SWARA – DISCLAIMER: Saya membuat artikel ini untuk membantu Sobat Swara mengetahui kebijakan seperti apa yang dijanjikan oleh kedua pasangan calon Presiden. Sama sekali bukan untuk memihak salah satu calon. Udah, gitu aja.
Saya memulai penelusuran saya terkait kebijakan masing-masing paslon melalui website. Kedua-duanya memiliki website resmi yakni 01jokowiamin.id dan prabowo-sandi.com.
Program Jokowi – Amin
Jokowi-Amin dalam misinya yang kedua menjanjikan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. Misi terkait ekonomi ini diturunkan menjadi enam program kerja. Untuk itu, ada enam program aksi yang akan dilakukan oleh Jokowi-Amin yakni:
1. Memantapkan penyelenggaraan sistem ekonomi nasional yang berlandaskan Pancasila
2. Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur
3. Melanjutkan revitalisasi Industri dan infrastruktur pendukungnya untuk menyongsong revolusi industri 4.0.
4. Mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru
5. Mempertajam reformasi struktural dan fiskal
6. Mengembangkan reformasi ketenagakerjaan.
Program Prabowo – Sandi
Tampilan di website Prabowo-Sandi tampak lebih minimalis. Dalam misinya yakni “Indonesia Adil Makmur”, poin terkait ekonomi dijelaskan dalam kalimat “Membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD 1945”.
Saya belum menemukan program aksi untuk mewujudkan misi Prabowo-Sandiaga dalam website mereka.
Penelusuran saya berlanjut, akhirnya saya menemukan file berbentuk .pdf dari visi misi Prabowo-Sandiaga. Rupanya, ekonomi adalah salah satu fokus utama paslon ini. Dari ekonomi, nantinya ada delapan pilar alias poin yang akan dijadikan prioritas, dan selanjutnya diturunkan menjadi 36 program kerja.
Adapun delapan pilar ekonomi yang diangkat Prabowo- Sandi adalah menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul.
Tidak hanya itu, Prabowo-Sandi juga ingin mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritim, serta mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.
Delapan pilar ini diturunkan menjadi 41 program kerja yang mereka tuliskan dalam buku visi misi mereka.
Dalam pidato kebangsaan bertajuk ‘Indonesia Menang’ di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1) Prabowo-Sandi mengutarakan program unggulan mereka untuk menjadi pertimbangan dalam Pemilu:
1. Menciptakan lapangan kerja untuk rakyat
2. Memastikan BUMN kuat dan tidak merugi
3. Pemberdayaan dan pemberian insentif kepada Usaha Menengah dan Kecil
4. Memastikan utang tidak membengkak
5. Mengubah jutaan hektar hutan yang sudah rusak jadi hutan produktif untuk produksi pangan, energi dan air bersih
6. Pendirian bank tani dan nelayan
7. Kepastian hukum untuk para pengemudi ojek online, taksi, bis dan penentuan tarif minimal yang menguntungkan pekerja dan pengusaha
Perbaikan penghasilan prajurit TNI, polisi, hakim dan jaksa yang bertugas di daerah terpencil.
Itulah misi terkait ekonomi dan program kerja yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon presiden. Makin bingung, atau makin yakin dengan pilihanmu? Siapapun pilihanmu, tetap menjadi warga yang negara yang baik dengan menggunakan hak pilihmu ya.
Sampai ketemu di TPS tanggal 17 April 2019!
Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas