SWARA – Persaingan bisnis semakin hari memang semakin berat. Namun, peluang usaha di luar sana juga semakin terbuka lebar. Salah satu usaha menguntungkan untuk dicoba adalah membuka soto mie Bogor.

 

 

Seperti yang kita ketahui, ada berbagai jenis makanan soto. Ada soto lenthok, soto Kudus, soto Pekalongan, soto Sokaraja, soto mie Bogor, dan lain sebagainya. Setiap soto memiliki karakteristik yang membedakan dengan soto jenis lain. Dari sekian jenis soto, kebetulan yang menarik perhatian saya adalah soto mie Bogor. 

 

Artikel Terkait: Suka Wisata Kuliner? Baca Ini

  1. 10 Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib untuk Dikunjungi
  2. Wisata Kuliner di Kota Tangerang, Ini 5 Tempat Kuliner Murah dan Maknyus
  3. 5 Wisata Kuliner Surabaya yang Wajib Dikunjungi dan Dicoba

 

Ternyata di luar sana juga banyak yang menggandrungi soto jenis ini. Yap, soto ini berbeda dari yang lain karena ada campuran mienya. Untuk bahan lainnya meliputi daging sapi, tomat, kuah soto bening, ditambah risoles. Rasanya yang gurih ni diminati masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Sedangkan di luar sana kebanyakan orang membuka soto lenthok dan Kudus. Jadilah peluang untuk membuka soto mie Bogor masih terbuka lebar.

 

Bagaimana, tertarik membuka bisnis ini? Jika ya, pastinya kamu harus memperhitungkan business plan-nya. Adapun untuk penghitungan modal yang kamu perlukan meliputi:

 

1. Biaya investasi

Biaya investasi ini meliputi perlengkapan yang bisa digunakan sampai jangka panjang. Ada pun untuk biaya investasi ini meliputi:

 

Kompor: Rp150 ribu

Perlengkapan masak: Rp400 ribu  

Etalase: Rp250 ribu 

Meja kursi: Rp750 ribu  

Lain-lain: Rp800 ribu  

TOTAL: Rp2.350.000

 

2. Biaya tetap

Selanjutnya, dalam suatu usaha pastilah ada yang namanya biaya tetap. Biaya tetap merupakan biaya wajib yang harus kamu keluarkan setiap bulannya. Adapun yang termasuk dalam biaya tetap ini antara lain:

 

Upah karyawan: Rp900 ribu

Listrik: Rp200 ribu  

Uang kebersihan: Rp30 ribu  

Biaya-biaya penyusutan: Rp100 ribu 

TOTAL: Rp1. 230.000

 

3. Biaya operasional

Selain biaya tetap dan investasi, terdapat juga biaya operasional. Adapun biaya operasional ini merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku. Bahan baku yang digunakan dalam membuat soto mie Bogor antara lain kol, babat, mie bihun, minyak goreng, mie kuning, dan lain sebagainya. Total biaya yang biasanya digunakan untuk membeli bahan untuk memasak soto mie Bogor sekitar Rp400 ribu. 

 

Artikel Terkait: Pengin Buka Usaha? Baca Ini

  1. Ingin Membuka Usaha? Lakukan 5 Cara Jitu Ini untuk Mencari Modal
  2. Kisah 5 Miliuner Dunia yang Sukses Rintis Usaha dari Garasi Rumah
  3. 6 Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil yang Menjanjikan

 

4. Penghitungan laba-rugi

Bicara soal membuka usaha pasti nggak akan jauh dari yang namanya untung-rugi. Untuk itu, dari modal yang dikeluarkan harus tahu berapa keuntungan setiap harinya.    

 

Dengan biaya operasional sebesar Rp400 ribu didapatkan 40 mangkok soto mie Bogor. Jika satu mangkok dihargai dengan 18.000, maka dalam sehari akan didapatkan omzet Rp720 ribu. Jika dikurangi dengan modal (Rp400 ribu), keuntungan yang diperoleh dalam satu hari adalah Rp320 ribu.

 

Jika keuntungan sehari dikalikan 26 (satu bulan), didapatkan hasil Rp8.320.000. Nah, keuntungan sebulan itu dikurangi dengan biaya tetap (Rp1.230.000) maka didapatkan hasil Rp7.090.000. Wah, lumayan juga ya kalau buka usaha tempat makan, memang menguntungkan!