Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Agar keuangan keluargamu tetap sehat, maka ada satu kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan. Yakni memulai kebiasaan dengan mengatur pos pengeluaran keluarga dengan lebih baik.

 

Untuk mengatur dan melakukan perencanaan keuangan, kamu tidak perlu berpikir melakukan hal yang sulit. 

 

Kamu bisa memulai semua itu dengan membuat pos pengeluaran keluarga, sehingga pengeluaran kamu tidak sembarangan, terlebih jika kamu memikirkan masa depan anak dan keluargamu.

 

Seorang yang cerdas secara finansial akan memperhatikan dengan detail apa saja kebutuhan hidupnya dan menyesuaikan dengan pemasukan. Beragam produk dari Amar Bank bisa kamu dapatkan untuk membantumu di sini.

 

Macam-macam pos pengeluaran keluarga yang perlu disiapkan

 

Setiap orang pastinya memiliki pos pengeluaran masing-masing, tergantung keadaan dan kebutuhan dari orang tersebut. 

 

Namun secara umum, berikut adalah pos pengeluaran keluarga yang perlu dipersiapkan agar bisa memiliki keuangan yang lebih terarah dan teratur:

 

1. Pos Kebutuhan Hidup

 

Nah, untuk pos pengeluaran keluarga yang pertama adalah pos kebutuhan hidup. 

 

Pos ini berisi kebutuhan konsumsi setiap hari, seperti makanan, transportasi, internet atau pulsa, dan kebutuhan konsumsi lainnya. Mari kita bahas satu per satu kebutuhan tersebut.

 

Untuk kebutuhan makan, kamu bisa membuat anggaran makan ini dengan perhitungan sederhana seperti, berapa jumlah anggota keluarga, berapa biaya sekali makan, dan berapa kali makan untuk masing-masing anggota keluarga. 

 

Jika kamu mau menghemat biaya, kamu bisa masak di rumah dan mengurangi membeli makanan di luar. Selain hemat, tentunya makanan yang dimasak di rumah pasti lebih sehat.

 

Lanjut ke transportasi, kamu bisa membuat anggaran untuk bensin, parkir, tol, dan servis perawatan rutin untuk kendaraan kamu. 

 

Hal ini akan memudahkan kamu, sehingga saat dibutuhkan perawatan rutin, kamu tidak merasa ada pengeluaran tambahan karena sudah disiapkan.

 

Tentunya untuk kebutuhan internet atau pulsa menjadi kebutuhan yang perlu kamu perhitungkan. Awasi penggunaannya agar bisa seefisien mungkin. 

 

Untuk memudahkan dalam membuat pos kebutuhan hidup ini, kamu bisa menyusun anggaran rumah tangga. Anggaran ini sangat penting bagi kelangsungan hidup rumah tangga. 

 

Buatlah anggaran harian, mingguan, dan bulanan agar kamu dapat membatasi pengeluaran serta memprioritaskan kebutuhan.

 

Artikel terkait: 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Imlek untuk Si Sandwich Generation

 

2. Pos Kebutuhan untuk Anak

 

Pos pengeluaran yang selanjutnya adalah pos kebutuhan untuk anak. 

 

Bagi kita yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, tentunya anak menjadi prioritas utama, apalagi jika menyangkut kesehatan dan pendidikan anak kita tersebut.

 

Untuk pos kesehatan anak, kamu bisa menyisihkan uang kamu untuk imunisasi. 

 

Perhatikan jadwal imunisasi anak, sehingga tidak terlewat dan si kecil bisa dalam kondisi sehat selalu. 

 

Selanjutnya, kamu juga bisa menyisihkan uang kamu untuk pengobatan berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu anak kamu jatuh sakit. 

 

Akan lebih baik jika kamu bekerja di kantor yang memberi benefit asuransi untuk keluarga, namun tidak semua perusahaan memberikan kemewahan itu.

 

Untuk pos pendidikan anak, kamu perlu mempersiapkan pengeluaran pendidikan saat ini dan masa depan. 

 

Untuk pengeluaran saat ini, kamu perlu mempersiapkan uang sekolah, perlengkapan sekolah, dan mungkin beberapa kursus yang diminati anak kamu dan menunjang akademik formalnya.

 

Dalam mempersiapkan pendidikan masa depannya, kamu bisa menggunakan investasi untuk biaya kuliah yang biasa tergolong mahal. 

 

Seperti yang kita tahu, inflasi biaya pendidikan per tahunnya mencapai 10% per tahun. 

 

Jika anak kamu akan kuliah dalam waktu di bawah 3 tahun, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan instrumen reksadana pendapatan tetap dalam mengumpulkan dana karena bisa memberi return 8-10% per tahun untuk membantu kamu melawan inflasi tersebut. 

 

Jika anak kamu akan kuliah dalam waktu di atas 5 tahun, kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan instrumen saham atau reksadana saham yang bisa memberi return 12-15% per tahun sehingga membantu kamu melawan inflasi tersebut.

 

Mengatur pos kebutuhan untuk pengeluaran keluarga sangat penting. Mudahkan caramu mengatur pos pengeluaranmu dengan memanfaatkan produk dari Amar Bank di sini.

 

3. Pos Kebutuhan untuk Rumah

 

Salah satu pos pengeluaran keluarga yang tidak boleh dilupakan adalah untuk kebutuhan rumah kita. 

 

Pos kebutuhan rumah pun terbagi menjadi rumah saat ini maupun rumah masa depan bagi kamu yang belum memiliki rumah.

 

Tentunya biaya rumah saat ini meliputi biaya listrik, air, pajak tahunan, dan maintenance rumah. 

 

Maintenance rumah sendiri bisa meliputi bayar kontrak/sewa rumah per tahun atau per bulan, ataupun biaya renovasi rumah secara berkala jika ada bagian rumah yang perlu diperbaiki.

 

Bagi kamu yang belum memiliki rumah sendiri, kamu perlu mempertimbangkan untuk mengumpulkan dana untuk rumah masa depan kamu. 

 

Perhitungkan dengan tepat kapan kamu mau melakukan KPR dan DP rumah sehingga bisa mulai mencicil rumah impian kamu dan keluarga. 

 

Jangan dipaksakan jika kamu harus mengambil KPR dalam jangka panjang. Periode KPR yang ideal adalah 10 tahun dengan kamu DP sebesar 50% atau lebih harga rumah.

 

Artikel terkait: 5 Resolusi Finansial Sebelum Usia 30 Tahun dan Cara Mewujudkannya

 

4. Pos Kebutuhan Darurat

 

Selanjutnya, kamu perlu mempertimbangkan pos pengeluaran untuk hal darurat. 

 

Pos kebutuhan darurat ini meliputi dana darurat dan juga asuransi untuk kamu dan keluarga.

 

Untuk dana darurat sendiri kamu perlu kurang lebih 6 sampai 9 kali pengeluaran bulanan, yaitu anggaran bulanan yang telah kamu hitung tadi di poin nomor 1. 

 

Kamu bisa menyisihkan perlahan, sehingga jika hal yang tidak diinginkan terjadi (PHK, perbaikan kendaraan, renovasi rumah), kamu tidak perlu mengganggu investasi kamu yang sudah memiliki tujuannya masing-masing.

 

Selanjutnya, kamu perlu mempertimbangkan untuk mengambil asuransi. Yang paling penting untuk memiliki asuransi pertama-tama adalah pencari nafkah dalam keluarga kamu, karena jika sesuatu yang buruk menimpa pencari nafkah, anggota keluarga yang lain tidak perlu membongkar aset untuk menutup biaya yang diperlukan. 

 

Jika kamu memiliki anggaran lebih, baru lah kamu memberikan asuransi pada pasangan pencari nafkah, baru kemudian untuk anak.

 

Demikianlah pos pengeluaran keluarga yang perlu dipersiapkan untuk orang yang sudah berkeluarga agar memiliki keuangan yang lebih teratur dan terencana. 

 

Kamu juga bisa mencoba untuk mengambil pekerjaan sampingan (side-hustle) jika kamu merasa perlu agar setiap pos pengeluaran yang kamu persiapkan bisa terisi dengan optimal.

 

Pilihlah side-hustle yang kamu sukai dan kamu ahli di bidang tersebut sehingga tidak menjadi beban karena kamu harus mengerjakan dua pekerjaan yang menguras pikiran dan kekuatan kamu. 

 

Jika kamu masih bingung bagaimana menjual keahlian kamu, kamu bisa mengambil course yang menarik untuk kamu dan perlahan-lahan menjual skill kamu, baik sebagai freelancer, ataupun mengambil project.

 

Hal terpenting adalah konsistensi dan tidak mudah menyerah. Ingatlah bahwa keluarga yang kamu kasihi selalu mendukungmu.

 

Memulai kebiasaan memang butuh konsistensi. Namun, konsistensi akan lebih mudah jika diimbangi dengan sistem yang baik. Berbagai produk dari Amar Bank bisa membantumu. Yuk pelajari selengkapnya di sini.