SWARA – Banyak sekali orang yang menghindari untuk berbisnis dengan sahabat demi menjaga hubungan baik. Mulai dari resiko membawa masalah pribadi sehingga mempengaruhi hubungan profesional, hingga terlalu percaya dengan partner bisnis menjadi bahaya mengintai.
Baru-baru ini, hubungan persahabatan yang dimiliki oleh Kylie Jenner dan Jordyn Woods rusak karena Jordyn merebut kekasih dari Khloe Kardashian. Sebelumnya, Jordyn telah bekerjasama dengan Khloe Kardashian dan Kylie Jenner. Jordyn juga menjadi model untuk merk pakaian Good American milik Khloe yang menjadi model utama dalam situs Kardashian. Foto Jordyn yang ada di situs Kardashian segera diturunkan setelah masalah ini muncul ke publik.
Terlepas dari drama yang sering terjadi di hubungan profesional antar sahabat, bukan berarti kita tidak dapat bekerja sama dengan sahabat kita. Berikut ini cara-caranya:
Buatlah perjanjian kerja sama
Walaupun kalian bersahabat, sangat penting untuk memperjelas batas antara hubungan profesional dan personal dalam bentuk hitam di atas putih. Dengan adanya perjanjian ini, kalian bisa mengatur skenario yang mungkin terjadi apabila terjadi masalah tertentu. Misalnya, saat kamu lupa untuk melakukan kewajiban, maka sahabat bias menegur dalam konteks teman bisnis agar bisnis dapat terus berjalan.
Artikel terkait:
Plus Minus Jalani Hubungan dengan Sahabat Sendiri, Cocok Bagi yang Cinlok
Ini 5 Fakta yang Terjadi Pacaran dengan Sahabat, Berminat?
Naksir Pacar Sahabat? Lakukan 5 Hal Ini Agar Hubungan Aman Tanpa Masalah
Pastikan kalian sudah menyamakan visi misi
Menentukan visi misi usaha dapat mempermudah kalian dalam mengambil keputusan. Lebih mudah untuk mengambil keputusan jika memiliki pemikiran yang sejalan dibandingkan kembali menyamakan persepsi ketika sudah ada masalah. Untuk itu, sejak awal pastikan antar partner memiliki kesamaan goal. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya hubungan yang tidak sehat antar partner.
Pahami kepribadian dan kapasitas yang dimiliki oleh sahabatmu’
Saat kuliah, banyak sekali orang berkata, “Bedakan teman main dan teman belajar.” Dua hal dengan kapasitas yang berbeda ini jarang sekali ditemukan dalam satu orang yang sama. Penting bagi kalian untuk mengetahui apakah sahabatmu adalah bakal calon partner yang cocok untuk diajak bekerja sama. Jangan sampai bisnis gagal karena masalah yang sudah ada sejak awal namun tidak disadari
Tetapkan jabatan yang jelas
Setelah memilih teman yang tepat, jabatan adalah hal yang penting. Pastikan memilih jabatan kalian sesuai dengan kemampuan kalian masing-masing. Sebelum bisnis berjalan, kita dapat berdiskusi dengan sahabat terkait ketertarikan dan bakat yang dimiliki masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi masing-masing individu guna mencapai kesuksesan.
Terbuka
Sebagai sahabat, sering sekali kalian bertengkar. Perdebatan adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam berbisnis, karena menyatukan isi dua kepala merupakan hal sulit. Dibutuhkan keterbukaan untuk mencapai bisnis yang sukses. Kepala yang dingin juga dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal yang penting dimiliki sebagai partner bisnis, namun kalian tidak dapat percaya seratus persen dengan partner kalian. Jangan karena sudah percaya, maka kalian memberikan kesempatan mengambil keputusan sepenuhnya kepada sahabat. Kalian harus tetap mengetahui bagaimana perkembangan usaha kalian.
Jaga profesionalitas
Walaupun kalian bersahabat, kalian harus bisa menempatkan diri. Ada perbedaan saat kalian berkomunikasi sebagai sahabat dan sebagai rekan kerja. Tempatkan diri kalian sebagai teman saat sedang hang out bersama, dan sebagai rekan kerja saat sedang menjalani bisnis. Hang out dan melupakan pekerjaan guna mempererat hubungan satu sama lain perlu untuk dilakukan guna meningkatkan hubungan profesional.
Cukup mudah bukan? Bisnis bersama sahabat, siapa takut?