Swara – Halo kawan Tunaiku, apakah ada yang bertanya-tanya soal mekanisme pelunasan pinjaman tunaiku? Kira-kira, bagaimana sih metode pelunasan tunaiku? Bagaimana jika terjadi telat bayar?

 

Apa yang harus dilakukan setelah melunasi pinjaman? Apakah bisa mengajukan pinjaman kembali? Dan, bagaimana jika kita mau melunasinya lebih cepat?

 

Artikel ini akan membahas tuntas mengenai pelunasan Tunaiku lengkap sampai ke akar-akarnya. Yuk, baca artikelnya sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara

 

Bagaimana mekanisme pelunasan, penagihan hingga denda Tunaiku?

 

1. Cara Pelunasan

 

Terkait dengan cara pelunasan, kamu bisa melunasi pinjaman dengan dua metode, yakni melalui aplikasi Tunaiku dan Senyumku:

 

Berikut metode pelunasan via aplikasi Tunaiku:

 

  1. Buka aplikasi Tunaiku;
  2. Pada menu utama, kamu akan melihat jumlah tagihan beserta tanggal jatuh tempo, klik section tersebut;
  3. Kamu akan melihat detail status cicilan, tanggal jatuh tempo, serta total tagihan, klik “Bayar Tagihan”;
  4. Silakan memilih list bank yang tersedia untuk melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan bank yang dituju.

 

Berikut metode pelunasan via aplikasi Senyumku:

 

  1. Buka aplikasi Senyumku;
  2. Pada menu utama, klik “Beli & Bayar
  3. Klik “Tagihan Tunaiku”;
  4. Kamu akan melihat detail dan total tagihan, klik “Bayar Tagihan Bulan Ini”;
  5. Masukkan PIN Transaksi, dan status pembayaranmu segera terkonfirmasi.

 

2. Proses Penagihan

 

Proses penagihan Tunaiku terdiri dari tiga fase:

 

  • Pertama, agar kamu enggak telat bayar, Tunaiku akan mengirimkan pengingat/reminder berupa email dan push notification.

 

  • Kedua, apabila kamu memasuki masa jatuh tempo maka pihak Tunaiku akan melakukan penangguhan berupa telepon ke nomor yang bersangkutan, apabila tidak dapat dihubungi maka Tunaiku akan menelpon kontak darurat yang telah dimasukkan nasabah.

 

  • Ketiga, jika cara kedua belum dapat ditempuh, maka Tunaiku akan melakukan penagihan secara langsung melalui tim Tunaiku sesuai dengan SOP yang ada.

 

 

3. Denda keterlambatan jatuh tempo

 

Apabila kamu telat melakukan pembayaran, maka kamu akan mendapatkan denda sebesar Rp150.000 per bulan. Tentu saja, nominal akan terus membesar jika kamu tidak segera melunasi pinjaman.

 

Kamu bisa melakukan pengecekan langsung status pembayaran melalui aplikasi Tunaiku, ya!

 

4. Risiko telat bayar atau gagal bayar

 

Jika kamu mengalami telat atau gagal bayar, sudah pasti akan berdampak pada riwayat kredit buruk dari OJK.

 

Riwayat kredit buruk dari OJK akan berpengaruh pada proses peminjaman kembali (repeat loan) di Tunaiku maupun di lembaga lain yang terintegrasi dengan OJK dan Bank Indonesia (BI).

 

Apa yang harus dilakukan setelah pelunasan?

 

1. Menerima surat keterangan lunas (SKL)

 

Surat Keterangan Lunas (SKL) wajib kamu dapatkan jika selesai melakukan pelunasan total di Tunaiku. 

 

Di dalam SKL akan tercantum informasi bahwa nasabah telah melakukan pelunasan dari kewajiban pembayaran pinjamannya. 

 

Selain itu, akan ada juga data nama nasabah, nomor KTP, serta alamat nasabah.

 

Biasanya, pihak Tunaiku akan mengirimkan SKL sekitar 1-7 hari kerja. SKL sifatnya sangat penting karena akan mempengaruhi skor kredit ketika ingin melakukan pinjaman kembali (repeat loan).

 

SKL membuktikan bahwa kamu adalah peminjam yang bertanggung jawab dan membantu meningkatkan skor kreditmu.

 

Apabila SKL belum kamu terima hingga 7 hari kerja, silakan hubungi pihak Tunaiku untuk melakukan pengajuan pengiriman ulang SKL. 

 

Setelah melakukan pengajuan SKL, maka tunggu sekitar 1-14 hari kerja untuk pengiriman kembali.

 

Untuk lebih detailnya, silakan baca artikel soal Surat Keterangan Lunas di bawah, ya.

 

Surat Keterangan Lunas (SKL) dari Pinjaman Online Tunaiku, Penting atau Tidak?

 

2. Peluang pengajuan pinjaman kembali

 

Repeat loan bisa kamu ajukan setelah melunasi total pinjaman hingga tenor berakhir. Kamu bisa mengajukan pinjaman kembali dengan mengikuti cara berikut:

 

  1. Buka aplikasi Tunaiku
  2. Pada menu Pinjamanku, klik tombol “Ajukan Pinjaman Kembali
  3. Masukkan Jumlah Pinjaman, Periode Pinjaman, serta Tujuan Pinjaman, lalu klik “Hitung Pinjaman”;
  4. Kamu akan melihat detail perhitungan dana beserta jumlah cicilan yang harus kamu bayar per bulan, jika setuju, klik “Mulai Ajukan Pinjaman”;
  5. Baca dengan saksama Syarat & Ketentuan yang berlaku, lalu klik “Setuju”;
  6. Masukkan Data Diri, Data KTP, Tempat Tinggal, Data Pekerjaan dan Lainnya lalu klik “Konfirmasi”;
  7. Lakukan verifikasi dengan klik “Verifikasi Sekarang
  8. Formulir pengajuan telah dikirim dan cek secara berkala Status Pengajuan.

 

Bagaimana jika pelunasan dilakukan lebih cepat?

 

Bagaimana kalau kamu ingin melunasi cicilan pinjaman di Tunaiku lebih cepat? Tentunya, hal ini bisa dilakukan.

 

Untungnya, pelunasan pinjaman yang lebih cepat di Tunaiku tidak akan dikenakan biaya tambahan alias gratis. Jadi, tak perlu ragu jika ingin melunasi cicilan lebih awal.

 

Kalau ingin melakukan pelunasan lebih awal, kamu cuma perlu membayarkan total seluruh pinjaman yang masih berjalan beserta dengan bunganya.

 

Informasi lebih lanjut mengenai pelunasan lebih awal bisa didapatkan dengan menghubungi kontak resmi Tunaiku secara langsung melalui telepon, email, atau media sosial.

 

Baca juga Bayar Tagihan e-Commerce Pakai Tunaiku Ekspres, Ini Caranya

 

Nonton video ini juga, yuk!