SWARA – Mungkin beberapa dari kamu sudah sering mendengar nama Sharon Wong. Yap, ibu yang saat ini menjadi bos dari belasan toko di dua negara ini memulai kesuksesannya hanya dari menjadi reseller. Namun, siapa sangka kalau usaha yang mulai dirintisnya tahun 1998 ini menjadi sesukses sekarang?
Sebenarnya Sharon Wong merupakan pekerja kantoran biasa. Saat itu ia tengah hamil. Waktu itu pun untuk membeli keperluan bayi dan ibu hamil di Singapura sangat susah. Untung saja dia mendapatkan kiriman dari klien yang juga merupakan supplier. Kebetulan supplier memberikannya penawaran jika membeli 4 barang sekaligus bisa menjadi reseller. Alhasil Sharon pun ketagihan membeli barang dalam jumlah banyak.
Artikel Terkait: Usaha Sampingan yang Bisa Kamu Geluti
- 5 Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga dengan Usaha Sampingan
- 7 Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan dan Cocok Sebagai Bisnis Sampingan Para Karyawan
- 4 Tips Memulai Usaha Online Sebagai Bisnis Sampingan
Lambat laun, tindakan Sharon ini mendapatkan protes dari suami karena keberadaan barang sejenis yang sama. Sejak saat itulah ide untuk membuat toko pun muncul. Kini toko yang diawali hanya dari reseller barang pribadi itu bernama Motherswork.
Siapa yang sangka, hanya karena hobi dan coba-coba Sharon bisa sesukses sekarang! Tentu ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari Sharon. Kira-kira apa saja?
1. Ubah tantangan jadi peluang
Kalau ditelaah lagi, sebenarnya kesuksesan Sharon ini dimulai dari kesulitannya mendapatkan perlengkapan bayi dan ibu hamil. Namun, karena mampu mengubah tantangan jadi peluang, kini semua itu mengantarkannya menjadi bos besar.
2. Peka terhadap peluang
Menjadikan barang reseller menjadi dagangan merupakan bentuk kepekaan terhadap suatu peluang. Karena kepekaan ini, Sharon dan suami pun akhirnya tergerak memulai usaha hingga sesukses sekarang. Saya yakin saat ini pun ada banyak peluang di sekitarmu. Nah, cobalah untuk menggali agar lebih peka, ya. Bisa jadi itu datang dari klienmu, teman lamamu, atau saudaramu sendiri.
3. Mulai bisnis dari sumbernya
Pengalaman Sharon ini mengajarkan pada kita untuk memulai bisnis dari sumbernya. Maksudnya di sini, jika kamu ingin jadi reseller, ya temukan hulunya, alias supplier utama. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan harga barang yang jauh lebih murah.
Artikel Terkait: Panduan Sebelum Memulai Usaha
- Langkah-langkah untuk Memulai Usaha Kue Basah
- Tips Memulai Usaha Homemade yang Menguntungkan
- Ternyata Memulai Usaha Jadi Florist Tak Perlu Banyak Modal Kok, Ini Tipsnya
4. Berani ekspansi
Usaha bisa makin berkembang hanya jika owner-nya berani ekspansi. Kita semua patut mencontoh Sharon yang berani melakukan ekspansi ke Beijing. Padahal, ada serangkaian birokrasi yang harus dijalaninya. Namun, dia nggak patah semangat sampai akhirnya saat ini sudah punya 7 outlet di Tiongkok.
5. Pandai membaca pasar
Dalam melakukan ekspansi, juga dibutuhkan kepandaian dalam membaca target market. Kepekaan terhadap kondisi Tiongkok yang memiliki angka kelahiran bayi lebih banyak ini membuat usaha ekspansinya nggak sia-sia.
Itu dia pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Sharon. Are you the next generation of Sharon?