SWARA – Rutin menggunakan laptop untuk pekerjaan? Kamu tentu sesekali terganggu dengan kondisi laptop yang enggak beres. Apalagi jika laptopmu sudah kamu gunakan cukup lama. Masalah yang sering dialami oleh pengguna laptop adalah terjadinya overheat atau yang biasa disebut cepat kepanasan. Hal ini tentu membuat pengguna enggak nyaman dalam bekerja, bahkan terjadinya overheat ini bisa menyebabkan laptop mati mendadak.
Penyebab terjadinya overheat ini pun bermacam-macam, salah satunya karena laptop jarang dibersihkan. Nah, supaya overheat pada laptop bisa diminimalisasi, kamu bisa coba rutinitas simple berikut!
Artikel terkait: Wajib tahu informasi seputar personal computer
- Ini Dia Bedanya antara Laptop, Notebook, dan Netbook
- Kiat Jaga Laptop Supaya Awet dan Nggak Cepat Rusak
- 5 Rekomendasi Chromebook Terbaik di Indonesia, Pilih dan Miliki Segera!
1. Jaga sirkulasi udara
Salah satu faktor yang menyebabkan laptopmu cepat panas adalah meletakkan laptop di tempat yang lembut, seperti bantal atau kasur. Mulai sekarang kamu bisa biasakan diri untuk menaruh laptop dipermukaan yang keras dan datar. Sebab hal ini membantumu menjaga sirkulasi udara pada laptop.
2. Pemeriksaan berkala
Lakukan perawatan laptop secara berkala. Misalnya, membersihkan seluruh bagian laptop, termasuk sampai ke bagian dalamnya. Kemudian ganti pasta thermal yang baru pada processor. Bersihkan juga bagian perangkat lunak pada laptop dengan melakukan scan data-data agar terbebas dari virus. Dengan ini laptop mampu bekerja lebih keras.
3. Menjaga kebersihan
Cara paling mudah mengurangi overheat adalah membersihkannya secara rutin. Bisa dimulai dengan membersihkan bagian luar laptop dan jalur pembuangan laptop. Pastikan enggak ada lagi debu di celah-celah laptop.
4. Pastikan kondisi listrik baik
Laptop bakal cepat rusak kalau kamu gunakan listrik dengan voltase yang rendah. Namun, sampai saat ini masih ada juga yang memanfaatkan energi listrik seadanya untuk laptop. Padahal kondisi listrik di Indonesia kurang mendukung untuk barang-barang elektronik. Terkadang voltasenya hanya 190 volt-200 volt, bahkan ada yang cuma 170 volt.
Jika hal ini dibiarkan bakal menyebabkan aliran listrik menjadi enggak optimal. Kemudian berakibat pada rusaknya adaptor dan laptopmu memanas sampai mati total. Supaya lebih awet, gunakan stabilizer untuk mencukupi daya voltasenya.
5. Backup data secara rutin
Ini merupakan cara terakhir jika laptopmu tetap panas. Coba lakukan back up data secara rutin. Jangan biarkan laptopmu sering overheat apalagi kalau sampai mati total.
Demikian cara meminimalisasi overheat yang bisa kamu lakukan.
Yuk, rawat barang demi pekerjaan yang lebih lancar!
Artikel terkait: Traveling makin seru dengan berbagai informasi menarik ini!
- Hobi Traveling Pasti Kadang Tidak Sadar dengan Biaya Tak Terduga Ini, Berikut Tips Antisipasinya!
- Ini Dia 6 Toko di Jabodetabek yang Jual Perlengkapan Outdoor, Catat, Ya!
- 6 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi di Kampung Halaman
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
SETYO KINANTHI