SWARA – Kredit motor memang sangat menggoda. Kamu nggak perlu capek-capek menabung hingga belasan atau puluhan juta untuk memiliki sebuah sepeda motor. Apalagi sekarang banyak kredit-kredit motor yang menawarkan uang muka rendah, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.
Awalnya memang menggoda, tapi setelah dijalani rasanya berat juga, lho. Setiap bulan kamu dibebankan utang yang nominalnya nggak sedikit. Selain itu, kamu juga wajib membayarnya hingga tenor yang kamu sepakati di awal terselesaikan.
Saya menyarankan agar lebih baik membeli motor secara tunai, ketimbang kredit. Apalagi, kalau nggak urgent-urgent banget. Membeli motor secara tunai setidaknya nggak bikin saya pusing setiap bulan selama tiga tahun ketika mendekati hari membayar cicilan.
Namun, tentu saja pilihan balik lagi ke kamu. Bagaimana kondisimu saat ini dan kebutuhanmu? Nah, sebelum memutuskan pilihan, coba pertimbangkan keuntungan dan kekurangan kalau kamu membeli motor secara tunai.
Artikel Terkait: Pinjaman Kredit dari Tunaiku
- Mulai Bisnis Cake Shop? Lengkapi dengan Modal dari Kredit Tanpa Agunan Tunaiku
- 7 Ide Startup yang Bisa Dijalankan dengan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan dari Tunaiku
- Butuh Sepeda Motor Untuk Bekerja? Ini Kiat Beli Motor Kredit Pakai Pinjaman Tunaiku!
Â
Kelebihan
1. Lebih tenang karena nggak dikejar-kejar tanggal bayar cicilan
Seperti yang saya sudah sebutkan di atas, membeli secara tunai nggak bikin hatimu kocar-kacir, cenat-cenut memikirkan kewajiban membayar cicilan setiap bulannya selama tenor cicilan belum habis. Baru dapat gaji, sudah harus dipotong ratusan hingga sejuta Rupiah hanya untuk membayar cicilan motor. Belum lagi kalau cicilanmu nggak hanya pada satu barang saja. Duh, makin pusing!
2. Prosedur pembelian lebih mudah
Berbeda dengan pembelian secara kredit, membeli dengan cara tunai lebih mudah kalau uangmu cukup. Kamu nggak perlu melewati proses screening yang umumnya berbelit-belit untuk dapat mengklaim kredit. Kamu juga nggak perlu dokumen ini-itu untuk membuktikan krebilitas keuanganmu untuk membeli motor.
3. Membayar motor sesuai harga sebenarnya
Teman saya membeli motor seharga Rp19 juta secara kredit, dengan tenor selama 3 tahun. Cicilan yang harus ia bayarkan setiap bulannya Rp800 ribu, selama 3 tahun, sebanyak 36 kali. Total yang ia bayarkan menjadi Rp28 juta  untuk motor seharga Rp19 jutaan. Tentu, akan berbeda cerita kalau ia membeli secara tunai.
Artikel Terkait: Rekomendasi Mobil Bekas
- Ingin Beli Mobil Bekas? Ini Kisaran Harga Mobil Bekas Honda 2018!
- 5 Mobil Bekas City Car yang Bisa Kamu Dapatkan di Bawah Rp100 Juta
- Suka dan Duka Beli Mobil Bekas Taksi
Itulah keuntungan dari membeli motor secara tunai. Namun, bukan berarti membeli secara tunai enggak memiliki kekurangan. Tetap ada kekurangannya. Apa saja?
1. Butuh uang yang nggak sedikit
Pembelian tunai akan membuat sejumlah pengeluaran yang cukup besar di dalam keuanganmu. Bahkan bisa saja menghabiskan seluruh isi tabunganmu sekali bayar. Alhasil berbagai rencana keuangan lainnya jadi terganggu atau tertunda.
2. Rencana keuangan lain terganggu
Ya, mungkin kamu memiliki rencana keuangan lebih dari satu. Misalnya, kamu ingin beli motor, tapi kamu juga harus membayar kuliah. Kalau kamu menghabiskan seluruh isi tabungan untuk membeli motor secara tunai, kamu mungkin perlu menunda rencana keuangan lainnya.
3. Nggak bisa langsung dapat motor
Sebab, kamu tetap harus komit menabung sampai pundi-pundi uangmu mencukupi untuk membeli motor yang kamu incar. Kalau sepeda motor begitu penting dalam keseharian dan aktivitas, kamu harus menunggu untuk membelinya. Lain halnya kalau kredit. Kamu nggak perlu menyiapkan sejumlah uang seharga motor untuk bisa memiliki sebuah sepeda motor.
Memang akan lebih baik jika membeli motor secara tunai. Namun, nggak salah juga membeli dengan cara kredit. Tergantung seberapa butuh kamu akan moda transportasi roda dua milik pribadi ini.
Jika ingin membeli motor tetapi dompet belum cukup tebal, ingin kredit tapi nggak mau dibebankan proses screening berbelit-belit dan belum tentu berhasil, bisa kok. Kamu bisa mengajukan pinjaman ke Tunaiku. Selain prosesnya yang mudah, kamu bisa mengajukan pinjaman hingga Rp20 juta, seharga motor. Tenornya pun nggak memaksa kamu untuk terlilit utang hingga tiga tahun, cukup satu tahun, kemudian kamu bisa bernapas lebih lega lagi. Namun, tentu saja kamu harus menghitung dengan cermat sambil melihat kondisimu saat ini. Jika mampu, kenapa nggak?
  HENDRATANU WIJAYA