Tahun baru selalu identik dengan resolusi yang dibuat sebagian orang. Beragam resolusi dibuat dari hal kesehatan bahkan hingga resolusi finansial.

 

Resolusi finansial tidak jauh-jauh dari keinginan mendapatkan kondisi finansial yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. 

 

Apalagi untuk para pekerja dari fresh graduate hingga memiliki beberapa tahun pengalaman kerja yang akan menjelang umur 30 tahun.

 

Apa saja resolusi yang bisa dibuat oleh para anak muda?

 

Resolusi Finansial Sebelum Memasuki Usia 30 Tahun

 

Ada beberapa resolusi finansial yang kerap diinginkan oleh para pekerja yang masih berusia muda seperti:

 

1. Memulai investasi sejak dini

 

Tren investasi beberapa tahun terakhir melonjak. Banyak anak muda yang mulai tertarik untuk belajar investasi sejak dini. 

 

Apalagi dengan belajar investasi sejak dini dapat memberikan ilmu dan pengalaman untuk mengelola keuangan agar lebih baik. 

 

Harapannya, dapat menambah pemasukan dari passive income.

 

2. Menempuh hidup baru bersama pasangan

 

Di usia muda dan produktif biasanya banyak pasangan-pasangan yang ingin naik ke jenjang yang lebih serius. 

 

Namun, untuk masuk ke dalam acara pernikahan butuh biaya yang tidak sedikit.

 

Sehingga tidak heran, banyak pasangan yang memiliki resolusi finansial untuk menambah penghasilan yang digunakan untuk biaya pernikahan. 

 

Artikel terkait: Yuk Coba Split Bill, Bagi Rata Pengeluaran Saat Nongkrong!

 

3. Memiliki jabatan baru

 

Resolusi finansial tidak hanya berbicara investasi saja. 

 

Memiliki jabatan yang lebih tinggi menjadi tujuan anak muda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

 

Jabatan baru kerap menjadi incaran usia produktif untuk mendapatkan pengalaman baru dan juga peluang-peluang baru ke depannya.

 

Cara Mewujudkan Resolusi Finansial

 

Ada beberapa cara untuk mewujudkan resolusi keuangan yang kamu miliki agar tidak hanya menjadi wacana:

 

1. Tentukan tujuan terlebih dahulu

 

Salah satu masalah dalam mewujudkan resolusi finansial adalah tidak memiliki tujuan yang jelas. Sehingga, pertama yang harus kamu lakukan adalah memiliki tujuan yang jelas.

 

Apakah resolusi finansial yang kamu buat dapat memberikan dampak finansial yang lebih baik ke depannya?

 

Jika sudah tercapai untuk apa uang yang telah terkumpul? Bagaimana cara untuk mendapatkannya dan adakah batas waktunya?

 

Beberapa pertanyaan diatas dapat membantumu untuk menentukan tujuan dari resolusi finansial yang telah kamu buat.

 

Dengan begitu maka lebih jelas untuk mencapainya daripada hanya memiliki resolusi tapi tidak memiliki tujuan yang benar-benar jelas untuk masa depan.

 

2. Hitung berapa banyak uang yang harus dimiliki

 

Seberapa banyak uang yang harus dimiliki menjadi salah satu faktor untuk melihat keberhasilan resolusi finansial yang kamu buat. 

 

Misal, kamu memiliki tujuan untuk menikah sehingga berapa besar persiapan uang untuk pernikahan wajib kamu hitung dengan rinci.

 

Nominal uang menjadi patokan seberapa jauh keberhasilan target keuangan yang telah kamu buat. 

 

Nominal juga dapat menjadi penyemangat apakah masih jauh dari tujuan atau telah berhasil melewatinya.

 

3. Buat resolusi finansial yang realistis

 

Agar tidak terlalu susah untuk mewujudkan resolusi yang kamu miliki, ada baiknya untuk melihat apakah target-target tersebut realistis atau hanya angan-angan.

 

Ada baiknya untuk membuat resolusi finansial lebih realistis. Misal, ingin memiliki karier atau jabatan baru dengan gaji Rp20 juta per bulan. 

 

Lihat kembali ke diri sendiri apakah skill yang dimiliki sudah mumpuni untuk mendapatkan gaji yang diinginkan. 

 

Jika belum, ada baiknya menurunkan target finansial menjadi karier baru dengan gaji Rp10 juta per bulan. Jadi lebih realistis, bukan?

 

4. Cari support system 

 

Terkadang ketika berbicara resolusi hanya semangat pada bulan-bulan awal tahun saja. Setelahnya mungkin berakhir dengan wacana.

 

Agar tidak menjadi wacana, kamu perlu mencari support system yang membantu untuk memberikan semangat dan mengingatkan tentang proses resolusi yang sedang kamu usahakan.

 

Support system bisa dari pasangan, teman, hingga orang tua.

 

Carilah orang-orang terdekat yang dapat kamu percaya untuk memberikan semangat terus menerus agar ketika sebelum akhir tahun dapat terwujud.

 

Artikel terkait: 5 Pos Pengeluaran untuk Pemula, Mudah Diterapkan!

 

5. Lakukan evaluasi berkala

 

Walaupun hanya sekedar resolusi, buat timeline sekaligus kapan sebaiknya melakukan evaluasi tentang proses mencapai resolusi tersebut. 

 

Evaluasi dapat dilakukan dalam setiap bulan, per tiga bulan atau per enam bulan.

 

Dengan evaluasi dapat mengetahui seberapa proses dalam mencapai resolusi apakah masih menjadi wacana, setengah jalan atau bahkan sudah dapat dilampaui. 

 

Evaluasi yang rutin akan memberikan gambaran seberapa realistisnya resolusi yang telah dibuat. 

 

Bahkan kamu dapat menyesuaikan resolusinya jika terasa sangat susah dan tidak dapat diwujudkan.

 

Ada banyak cara untuk mewujudkan resolusi finansial. Setiap orang bahkan memiliki caranya masing-masing. 

 

Sebaiknya tetap berfokus pada tujuan sehingga tidak hanya menjadi wacana belaka.