SWARA-Saat pekerjaan menumpuk, rasa lelah bisa menyerangmu kapan saja. Baik itu lelah raga maupun jiwa. Apalagi, nih, kalau kamu harus mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dengan tenggat waktu yang saling berdekatan. Wah, kerjaan sebanyak ini sepertinya nggak bakal selesai sesuai tenggat waktu, deh. Kamu jadi pesimitis dan menyerah sebelum berperang.
Alih-alih bersemangat untuk mengerjakan, kamu pun nge-down duluan. Kamu menjadi kurang produktif selama di kantor karena kewalahan dengan pekerjaan yang mesti kamu selesaikan. Rasanya, pengen buru-buru balik kantor dan tidur cantik di rumah.
Meski rasa lelah dan jenuh sudah nggak tertahankan, jangan sampai berlama-lama di kondisi ini, ya. Ingat, masih banyak cicilan yang harus dibayar, lho. Kalau memang ingin menyandang gelar pegawai teladan, maka harus segera mencari solusi agar rasa lelah nggak mengganggu hari-hari produktifmu.
Coba kamu terapkan beberapa cara ini agar bisa mengatasi masalah rasa kewalahan dikutip dari Asianefficiency.com!
1. Kenali peran dan tanggung jawab
Kesannya klise dan klasik banget nggak, sih? Meski terlihat sederhana, mengenali peran dan tanggung jawab diri sendiri itu sama sekali nggak mudah, lho. Selama beberapa bulan sekali, kamu mesti melakukan perjalanan untuk mengasingkan diri.
Gunakan satu hari penuh untuk memikirkan target masa depan. Kalau target jangka panjang terlalu sulit, kamu bisa bikin target tiga bulan ke depan. Lalu, gunakan waktu ini untuk mengevaluasi diri selama beberapa bulan terakhir.
Artikel Terkait: Kamu Bisa Produktif dengan Melakukan Hal Berikut Ini!
- Tetap Produktif Meski Hanya di Rumah Saat Weekend dengan Melakukan Hal Ini
- 9 Cara Agar Selalu Produktif di Kantor, Makin Aktif dan Tambah Semangat
- 5 Genre Musik yang Cocok Menemani Saat Bekerja, Makin Semangat dan Produktif!
Caranya, tuliskan peran dan tanggung jawab yang selama ini kamu emban. Dari sini, kamu mesti menilai diri dengan sejujur-jujurnya. Dan setelah mengevaluasi diri, kamu akan menemukan beberapa hal yang yang nggak sesuai dengan komitmenmu di masa lalu.
Kalau memang hal itu membuatmu nggak nyaman, kamu harus berhenti melakukannya di bulan-bulan mendatang. Kalau dipaksakan, akhirnya juga nggak bagus, kok.
2. Belajar untuk berkata tidak
Mengecewakan orang lain itu sama sekali nggak mudah. Apalagi buat kamu yang terbiasa memuaskan kehendak orang lain, saya jamin makin sulit untuk berkata “tidak” saat dimintai tolong.
Ingat kembali, apa saja komitmen yang membuatmu kurang nyaman. Jika memang ada rekan kerja yang memintamu untuk melakukannya, maka harus berani untuk berkata tidak. Kamu saja merasa kewalahan dengan kehidupanmu, masak masih mau memuaskan orang lain, sih? Mulai dari sekarang, jangan takut untuk mengecewakan orang lain, ya.
3. Jauhkan diri dari email
Kesannya sepele, tetapi tumpukan email yang belum terbaca bisa membuatmu stres dan kewalahan, lho. Makanya, sangat disarankan untuk menjauhkan diri dari email pada waktu-waktu tertentu. Ingat, salah satu kelebihan email adalah kamu nggak perlu membalas atau mengerjakan task pada saat itu juga, bukan?
Ada lagi beberapa trik ‘nakal’ yang bisa kamu lakukan agar bisa terhindar dari email.
-Matikan tanda atau simbol email belum dibaca. Tiap kali saya melihat tanda email belum dibaca, tiba-tiba jadi stres. Kalau kamu mengalami hal yang sama, bisa mematikan tanda email belum dibaca. Dijamin, hari-harimu akan lebih tenang.
-Anggarkan waktu untuk email. Setiap pagi, biasakan untuk baca dan membalas email dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, orang sibuk dan produktif hanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit saja untuk email. Sisa waktu bisa dipakai untuk mengerjakan hal yang lain.
-Matikan notifikasi. Dengan mematikan notifikasi, kamu bisa terhindar dari bunyi email spam yang benar-benar mengganggu konsentrasi. Namun, nggak selamanya kamu bisa mematikan notifikasi email. Takutnya ada email penting dari si bos dan kamu harus segera meresponnya.
Solusinya, kamu bisa memasang aplikasi yang akan memberikan notifikasi pada email penting. Kalau saya sendiri punya bos yang baik. Kalau ada email penting pasti akan chat dan meminta saya untuk buka email, hehehe.
4. Menciptakan kebiasaan baru
Jika mengikuti semua langkah yang sudah saya sebutkan di atas, kamu pun bisa menyeleksi apa saja yang perlu dan nggak perlu untuk dilakukan saat bekerja. Tugasmu selanjutnya adalah menciptakan kebiasaan baru dengan berpatok dari ketiga hal di atas. Kamu harus membuat prioritas agar lebih efisien dalam bekerja.
Sebagai contoh, kamu bisa menciptakan ritual pagi yang lebih positif. Saya punya ritual pagi yang bikin lebih rileks dan fokus saat bekerja.
-Bangun lebih pagi untuk berdoa (05:00)
-Merapikan tempat tidur dan kamar, membuat to do list (05:15)
–Tea time sambil mendengarkan musik favorit di pekarangan rumah (05:30)
Artikel Terkait: Contoh Ritual Pagi yang Membuatmu Produktif
- 5 Ritual Pagi Para Tokoh Sukses Dunia. Mau Coba?
- 5 Cara Tepat Ubah Rutinitas Pagi Agar Lebih Produktif dan Sukses
- Stop Lakukan 7 Kesalahan Ini di Pagi Hari Agar Kamu Lebih Produktif!
Semua ini bisa dilakukan dalam satu jam saja. Dengan melakukan ritual pagi ini, kamu bisa lebih rileks dan fokus saat bekerja nanti. Kau pun bisa mempersiapkan segala hal dari awal dan punya waktu untuk diri sendiri. Sebagai langkah awal, biasakan untuk bangun pagi. Kebiasaan seperti ini, nih, yang bisa membuatmu tumbuh menjadi orang sukses!
Tunggu apa lagi? Segera terapkan keempat cara di atas agar nggak kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk, ya. Segala sesuatu memang butuh proses, apalagi untuk membiasakan diri dengan rutinitas yang positif. Terpenting, kamu harus berani untuk mencoba hal-hal baik di atas agar bisa lebih sukses.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
DEWI AYU NURJANAH