10 Pengusaha Sukses di Indonesia dan Kisah Inspirasinya

Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Mencari artikel soal pengusaha sukses di Indonesia? Baca artikel ini sampai habis!

Menjadi seorang pengusaha menjadi spotlight anak muda saat ini. Tak jarang dari mereka yang sudah tidak tertarik menjadi pegawai atau PNS. Rata-rata, mereka lebih tertarik untuk menjadi seorang pengusaha muda dengan berbagai alasan dan banyak bercermin dari biografi pengusaha sukses di Indonesia.

Sebenarnya tak salah bila kamu ingin menjadi pengusaha atau pekerja. Namun, kamu tentunya harus tahu bahwa menjadi pengusaha tentu tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak lika-liku yang tentunya akan kamu jalani selama merintis usaha.

Namun, jangan sampai berputus asa. Banyak di antaranya yang memilih untuk berhenti berusaha karena berpikir menjadi pengusaha hanya untuk mereka yang memiliki privilege atau dari keluarga kaya.

Padahal, banyak juga, kok, pengusaha sukses di Indonesia yang nyatanya pada awalnya berasal dari orang biasa-biasa saja. 

Kisah Inspiratif 10 Pengusaha Sukses di Indonesia

Nah, bagi kamu yang sedang ingin merintis usaha, yuk, simak dulu kisah perjalanan 10 biografi pengusaha sukses di Indonesia yang mungkin saja bisa memotivasi kamu untuk terus perjuangkan cita-citamu.

1. Bob Sadino

Siapa bilang menjadi pengusaha sukses itu harus berasal dari golongan kaya? Siapa yang tak kenal dengan pengusaha sukses Bob Sadino ini? Orang kelahiran Lampung, 9 Maret 1939 ini memiliki kisah jatuh bangun sebagai seorang pengusaha dan berasal dari orang yang sederhana.

Bob Sadino awalnya merupakan seorang pegawai yang bekerja selama 9 tahun lalu kemudian memutuskan keluar dan menjadi pengusaha. Awal usaha yang ia rintis adalah penyewaan mobil dengan bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia sendiri yang terjun menjadi supir.

Kegagalan pertamanya tertimpa ketika Bob Sadino mengalami kecelakaan saat sedang menjalankan usahanya. Dengan insiden itu, usaha penyewaan mobilnya pun gagal dan terhenti.

Namun, Bob Sadino nyatanya tak pantang menyerah. Demi mengumpulkan modal, ia memutuskan untuk beralih profesi lagi menjadi seorang buruh bangunan dengan bayaran upah harian.

Saat menjadi seorang kuli, ia pun melihat potensi bisnis lain yakni ternak ayam dan telur ayam negeri. Bob Sadino lalu memutuskan memulai usaha barunya bermodalkan pinjaman oleh tetangganya.

Alhasil, ia kemudian memulai dagangan dan menawarkan sendiri dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya di Jakarta Selatan. Hingga akhirnya, bisnis telur itu berbuah manis. Ia lalu mengembangkan usahanya dengan ekspansi ke penjualan daging hingga sayuran hidroponik.

Berkat kerja kerasnya, usahanya pun sukses dan mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama dengan fokus menjual berbagai produk peternakan dan pertanian.

Baca juga: Mau Sukses? 10 Hal yang Harus Dilakukan Anak Muda Umur 20-30 Tahun

2. Sunny Kamengmau

Kata orang, kamu tak akan sukses jika pendidikannya tidak sampai Sarjana? Oh siapa bilang? Ini dia, Sunny Kamengmau dengan kisah pengusaha sukses dari nol di Indonesia.

Berdasarkan historinya, ternyata sunny sudah berkali-kali gagal lulus SMA.  Ya, namanya Sunny Kamengmau.

Pemuda asal Nusa Tenggara Timur ini sukses dengan bisnis tas tangan merek Robitta yang kini begitu populer di Jepang.

Sunny mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Awalnya, ia meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali dengan pekerjaan awal sebagai tukang sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama, ia kemudian diangkat menjadi seorang Satpam karena dianggap punya etos kerja yang bagus.

Selama ia bekerja menjadi Satpam, ia juga mengembangkan skill bahasanya. Bahkan, gaji pertama pun ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing yaitu Inggris dan Jepang lalu mempelajarinya dengan tekun.

Hingga suatu hari keberuntungan menimpanya. Ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang dan memintanya untuk memasok tas kulit ke negaranya. Di situlah ia kemudian mulai usaha tas.

Sempat ia rasakan kemerosotan karena hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya. Kendati demikian, perlahan Sunny mulai bangkit dan mengelola bisnisnya secara perlahan. Hingga akhirnya, tas itu pun berkembang hingga memiliki lebih dari 100 karyawan.

3. Nicholas Kurniawan

Mungkin nama Nicholas belum terlalu familiar, tapi ternyata beliau merupakan seorang pengusaha muda yang sukses menjadi seorang importir ikan hias termuda di Indonesia. Nicholas pun bukan berasal dari keluarga yang punya privilege, ia hanya berasal dari keluarga yang terpuruk dan terlilit oleh utang sehingga dirinya bertekad untuk mengubah nasib keluarganya.

Nicholas beberapa kali terjun ke berbagai lini bisnis, mulai dari asuransi, kuliner, MLM, hingga bisnis mainan. Ia pernah merasakan berkali-kali jatuh bangun. Riwayat pendidikannya juga tidak begitu berjalan mulus. Bahkan, ia sempat tidak naik kelas sewaktu kelas 2 SMA.

Awal kebangkitan Nicholas terjadi saat ia mulai merintis bisnis ikan hias secara online. Ia menjual ikan hias tersebut melalui situs Kaskus. Bukan berjalan mulus, ia bahkan berkali-kali kena tipu oleh calon pembeli. Meski begitu, ia tak mudah menyerah dan terbukti penjualannya kini sudah sampai ke luar negeri.

Tamara, salah satu produk AMar Bank bagi kamu yang ingin kumpulkan modal untuk usaha. Coba di sini.

3. Chairul Tanjung

Siapa yang tak mengenal Chairul Tanjung? Seorang pemilik perusahaan besar CT Corp yang menaungi banyak perusahaan di dalamnya. Ya, akrab disapa dengan nama CT, beliau pun ternyata seorang pengusaha yang memiliki kisah jatuh bangun semasa usia muda bahkan tidak menyanggupi untuk membayar kuliah sendiri.

CT pernah mengalami banyak kegagalan. Semasa kuliah pun ia harus berjualan buku, menawarkan jasa pembuatan kaos, bahkan jasa fotokopi untuk mendapatkan biaya kuliah. Segala macam bisnis ia tekuni namun pada akhirnya berujung pada kegagalan.

Kendati demikian, CT tak pernah menyerah, ia kemudian memanfaatkan kekuatan relasi yang sudah lama ia bangun. Seiring berjalannya waktu, ia kemudian merintis usaha CT Corp, berkat kerja kerasnya, CT Corp sekarang sudah menjadi perusahaan raksasa dengan banyak perusahaan di bawahnya.

Ia pernah mengatakan bahwa tetap tekun saat berusaha di tengah kegagalan merupakan kunci keberhasilannya.

4. Dea Valencia

Tokoh pengusaha sukses muda di Indonesia kali ini adalah tokoh perempuan. Namanya Dea Valencia, memulai usaha batik kultur semasa ia masih 19 tahun. Dahulu, biasanya batik memang dianggap sebagai motif dengan model jadul. Kendati demikian, berkat keahlian Dea, kini batik memiliki model dan corak yang sangat cantik.

Ide desain batik dari Dea Valencia sungguh di luar nalar. Ide-ide tersebutlah yang membuat Dea menjadi seorang pengusaha batik sukses. Bahkan, omset penjualan batiknya bisa sampai ratusan juta per bulan loh.

Baca juga: Galau dalam Perencanaan Karier? Ini Kiat untuk Berkarier di Bidang Digital

5. William Tanuwijaya

Siapa tak kenal dengan perusahaan e-commerce raksasa Tokopedia? Ya, seorang pendiri atau CEO Tokopedia bernama William Tanuwijaya merupakan sosok yang terlahir dari keluarga yang sederhana di kota Pemalang Siantar, Sumatera Utara.

William memilih untuk merantau ke Jakarta dan berkuliah di Universitas Bina Nusantara. Selama kuliah, ia juga bekerja sebagai penjaga warnet demi menambah uang saku dan mendapatkan internet gratis. Dari situ, William kemudian banyak belajar banyak hal di dunia Internet.

Seusai kuliah, William menjadi seorang pekerja swasta selama 10 tahun, pernah bekerja di perusahaan software developer dan game developer hingga jual beli online.

Ia melihat sebuah permasalahan di dunia jual beli online yang marak akan penipuan. Melihat masalah ini, ia memiliki ide untuk membangun situs jual beli yang aman. Namun, kendati memiliki ide cemerlang, perjalanannya tidak begitu mulus. Ia tidak memiliki modal untuk mewujudkan ide tersebut dan harus menghabiskan waktu 2 tahun untuk mencari modal.

Baca juga: 6 Penyebab Susah Produktif dan Tips Mengatasinya

Semasa pencarian modal itu, ia pun berkali-kali mendapatkan penolakan dari calon investor. Bahkan, William pernah diberikan wejangan untuk tidak bermimpi terlalu tinggi dan disarankan mengejar sesuatu yang realistis saja.

Meski demikian, ia tak mendengarkan cemoohan itu dan bertekad untuk terus mengejar mimpinya. Pada akhirnya, berkat perjuangan tersebut ia mendapatkan suntikan modal awal dari bos tempatnya bekerja. Hingga akhirnya, pada tahun 2017 tokopedia menjadi perusahaan ecommerce yang dikenal luas dan mendapatkan pendanaan sebesar USD 1.1 Milyar dari Alibaba.

6. Gibran Rakabuming

Siapa sih yang tak kenal dengan Gibran Rakabuming? Ya, putra dari Presiden Joko Widodo ini memulai kariernya sebagai seorang pengusaha dan kini memiliki usaha catering dan wedding organizer yang besar loh.

Kini, Gibran sukses menyambangi predikat pengusaha muda sukses di Indonesia. Meski anak presiden, ternyata Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya loh!. Ia bahkan memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke Bank untuk mulai modal.

Perjalanannya dalam meminjam uang pun tak mulus. Ia bahkan sempat ditolak beberapa kali. Hingga akhirnya, ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank. Dengan modal pinjaman itu, ia memulai usaha Chili Prinya dengan melayani pesanan partai kecil.

Dengan kerja keras dan keuletannya itu, sekarang usaha Chili Pari sudah banyak menangani orderan besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang. Sekarang, Gibran pun merintis banyak usaha lainnya.

7. Susi Pudjiastuti

Siapa yang tak kenal dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI ini? Ya, beliau adalah sosok inspirasi perempuan Indonesia yang masuk kategori pengusaha sukses Indonesia.

Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan mulai dari bawah. Susi memilih untuk berhenti sekolah sebelum SMA, memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover.

Pada satu waktu, ia melihat potensi tempat tinggalnya sebagai penghasil ikan, Susi pun mulai memanfaatkan kesempatan itu menjadi peluang dan beralihlah ke usaha perikanan.

Bermodalkan hanya Rp750 ribu, uang tersebut diperoleh dari hasil menjual perhiasannya, Susi mulai membeli ikan dari pelelangan dan memasarkan ke sejumlah restoran.

Meski sempat ngadat, tetapi karena sikap pantang menyerah, Susi berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster. Luar biasa, bukan?

8. Reza Nurhilman

Pernah mendengar nama brand Kripik Setan Maicih? Ya, CEO dari brand tersebut adalah Reza Nurhilman. Ia memulai bisnis keripik singkongnya pada pertengahan 2010, tepatnya pada usia 23 tahun.

Dengan bermodalkan 15 juta, ia mulai mengawali bisnisnya dengan pemasaran sederhana, yaitu menjualnya lewat platform media sosial Twitter. Ia pun mengaku bahwa kunci kesuksesannya itu terletak pada cara berpikir yang out of the box.

Ia tidak membuka toko seperti kebanyakan brand lain sehingga membuat produknya terkesan eksklusif. Lewat Twitter, agen yang dinamainya dengan Jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya.

Dengan cara uniknya, ia berhasil mengangkat nama Maicih di dunia internet. Hanya berselang setengah tahun, omzetnya mencapai Rp7 miliar per bulan.

9. Yasa Singgih

Pernah mendengar brand baju bernama Mens Republic? Ya, nama pendirinya adalah Yasa Singgih. Sejatinya, beliau adalah orang yang terlahir dari keluarga biasa. Memulai bisnis sejak berumur 15 tahun dikala ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi.

Saat itulah, ia terpaksa mencari uang sendiri dengan menjadi pembaca acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu, ia juga mulai bisnis online dengan menjual lampu hias hingga beralih ke bisnis mode.

Ia bercerita bahwa dirinya beberapa kali diremehkan, sempat rugi hingga ratusan juta, sebelum akhirnya berhasil membangun brand pakaian dengan mengusung nama Mens Republic.

Tak hanya itu, Yasa juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan kavling tanah.

10 Dato Sri Tahir

Terlahir dari keluarga dengan ekonomi menengah, Dato Sri Tahir yang merupakan pendiri Mayapada Group ini dulu hanyalah anak dari keluarga menengah ke bawah.

Ayahnya bekerja sebagai tukang becak dan ibunya sebagai pemilik toko pakaian. Sejak kecil ia awalnya bercita-cita menjadi dokter, namun impiannya terpaksa dikubur saat ayahnya sakit dan biaya ekonomi keluarga semakin kecil.

Ia pun memutuskan untuk melanjutkan usaha ayahnya sebagai tukang becak dan tidak melanjutan sekolah hingga perkuliahan. Namun, dengan kegigihannya, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutnya ke sekolah bisnis di Nanyang Technology Univesity di Singapura.

Setelah lulus, pada tahun 1986, ia memasuki bisnis keuangan dengan mendirikan Mayapada Group dan Bank Mayapada. Hingga saat ini, Mayapada tetap berdiri kokoh bahkan sudah masuk pasar saham BEJ.

Siapkah Kamu Menjadi Bagian Pengusaha Sukses di Indonesia?

Itulah penjelasan singkat mengenai biografi pengusaha sukses di Indonesia. Tentu saja, menjadi pengusaha tidak semudah yang dikira, tidak selancar apa yang selalu kamu dengar. Menjadi pengusaha membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan kekonsistenan yang mantap.

Tidak ada istilah sukses yang didapatkan dengan cara instan dan semudah membalikkan telapak tangan. Namun, bukan tidak mungkin bagi kamu yang berasal dari keluarga sederhana mustahil untuk menjadi pengusaha sukses.

Ada banyak di luar sana kisah pengusaha sukses dari nol di Indonesia dan terbukti dari kegigihan dan ketekunan mereka.

Seperti kata orang bijak, keberuntungan adalah akumulasi dari kemauan, tindakan, dan kesempatan. Jadi, jika ingin menjadi orang yang beruntung dalam hal bisnis, akumulasikan ketiga hal tersebut. Jadi, siapkah kamu menjadi bagian dari pengusaha muda sukses di Indonesia?

Yuk, kumpulkan modal bisnismu di produk Tabungan Amar Berjankga (TAMARA) dari Amar Bank. Pelajari banyak keuntungannya di sini.