SWARA – Reseller, alias orang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen merupakan salah satu pekerjaan yang sedang booming saat ini. Dengan modal yang kecil, kamu bisa merasakan laba yang cukup besar. Apalagi saat ini kita dimudahkan dengan keberadaan teknologi, kamu bisa berjualan secara online dengan mengunggah katalog ke internet. Sangat simpel bukan?
Bila kamu ingin memulai karir sebagai reseller, berikut ini ada beberapa tipsnya:
1. Sesuaikan dengan passion
Jual barang sesuai kesukaanmu. Jika kamu menyukai dan mengerti kosmetik, kamu bisa berjualan kosmetik. Kamu akan lebih mudah memasarkan produk yang kamu pahami dibandingkan berjualan barang yang benar-benar baru.
2. Langsung mulai
Tidak perlu banyak-banyak teori, gas-in aja! Kalau memang berminat untuk menambah penghasilan dengan cara menjadi reseller, segera cari kontak pabrik produk yang ingin kamu jual dan pikirkan mau menjual produk dengan harga berapa.
3. Pilih supplier
Tapi, ternyata untuk mendapatkan kontak pabrik tidak segampang itu. Kalau memang tidak bisa dapat, tidak apa-apa kok. Tidak apa-apa kamu ambil barang dari agen terlebih dahulu, nanti akhirnya juga akan mendapatkan kontak distributor utama.
Artikel terkait:
Siapa Sangka Hobi Menjadi Reseller dapat Membawamu Menjadi Orang yang Sukses
Sukses Ala CEO Tokopedia, Pendiri Marketplace Karya Anak Bangsa
Ini Syarat Pebisnis Pemula Sukses Bangun Bisnis dari Nol!
4. Utamakan mutu dan kualitas
Sebelum kamu menjual barang, pastikan kamu mengetahui persis mutu dan kualitasnya. Misalnya kamu berjualan kue kering, cobalah dulu supaya kamu tahu rasanya. Nantinya, kalau ada pembeli yang menanyakan kualitas produk, kamu bisa menjawab dengan jelas.
5. Cari pasar online
Kamu bisa masuk di berbagai diskusi online yang kira-kira tertarik dengan produkmu. Misalnya, kamu bisa masuk ke grup parenting dan menjajakan stroller yang kamu jual. Atau masuk ke grup edukasi untuk menjual barang-barang pendidikan.
Memanfaatkan keberadaan marketplace juga hal yang baik.
6. Iklan berbayar
Kamu bisa memanfaatkan keberadaan iklan berbayar untuk menjangkau pasar yang jauh lebih luas. Kamu bisa menggunakan IG Ads/Instagram Ads sesuai dengan segmentasi pasar produkmu. Tentunya kamu harus membayar untuk membuat iklan semacam ini.
7. Mempertahankan pelanggan
Jangan beli followers. Sebisa mungkin dapatkan followers asli dan tetap berinteraksi dengan mereka secara langsung baik melalui komentar ataupun pesan langsung. Kamu juga bisa memberikan like dan komentar di postingan pelangganmu agar algoritma Google antara kamu dan pelangganmu tetap terkoneksi.
8. Berani terima komplain
Yang terpenting, jangan malah main lempar batu sembunyi tangan ketika pelanggan komplain karena kualitas barang ataupun minus kecil pada produk yang kamu jual. Kalau memang harus diganti, diganti saja. Mempertahankan nama baik sangatlah sulit. Anggap saja ini salah satu cara mempertahankan pelanggan.
Sebenarnya, kunci utama dari berbisnis adalah konsistensi. Jangan menyerah dalam menjalankan bisnismu. Tetap semangat demi mendapatkan banyak uang, ya!
 Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas