SWARA – Selama beberapa tahun terakhir, popularitas layanan streaming video semakin meningkat. Tidak hanya di Indonesia, penduduk di berbagai negara memanfaatkan layanan ini untuk mendapatkan konten hiburan secara digital. Kamu hanya perlu memiliki perangkat serta jaringan internet yang memadai untuk menggunakannya.

 

Di tengah masa pandemi seperti sekarang ini, layanan streaming online menjadi alternatif utama dalam mengakses konten-konten video seperti film atau serial televisi. Di saat kegiatan di luar rumah dibatasi, kita bisa tetap menghibur diri di rumah dengan menyaksikan tayangan dari layanan ini.

 

Layanan Streaming Video di Indonesia

 

Saat ini, ada banyak layanan streaming video yang tersedia di Indonesia. Beberapa layanan yang paling populer meliputi Netflix, Viu, Iflix, dan Disney+ Hotstar yang belum lama ini baru masuk ke Indonesia.

 

Netflix merupakan layanan pertama yang masuk ke Indonesia di tahun 2016. Beberapa bulan setelahnya, Viu menyusul untuk melebarkan sayap ke Indonesia setelah sebelumnya beroperasi di berbagai negara di kawasan Asia.

 

Setelah Netflix dan Viu, berbagai layanan streaming internasional ikut masuk ke Indonesia secara bertahap. Di tahun 2020 ini, Disney+ Hotstar akhirnya bisa diakses di Indonesia sejak 5 September lalu. 

 

Artikel terkait: Informasi Seputar Layanan Streaming Video Online

  1. Disney Plus Hadir 5 September, Ini Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu
  2. 7 Film Netflix dengan Rating Tertinggi Ini Siap Temani Akhir Pekanmu
  3. Tanpa Perlu Bajak, Ini 10 Aplikasi Nonton Gratis di Android

 

Banyaknya pilihan streaming online memungkinkan kamu untuk menentukan jenis layanan yang paling sesuai dengan selera. Setiap layanan memiliki harga yang berbeda-beda serta fasilitas yang berbeda-beda juga.

 

Keunggulan Macam-Macam Layanan Streaming Video

 

Beberapa jenis layanan streaming video di Indonesia mungkin lebih dikenal dibandingkan dengan beberapa layanan lainnya. Meski begitu, setiap layanan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

 

Agar kamu lebih mudah untuk menentukan jenis layanan yang tepat, berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai setiap layanan. 

 

  • Netflix

 

Netflix menjadi layanan streaming video yang paling digemari, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Berdasarkan data terakhir dari Justwatch per Agustus 2020, Netflix menjadi layanan nomor satu di 61 dari 66 negara.

 

Salah satu kelebihan Netflix adalah daftar tayangan yang tidak hanya memuat tayangan yang sudah pernah diputar di bioskop sebelumnya, tetapi juga tayangan-tayangan baru yang original. Selain itu, Netflix juga memiliki paket Premium yang mampu menampung hingga 4 profil pengguna dan menyediakan free trial selama 30 hari.  

 

Akan tetapi, Netflix juga memiliki kekurangan, yaitu akses film yang terbatas berdasarkan lokasi berlangganan. Pengguna Netflix di beberapa negara mungkin memiliki daftar tontonan yang lebih sedikit dibanding negara lain. 

 

Untuk kamu yang berminat, tersedia 4 paket berlangganan di Netflix, mulai dari Rp49 ribu sampai Rp169 ribu per bulan. 

 

  • Viu

 

Nama Viu dikenal sebagai penyedia layanan streaming video yang secara khusus memuat konten-konten Asia. Banyak yang menggunakan Viu untuk mengikuti program-program serial drama Korea Selatan yang sedang ditayangkan di negara asalnya.

 

Hal ini menjadi keunikan Viu yang sulit ditemukan di layanan streaming lainnya.  Meski Netflix saat ini juga sudah memuat konten-konten Asia, koleksi film dan serial Asia di Viu tetap menandingi Netflix. 

 

Salah satu kekurangan Viu adalah iklan yang seringkali muncul bahkan di tengah-tengah film. Selain itu, tidak ada opsi untuk menggunakan satu akun Viu untuk beberapa profil pengguna seperti Netflix. 

 

Kalau kamu tertarik untuk berlangganan Viu, kamu tidak perlu khawatir akan biaya berlangganan yang mahal. Dibandingkan dengan Netflix dan beberapa layanan lainnya, biaya berlangganan Viu tergolong sangat murah. 

 

Bahkan, bila kamu membayar dengan pulsa atau e-wallet, Viu menyediakan beragam promo yang membuat biaya berlangganan menjadi jauh lebih murah, mencapai hanya Rp15 ribu per bulannya. 

 

  • Disney+ Hotstar

 

Di kalangan pengguna internasional, popularitas Disney+ Hotstar seringkali dibandingkan dengan Netflix. Akan tetapi, di Indonesia sendiri, Disney+ Hotstar baru saja masuk dan memiliki koleksi film yang cenderung terbatas apabila dibandingkan dengan layanan Disney+ di negara lain.

 

Sebenarnya, hal ini cukup wajar, mengingat biaya berlangganan Disney+ Hotstar yang cenderung murah, mulai dari Rp39 ribu per bulan atau Rp199 ribu per tahun. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menyaksikan koleksi film, serial, dan animasi keluaran Disney, Pixar, Marvel, dan National Geographic. 

 

Sayangnya, dari segi aplikasi, Disney+ Hotstar belum memberikan fitur-fitur yang lengkap dan menarik seperti Netflix. Selain itu, di Indonesia, layanan ini juga belum menyediakan pilihan untuk berbagi akun. 

 

Padahal, Disney+ di luar negeri memberikan opsi untuk membuat 7 profil pengguna, lebih banyak dari profil pengguna di paket Premium Netflix. 

 

  • HBO Go

 

Layanan yang satu ini juga belum terlalu lama muncul di Indonesia. Awalnya, konten dalam HBO Go hanya bisa diakses menggunakan aplikasi MaxStream dari Telkomsel. Layanan ini baru benar-benar berdiri sendiri di Indonesia di tahun 2019 lalu.

 

HBO Go hanya menyediakan satu pilihan paket berlangganan seharga Rp60 ribu per bulan. Dengan harga tersebut, kamu bisa mengakses berbagai koleksi film, baik film yang sudah pernah ditayangkan di televisi dan bioskop maupun film-film original HBO terbaru. 

 

Meski begitu, konten original HBO tergolong lebih sedikit dibandingkan Netflix. Selain itu, biaya berlangganan pun cenderung cukup mahal karena satu akun tidak bisa dibagi untuk beberapa profil pengguna.

 

Namun, HBO Go memiliki fitur parental control yang memungkinkanmu untuk memantau anak atau adik yang masih kecil ketika mereka mengakses konten dari HBO Go. 

 

  • Vidio

 

Berbeda dengan layanan sebelumnya, Vidio merupakan layanan streaming lokal. Awalnya, Vidio adalah platform yang terbuka bagi siapa saja untuk mengunggah konten. Namun, saat ini Vidio lebih banyak memuat konten video on demand.

 

Koleksi tayangan yang tersedia di Vidio umumnya berupa konten dari stasiun televisi Indonesia, salah satunya sinetron dari SCTV dan Indosiar. Dari konten yang dimuat, terlihat bahwa Vidio menargetkan penikmat tontonan dalam negeri.

 

Konten-konten yang tersedia di Vidio dapat diakses secara gratis. Akan tetapi, untuk mengakses lebih banyak konten, kamu bisa berlangganan dengan paket Premium. Tersedia dua jenis paket Premium, yaitu Premium Gold seharga Rp19 ribu per bulan dan Premium Platinum seharga Rp29 ribu per bulan.

 

Itulah beberapa layanan streaming video digital yang cukup populer di Indonesia. Setiap layanan memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itu, pilihlah layanan yang paling sesuai denganmu, baik dari segi biaya berlangganan maupun koleksi konten yang tersedia.