SWARA – Mengelola keuangan adalah kemampuan penting yang mesti dimiliki setiap orang, termasuk kaum perempuan. Apalagi, urusan karier dan mencari nafkah di zaman modern ini nggak cuma didominasi laki-laki. Perempuan yang cerdas memahami, kebutuhan ketika berumah tangga kelak belum tentu sanggup dipenuhi oleh suami seorang diri.
Saya mengenal beberapa teman cewek yang lebih cerdas mengatur uangnya. Mereka sepakat, perempuan itu harus mandiri dan mampu mengelola keuangan. Nggak peduli kamu masih single atau sudah menikah.
Maka, jadi cewek itu harus cerdas, sehingga mampu mengantisipasi berbagai masalah keuangan yang mungkin menghadang di depan. Ini dia persoalan finansial yang perlu kamu antisipasi!
Artikel Terkait: Berbagai Tips Mengelola Keuangan
- Gajian 5 Juta Perbulan, Ini 4 Kiat Mengelola Keuangan yang Tepat
- Anti Boros, Ini Tips Hemat Bareng Pasangan yang Bisa Dicoba
- 5 Pos Keuangan yang Wajib Disiapkan Ibu Hamil
1. Nggak ada uang yang tersisa di akhir bulan
Uang yang kamu terima kerap habis nggak bersisa? Itulah alasan kamu perlu membuat anggaran bulanan. Anggaran bukanlah tali pengekang, melainkan ukuran untuk mengendalikan diri agar nggak lebih besar pasak daripada tiang.
Paling gampang, gunakan rasio 50:30:20 untuk membagi penghasilan. Lima puluh persen untuk pengeluaran rutin yang esensial, misalnya makan sehari-hari, beli pulsa, dan bayar tagihan. Tiga puluh persen untuk pengeluaran yang fleksibel, misalnya belanja baju, nongkrong, atau kebutuhan untuk bayar cicilan. Sementara sisanya, ditabung.
2. Nggak menentukan tujuan keuangan
Kamu mungkin nggak terdorong untuk menabung jika nggak memiliki tujuan keuangan. Ini biasanya terjadi ketika kamu masih lajang. Namun, coba, deh, bayangkan apa saja hal-hal yang akan menjadi kebutuhanmu di masa mendatang. Kamu mungkin perlu dana untuk tambahan biaya nikah, beli rumah, kendaraan, maupun pendidikan anak.
Bisa jadi kamu juga ingin traveling ke suatu tempat atau ada hal yang ingin kamu beli. Nah, hal-hal semacam ini dapat kamu jadikan sebagai motivasi untuk berhemat dan menabung.
3. Melupakan kemungkinan terjadinya hal-hal darurat
Ketika bekerja dan menerima penghasilan setiap bulan, kamu kerap terlena dengan rasa aman dan nyaman. Padahal, bisa saja terjadi hal-hal nggak terduga yang membuatmu atau suami nggak bisa mencari nafkah. Makanya, kamu perlu memiliki dana darurat.
Idealnya, dana darurat yang kamu simpan setara dengan tiga bulan gaji atau pengeluaran bulanan. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan asuransi untuk memproteksi diri sendiri dan keluarga
4. Bingung memilih investasi yang tepat
Nggak bisa dimungkiri, uang akan berkurang nilainya jika hanya disimpan di rekening tabungan. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan berinvestasi. Ada banyak cara untuk berinvestasi, mulai dari emas batangan, reksa dana, sampai properti. Investasi akan membuat uangmu berkembang. Namun, hindari investasi yang menjanjikan keuntungan nggak wajar dalam waktu singkat. Bisa jadi, itu investasi bodong.
Artikel Terkait: Berbagai Pilihan Investasi
- Ini 8 Macam Investasi Emas Yang Bisa Kamu Coba!
- 7 Produk Investasi Risiko Rendah yang Bisa Kamu Coba
- Cara Hindari Midlife Investing Crisis
5. Keuangan bergantung sepenuhnya pada suami
Perempuan yang cerdas biasanya memilih untuk memiliki penghasilan sendiri. Jadi, jika penghasilan suami nggak bisa diandalkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga, setidaknya kamu punya dana ekstra untuk menutup kekurangan.
Untuk memperoleh penghasilan sendiri, kamu nggak harus jadi perempuan karier. Ibu rumah tangga pun bisa mencari uang tambahan dari rumah. Beberapa teman saya yang sudah jadi mama muda memilih berjualan online untuk mengisi waktu sekaligus menambah pundi-pundi tabungan tanpa harus mengorbankan waktu mengasuh anaknya.
Nah, itu, dia 5 masalah keuangan yang perlu diantisipasi oleh para perempuan cerdas seperti kamu. Jika kamu lebih awas dengan keuanganmu sendiri, saya yakin akan ada lebih banyak hal yang bisa kamu capai dalam hidup.
