Edukasi & Inspirasi Finanasial dari Amar Bank

 

Kamu berencana melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi? Misalnya ke jenjang S2 dalam maupun luar negeri? Mungkin kamu perlu mulai menabung untuk S2 dari sekarang. 

 

Biaya melanjutkan S2 tentu tidak sedikit. Bahkan, sekalipun sudah mendapat beasiswa, tetap dibutuhkan biaya lain yang cukup memberatkan. 

 

Bagi kamu yang ingin lanjut kuliah pascasarjana, ketahui cara menabung untuk S2 ini, yuk!

 

Senyumku dari Amar Bank bisa bantu kamu persiapkan dana untuk S2. Cari tahu di sini.

 

Cara Menabung untuk S2

 

Sembari mempersiapkan diri untuk kuliah, kamu juga bisa bersiap dengan menabung untuk S2 sejak jauh-jauh hari. Berikut cara yang bisa kamu lakukan:

 

1. Buat rencana perkuliahan

 

Buat perencanaan yang matang, termasuk tempat kuliah yang kamu incar. Sebab, kamu butuh membuat perkiraan biaya yang dibutuhkan. 

 

Selain biaya kuliah, perlu juga menambahkan biaya hidup yang dibutuhkan ketika kamu berkuliah. Setelah itu, tentukan juga lamanya kuliah agar tahu berapa banyak yang dibutuhkan.

 

Dalam perencanaan ini, beberapa hal yang harus kamu perhatikan adalah jurusan yang akan diambil, pilihan universitas, dan pilihan negara. 

 

2. Buka tabungan khusus

 

Buat tabungan khusus yang diperuntukkan untuk biaya kuliah S2. Disarankan untuk mengalokasikan 40 persen dari gaji untuk pos tabungan kuliah setiap bulannya.

 

Tabungan pendidikan cocok digunakan untuk pembiayaan jangka pendek, misalnya target biaya pendaftaran, uang pangkal, atau UKT di tahun depan.

 

Di Senyumku, kamu bisa buat kategori tabungan khusus untuk wujudkan mimpimu bisa kuliah S2. Cari tahu di sini!

 

3. Pilih instrumen investasi

 

Selain dengan membuka tabungan khusus, kamu juga bisa mencoba membuka investasi. Sistem ini cocok untuk pembiayaan jangka panjang, karena keuntungan yang didapat dari investasi akan lebih besar.

 

Kamu bisa menggabungkan tabungan dan investasi sekaligus. Misalnya, tabungan untuk pembiayaan jangka pendek, investasi untuk pembiayaan jangka panjang.

 

Alokasikan sekitar 10-20% dari pendapatan bulanan untuk ditaruh sebagai investasi biaya pendidikan.

 

4. Tentukan sumber pembiayaan

 

Tentukan sumber pembiayaan, apakah dari gaji atau ada sumber khusus lainnya? Masukkan biaya kuliah ke dalam pos pengeluaran tetap dalam budgeting bulanan. 

 

Jika gaji saja dirasa masih kurang cukup, kamu bisa mempertimbangkan untuk memiliki pekerjaan sampingan. Hasil dari pekerjaan sampingan bisa langsung dialokasikan untuk menabung untuk S2. 

 

Perkiraan Biaya Kuliah S2

 

Coba cek dulu biaya kuliah yang dibutuhkan sebelum menabung untuk S2, baik di dalam maupun di luar negeri.

 

1. Biaya Kuliah S2 di dalam negeri

 

Untuk perhitungan biaya S2 dalam negeri, coba kita gunakan Universitas Indonesia (UI) sebagai panduan. 

 

 

Biaya kuliah S2 di UI dibagi atas tiga program, yaitu reguler, khusus, dan program untuk warga negara asing. 

 

Untuk kelas reguler, rata-rata uang pangkal yang dibutuhkan Rp6-17 juta dan BOP Rp11-24 juta per semesternya.

 

2. Biaya Kuliah S2 di Jepang

 

Kamu pengin melanjutkan kuliah di Jepang? Jepang menjadi salah satu tujuan S2 yang banyak digemari. Kamu bisa menabung untuk S2 di Jepang sebanyak Rp67 – Rp164 juta sepanjang masa kuliah.

 

3. Biaya Kuliah S2 di Amerika Serikat (AS)

 

AS juga menjadi salah satu negara tujuan yang banyak diincar. Ada perbedaan yang cukup kentara antara biaya kuliah S2 di universitas negeri dan swasta. 

 

Untuk universitas negeri, kamu membutuhkan sekitar Rp295 – 443 juta per tahun, sementara universitas swasta membutuhkan sekitar Rp590 juta per tahun.

 

Artikel Terkait: Sumber Dana untuk Biaya Pendidikan

  1. Biaya Kuliah Psikologi di PTN UGM Sampai Unpad
  2. Cara Memilih Pinjaman Online untuk Mahasiswa

 

4. Biaya Kuliah S2 di Inggris

 

Jika kamu berencana untuk kuliah S2 di Inggris, hanya butuh sekali pembayaran untuk durasi kuliah selama satu tahun. Perkiraan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp370 – 400 juta per tahun.

 

5. Biaya Kuliah S2 di Australia

 

Program master di Australia umumnya berdurasi 1-2 tahun. Kamu perlu menabung untuk S2 di Australia sebesar Rp160 – 380 juta per tahun.

 

Selain biaya kuliah, juga harus diperhitungkan biaya hidup yang berbeda dibanding di Indonesia. Terlebih di daerah maju, yang memiliki biaya hidup dengan jumlah enggak sedikit.

 

Menggapai cita-cita untuk lanjut kuliah S2 memang membutuhkan usaha dan biaya yang nggak sedikit. Jika kamu memiliki impian ini, yuk mulai buat perencanaan menabung untuk S2 mulai dari sekarang.

 

Lanjut studi pascasarjana memang memerlukan biaya yang nggak sedikit. Untuk itu kamu perlu menabung mulai dari sekarang lewat Senyumku dari Amar Bank. Langsung cek DI SINI.