Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Apakah kamu pengin punya uang Rp100 juta pertama sebelum masuk usia 30 tahun? Well, mungkin kedengarannya mustahil. Tapi, jika dihitung-hitung, mendapatkan uang Rp100 juta pertama sebelum usia 30 tahun cukup realistis, loh!
Untuk apa sih punya uang Rp100 juta pertama? Mungkin itu yang menjadi pertanyaanmu. Tapi, tahukah kamu bahwa dengan adanya Rp100 juta pertama, setidaknya kamu bisa mendapatkan dana darurat beberapa bulan serta bisa melakukan DP rumah atau kebutuhan lainnya, loh!
Tips mendapatkan 100 juta pertama sebelum usia 30 tahun
Sebelum melangkah ke simulasi mendatangkan 100 juta pertama sebelum usia 30 tahun, sebelumnya kamu harus paham dulu apa saja yang perlu kamu lakukan agar target 100 juta pertama kamu bisa segera tercapai.
1. Tentukan target dan perhitungan secara realistis
Tidak mustahil. Kamu bisa banget kok mendapatkan 100 juta pertama sebelum usia 30 tahun. Asalkan, kamu benar-benar serius dengan hal itu. Kamu bisa menentukan target secara realistis bagaimana mencapainya.
Misalnya, saat ini kamu berumur 23 tahun. Kamu bisa menetapkan target 100 juta pertama pada 2-3 tahun ke depan. Lakukan perhitungan secara realistis berdasarkan sumber penghasilan saat ini.
Apabila kamu punya pendapatan bersih Rp7 juta, maka dengan target di umur 26 tahun, kamu sudah bisa mencapai 100 juta pertama dengan menyisihkan gaji kisaran Rp2,5 juta per bulan.
2. Pilih instrumen investasi yang tepat
Hal wajib yang perlu kamu lakukan adalah investasi. Kamu juga wajib memperhatikan di mana instrumen investasimu. Dalam artian, Menabung tidak lagi menjadi pilihan yang efektif saat ini. Mengingat, setiap tahun terjadi peningkatan inflasi yang menyebabkan nilai rupiah semakin rendah.
Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang laba atau suku bunganya lebih tinggi dari tingkat rata-rata inflasi tahunan. Kamu bisa berinvestasi di Deposito Senyumku dengan bunga 8-9% per tahun. Tak hanya Deposito, Senyumku juga memiliki fitur Celengan dengan suku bunga hingga 5,5% per tahun.
Baca juga:
6 Jenis Instrumen Investasi yang Paling Populer dan Menguntungkan
6 Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka, Mana yang Lebih Baik?
3. Minimal punya 2 sumber penghasilan
Kamu akan lebih mudah mencapai Rp100 juta pertama dengan mendapatkan 2 sumber penghasilan. Cara inilah yang membuat target Rp100 juta kamu menjadi lebih realistis. Jika memiliki 2 sumber penghasilan, bukan tidak mungkin kamu akan mencapai target Rp100 juta lebih cepat dari target.
Ada beberapa cara agar kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Kamu bisa mulai membuka bisnis kecil-kecilan, membuka jasa sesuai skill yang kamu miliki, atau sebatas menjadi freelance atau affiliator.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Passive Income dengan Mudah
4. Kontrol semua pemasukan dan pengeluaran
Selain mendapatkan 2 sumber penghasilan. Kamu juga wajib mengontrol dan memonitoring pemasukan dan pengeluaran. Semakin sering kamu catat setiap pemasukan dan pengeluaran, kamu jadi lebih tahu hal mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan.
Nah, keinginan inilah yang bisa kamu tekan kembali agar uang sisihan kamu bisa lebih besar di setiap bulannya. Namun, jangan terlalu pelit dengan diri sendiri, ya. Cobalah untuk mencapai target Rp100 juta pertamamu dengan lebih realistis tanpa menjadikannya sebagai beban.
Kontrol semua pemasukan dan pengeluaranmu dengan fitur Catat di Senyumku. Catat dan Pantau agar Rp100 juta pertamamu dapat tercapai. Pelajari di sini.
5. Tentukan prioritas kebutuhan
Saat ini banyak yang tidak bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Hal inilah yang membuat banyak orang lebih impulsif dalam membelanjakan uangnya. Perlu kamu ketahui apa saja prioritas yang harus kamu penuhi dan apa saja yang bisa kamu tunda terlebih dahulu.
Kamu bisa memakai konsep important-urgent, important-less urgent, less important-less urgent. Buatlah diagram dan petakan mana saja yang masuk ketiga kategori di atas.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menentukan Skala Prioritas dalam Kehidupan
6. Disiplin dan konsisten
Percuma jika kamu hanya melakukan semuanya di awal doang. Artinya, disiplin dan konsisten untuk menyisihkan uang adalah kuncinya. Ingat, jangan menyisakan uang di akhir bulan untuk ditabung, akan tetapi kamu wajib menyisihkan uang di awal bulan untuk ditabung.
Jika perlu, aktifkan fitur autodebet agar kamu tidak lupa untuk menyisihkan uang di awal bulan. Mengapa tidak di akhir bulan? Sebab, menyisakan uang bisa jadi angkanya tidak konsisten, dengan begitu target Rp100 juta pertamamu akan lebih sulit dicapai.
Simulasi mendapatkan 100 juta pertama sebelum usia 30 tahun
Mencapai Rp100 juta pertama tentu bukan hal mustahil. Asalkan, kamu bisa konsisten dan disiplin dengan perhitungan tepat yang kamu lakukan. Mari kita lakukan simulasi agar kamu mendapat gambaran bagaimana simulasi mendapat Rp100 juta pertama sebelum usia 30 tahun.
Anggapannya, kamu adalah seorang fresh graduate berumur 23 tahun yang bekerja di Jakarta dengan pendapatan bersih dari pekerjaan utama Rp6.5 juta per bulan. Kamu juga memiliki penghasilan tambahan sebesar Rp1.5 juta per bulan. Jadi, total pendapatan kamu adalah Rp8 juta. Dan, kamu menargetkan Rp100 juta pertama di umur 26 tahun.
Nah, dalam kasus ini, kamu bisa menyisihkan penghasilan sebesar 35% untuk diinvestasikan ke instrumen Celengan Senyumku dengan total bunga 5,5% per tahun selama 3 tahun.
Rp8.000.000 x 35% = Rp2.800.000
Rp2.800.000 x 12 bulan x 5.5% = Rp33.600.000
Rp33.600.000 x 5.5% = Rp1.848.000
Rp33.600.000 + Rp1.848.000 = Rp35.448.000
Rp35.448.000 x 3 (tahun) = Rp106.334.000
Nah, hanya dengan menabung sebesar 35% dari penghasilan secara konsisten tiap bulan dan dengan bantuan fitur Celengan Senyumku, dalam waktu 3 tahun kamu sudah mencapai target Rp100 juta pertamamu. Cukup realistis, bukan?
Manfaatkan fitur Catat Senyumku untuk bantu kamu capai target 100 juta sebelum usia 30 tahun. Cari tahu di sini.