SWARA – Menyandang status sebagai investor pemula bukanlah suatu penghalang untuk mendapatkan deviden dari perusahaan. Selama ini, kamu telah terjebak pada pemikiran bahwa hanya investor berduit saja yang bisa dapat deviden. Padahal, kenyataannya nggak sepahit itu, kok.

 

Kamu yang saat ini hanya memiliki sedikit saham, tetap bisa dapat deviden dengan melakukan beberapa langkah berikut ini. Pelajari dulu secara saksama, agar nggak salah langkah.

 

Artikel Terkait: Belajar Investasi Saham

  1. Mengenal Market Bullish dan Market Bearish untuk Investor Saham Pemula
  2. 7 Kiat Jitu Mengurangi Kerugian dalam Investasi Saham
  3. Belajar Trading Saham dari George Soros, Pemain Pasar Saham Terkenal Dunia

 

1. Miliki mindset yang tepat

Sebelum jauh-jauh memikirkan bagaimana mendapatkan deviden, apakah kamu sudah berangkat dengan mindset yang benar? Jangan-jangan selama ini kamu terjebak pada pemikiran kalau deviden itu hanya untuk investor dengan saham besar lagi? Atau, deviden hanya diberikan kepada investor yang sudah investasi dalam waktu yang lama?

 

Pada dasarnya, semua investor bisa dapat deviden tanpa melihat besar dan kecil saham serta berapa lama kamu investasi. Meski hanya memiliki sedikit saham selama satu hari saja, kamu tetap berhak dapat deviden. Asalkan, kamu memerhatikan cum date dan ex cum date.

 

2. Memantau emiten

Satu perusahaan akan memberikan deviden satu sampai dua kali dalam setahun. Kamu harus sering-sering memantau emiten yang akan membagikan deviden. Dengan mengetahui jadwal pemberian deviden, kamu bisa membeli saham perusahaan tersebut pada cum date. Kini, sudah ada aplikasi yang bisa kamu pakai untuk melihat jadwal pemberian deviden.

 

3. Pahami cum date

Perusahaan akan bagi-bagi deviden sesuai dengan cum date. Cum date adalah tanggal saat suatu perusahaan menetapkan siapa saja investor yang akan mendapatkan deviden. Kalau kamu memiliki saham saat cum date, entah itu besar atau kecil, akan dapat deviden.

 

Bisa disimpulkan kalau cum date adalah kunci utama untuk mendapatkan deviden. Perlu diingat kalau cum date hanya berlangsung selama satu hari saja. Batas waktunya yaitu pada penutupan bursa saham di Bursa Efek Indonesia (15:49:58). Jika kamu telah membeli saham sebelum penutupan BEI, namamu akan masuk dalam recording date penerima deviden.

 

4. Pahami ex cum date

Ex cuma date adalah masa satu hari setelah cum date. Jika kamu sudah membeli saham pada cum date dan menjual saham pada ex cum date, tetap berhak mendapatkan deviden.

 

Perhatikan ilustrasi berikut ini agar nggak bingung. Pada tanggal 7 Agustus, kamu membeli saham satu detik sebelum penutupan BEI pada perusahaan A. Keesokan harinya, kamu menjual saham tersebut di pembukaan bursa pada menit pertama. Maka, kamu pun tetap berhak dapat deviden.

 

Artikel Terkait: Meraup Untung dari Investasi

  1. Serba Serbi Dividen Saham, Kiat Jitu Cari Keuntungan Bagi Pemula
  2. Ini Tips Jitu Agar Saham Non Blue Chip Bisa Menguntungkan
  3. 5 Bentuk Investasi Menguntungkan yang Patut Dicoba

 

Terpenting, namamu sudah tercatat pada daftar investor yang akan akan menerima deviden pada cum date. Intinya, kamu akan tetap dapat deviden, meski kamu menjual saham satu hari setelah cum date.

 

Meski begitu, cara ini memiliki risiko yang besar, lho. Biasanya, perusahaan akan memasang harga jual yang sangat tinggi pada saat cum date. Namun, keesokan harinya, harga akan anjlok.

 

Nah, bagaimana? Ternyata, dapat deviden itu nggak sesulit yang dibayangkan, bukan? Kamu hanya cukup menerapkan beberapa strategi di atas dan memahami cara kerja deviden. Kalau sudah menguasai semuanya, kamu cukup menunggu jadwal bagi-bagi laba perusahaan dan beraksi!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

DEWI AYU NURJANAH   DEWI AYU NURJANAH