah pandemi usai? Penting untuk juga fokus kepada pasar saat menciptakan inovasi baru untuk memastikan solusi tersebut terpakai dengan maksimal.
Kamu bisa mencoba user-centered design karena kamu bisa memahami siapa konsumenmu. Sehingga, kamu bisa menciptakan produk atau jasa yang cocok dengan mereka.
Selain itu, penting juga untuk mencari tahu seberapa besar target market yang bisa kamu raih dengan solusi ini. Pastikan jumlahnya banyak dan seimbang dengan proses produksi yang harus kamu lakukan.
4. Jika perlu, lakukan pivot bisnis
Jika target market saat ini tidak cukup mengimbangi proses produksi yang harus dilakukan, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan pivot business. Pivot bisnis sendiri mengubah produksi tapi masih berada dalam visi yang sama. Beberapa perusahaan besar pun melakukan pivot bisnis ini, seperti perusahaan kosmetik yang memproduksi hand sanitizer akibat tingginya permintaan dan peluang yang sangat besar di bidang tersebut.
Untuk kamu yang sedang mempertimbangkannya, baca di sini seluk beluk pivot business yang wajib kamu pahami.
5. Atur pola komunikasi internal dan eksternal agar lebih efektif
Transparansi sangat dibutuhkan di dalam komunikasi yang baik, termasuk terhadap karyawanmu. Pastikan semua pihak yang terlibat mengetahui soal posisimu saat ini, sehingga semuanya bisa beradaptasi secara serentak dengan direksi baru yang kamu tawarkan.Â
Komunikasi yang transparan bisa menghindarkanmu dari masalah lebih lanjut dan mendapatkan support dalam mencari solusi. Komunikasi yang tepat juga akan memudahkanmu dalam mengambil keputusan.
Ada banyak perusahaan yang lahir dari masa krisis, seperti pemrograman digital yang muncul usai Perang Dunia II. Walaupun situasi saat ini serba tidak pasti, kamu bisa memanfaatkan keterbatasan ini menjadi peluang baru. Yuk, lebih semangat dan #pastilebihsiap dalam mengambil keputusan.