SWARA – Dalam perkembangan karir di bidang apa pun, pengendalian diri selalu dibutuhkan. Pentingnya pengendalian diri di lingkungan kerja sama pentingnya dengan nasib karirmu sendiri. Katakanlah suatu ketika ada yang mengacau dan kamu marah. Ketika ketahuan bos, ataupun saat itu kamu jadi bos, maka bisa berefek buruk. Inilah pengendalian diri versi saya.
Artikel terkait: tips sukses jalani kehidupan
- Work Skill yang Harus Dimiliki Perempuan 20 Tahun Agar Sukses di Usia 30 Tahun
- Golden Rules dalam Mencapai Kesuksesan Bisnismu
- 5 Tips Sukses Jadi Sales Agar Kebanjiran Konsumen dan Disukai
1. Menjaga kesehatan
Pikiran dan jiwa yang sehat selalu dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Keadaan fisik yang lemah seringkali jadi pangkal dari hal-hal yang nggak diinginkan. Contohnya saja sakit kepala gara-gara terlalu sering begadang. Potensi stres di dunia kerja relatif tinggi. Apalagi ketika kamu tengah bermasalah dengan rekan kerja. Efek yang ditimbulkan lebih buruk.
2. Memposisikan diri secara positif
Merasa kurang mampu atau gagal saat melakukan sesuatu maka kamu tidak perlu merasa jadi korban. Hal itu sama artinya dengan membuka keran-keran pesimis yang semula baik-baik saja. Merasa jadi korban itu bukanlah solusi. Justru pihak yang membuat masalah padamu bisa bikin masalah lebih luas lagi. Pada akhirnya, kamu akan depresi karena masalah yang timbul nggak terselesaikan. Citrakan diri seolah-olah nggak terjadi apa-apa.
3. Membiasakan untuk disiplin
Ketika seseorang bisa mendisiplinkan diri, maka sebetulnya ia tengah tumbuh dewasa. Tidak peduli berapa pun usianya. Sikap ini sangat bagus ketika diterapkan dalam lingkungan kerja. Memang enggak ada kaitannya dengan menghadapi masalah dengan orang lain. Akan tetapi sangat berguna untuk mengatasi masalah yang ada pada diri sendiri.
4. Menciptakan imej diri bahagia
Saat kamu bahagia, secara enggak langsung akan menarik kebahagiaan orang lain. Sikap selalu berbahagia akan mudah terhubung dengan kesabaran maupun sikap hormat pada orang lain. Di lingkungan kerja, kamu akan menjadi sosok yang disegani oleh kawan-kawan. Inilah pentingnya pengendalian diri di lingkungan kerja yang efeknya cukup besar sejak dulu.
5. Berpikir positif
Percayalah, bahwa pada setiap orang maupun kondisi, selalu ada sisi baiknya. Berpikir positif, seperti kata istilah menambang emas dengan menyingkirkan hal-hal tak perlu. Sikap ini selalu berkaitan dengan rasa ingin tahu yang tinggi, suka belajar, berbagi pengalaman pada orang lain, rakus membaca, dan hanya mendengarkan ketika tengah belajar.
6. Terpacu untuk produktif dalam bekerja
Siapa yang nggak suka melihat pekerja yang produktif? Sikap ini secara langsung maupun enggak langsung sangat ampuh mempengaruhi kinerja pekerja lainnya. Pada awalnya cukup sulit memang. Hanya dengan produktif, kamu bisa merasakan ritme dari pekerjaanmu sehari-hari. Tanpa mengetahui ritmenya, mungkin enggak bakal bisa menikmati pekerjaanmu.
7. Melatih afirmasi diri dengan baik
Seorang atlet yang berprestasi bukan hanya rajin melatih fisik, tetapi juga mentalnya. Bahkan mental ini bisa dikatakan yang paling penting dibanding lainnya. Seorang pelatih bernama Arsene Wenger selalu menanamkan kata-kata membangun pada tim sebelum atau sesudah latihan. Kata-kata itu akan terpatri dan menjadi rambu-rambu yang sangat bisa diandalkan.
Artikel terkait: tips sukses jalani karir profesional
- 9 Tips Sukses Jadi Arsitek Profesional di Usia Muda
- 5 Tips Sukses Jadi PNS yang Baik dan Selalu Bisa Diandalkan
- 5 Tips Sukses Jadi Pendidik untuk Kalangan Guru Maupun Dosen
8. Menghindari kebiasaan berprasangka
Mulai sekarang, coba hentikan kebiasaan merasa “mereka” tahu apa yang kamu pikirkan. Kenyataannya, apa yang ada pada pikiran itu bersifat rahasia. Bahkan malaikat pun nggak tahu. Mulailah hari-hari kerjamu dengan semangat tinggi. Tanpa memperhitungkan reaksi orang lain, asalkan apa yang kamu kerjakan nggak bertentangan dengan nilai-nilai baik.
Seorang pekerja yang sudah lama malang-melintang pasti tahu pentingnya pengendalian diri di lingkungan kerja. Keinginan dan kebutuhan harus dipisahkan. Ketika keinginan bersifat egosentris mendominasi, banyak pekerjaanmu yang bakal terbengkalai. Soalnya keinginan manusia itu tidak pernah ada batasannya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
SWARA TUNAI