SWARA – Ada banyak ragam jenis investasi yang diikuti masyarakat Indonesia seperti saham, deposito, asuransi berjangka hingga obligasi. Nah, salah satu investasi yang cukup digemari masyarakat saat ini dan dilirik oleh generasi milenial adalah obligasi.

Buktinya Obligasi Ritel Indonesia atau ORI selalu mejadi target utama untuk berinvestasi. Hingga saat ini Kementerian Keuangan RI sudah menerbitkan ORI hingga 15 kali dan Obligasi Negara yang terakhir di jual di tahun 2018 yaitu ORI015.

Mengenal seluk beluk obligasi

Obligasi adalah surat utang berjangka yang dikeluarkan oleh negara atau perusahaan dengan jangka waktu 1 hingga 10 tahun. Obligasi diterbitkan dalam bentuk surat perjanjian yang merinci besaran pinjaman, kupon, nama pembeli atau pemilih surat, hingga tanggal jatuh tempo dari perjanjian tersebut.

Kalau kamu memiliki obligasi artinya negara atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut berhutang sejumlah yang dijanjikan sehingga mereka berhak mengembalikan dana tersebut sesuai dengan perjanjian waktu yang telah disepakati dan membayar kupon setiap bulan.

Artikel terkait: Mari Berinvestasi dengan Jenis Investasi Berikut Ini

  1. Kamu Suka Mengoleksi Barang? Yuk, Intip Barang-barang Koleksi yang Bisa Kamu Jadikan Investasi
  2. Mengenal Investasi SBR 004, Ini Hal-Hal Wajib yang Perlu Kamu Tahu!
  3. Ingin Investasi Saham? Ini Modal Minimal yang Kamu Butuhkan

 

Sama halnya seperti perusahaan besar yang membutuhkan sumber dana, negara juga membutuhkan dana pembangugan infrastruktur atau perusahaan yang membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis sehingga menerbitkan Obligasi sebagai sumber pendanaan yang bisa mereka gunakan.

Kepemilikan obligasi bebas dimiliki siapapun namun beberapa obligasi hanya dikhususkan untuk WNI. Kamu bisa mendapatkan obligasi melalui pasar perdana maupun pasar sekunder seperti bursa efek dan beberapa mitra yang telah ditunjuk.

Plus minus obligasi

Saat kamu memiliki obligasi, kamu akan memperoleh kupon sebagai return investasi secara berkala. Biasanya kupon akan diberikan setiap satu bulan, tiga bulan hingga enam bulan sekali. Kupon tersebut bisa berupa kupon tetap atau kupon mengambang.

Keuntungan lainnya yaitu kamu akan mendapat capital gain yang bisa sangat menguntungkan jika harganya naik lebih tinggi beberapa puluh persen dari harga awal. Selain itu keuntungan kupon dari obligasi ini lebih besar dari keuntungan bunga deposito, lho. Apalagi obligasi ini juga bisa dijadikan sebagai agunan. Banyak bukan manfaat obligasi ini?

 

Artikel Terkait: Mengenal Lebih Jauh Investasi Saham

  1. Mengenal Market Bullish dan Market Bearish untuk Investor Saham Pemula
  2. Ini Dia Cara Supaya Kamu Bisa Dapatkan Deviden Saham dari Perusahaan
  3. Mengenal Lebih Dalam Uptrend, Downtrend, dan Sideway dalam Bermain Saham

Jenis – jenis obligasi

Untuk semakin mengenal jenis obligasi yang ada, kamu dapat mulai belajar satu persatu mengenai ragamnya. Ya, obligasi dibagi beberapa jenis :

  1. Obligasi Perusahaan atau corporates bounds ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan – perusahaan swasta maupun BUMN.
  2. Obligasi Negara, sesuai dengan namanya adalah obligasi yang dikeluarkan oleh negara.Contohnya adalah Obligasi Negara Riter atau ORI
  3. Obligasi Daerah, hampir sama seperti Obligasi Negara, tetapi obligasi jenis ini diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu tahu tentang obligasi. Setelah tau hal ini, kamu tertarik menjadi pemilik obligasi?

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


NESA WILDA MUSFIANESA WILDA MUSFIA