SWARA – Bagi calon investor andal, tentu sangat penting mengetahui margin trading dan force sell. Kalau dari segi modal, saya mengandalkan dana pinjaman online Tunaiku. Pemerolehan dana pinjaman bayar bulanan atau dana pinjaman bulanan untuk investasi sangat ringan karena suku bunganya kecil. Untuk lebih kenal istilah tersebut, mari kita simak ini.
Artikel Terkait: Serba-serbi tentang Dividen Saham yang Wajib Kamu Tahu
- Serba Serbi Dividen Saham, Kiat Jitu Cari Keuntungan Bagi Pemula
- Ternyata Ada Istilah Dividend Trap, Investor Wajib Tahu!
- Ini Dia Cara Supaya Kamu Bisa Dapatkan Deviden Saham dari Perusahaan
Definisi force sell
Secara arti per kata, force itu paksa dan sell itu berarti jual/menjual. Namun, dalam konteks investasi, gabungan 2 kata itu membentuk satu arti yang tegas. Force sell adalah tindakan kantor sekuritas yang menjual secara paksa portofolio saham milikmu. Tujuannya agar kamu nggak balikin utang ke kantor sekuritas dari balancing power.
Kantor sekuritas berfungsi menyimpan dan mengelola surat berharga. Sedangkan balancing power adalah kemampuanmu untuk trading. Misalkan kamu punya modal investasi sebesar Rp3 juta. Maka pihak sekuritas memberi kesempatan untuk trading dengan jumlah hingga 2 kali lipat. Nah, kemampuan itulah yang dinamakan balancing power.
Bagaimana cara mengembalikan utang ke kantor sekuritas?
Tadi saya sudah menjelaskan balancing power. Nah, jadi nilai yang Rp1 juta untuk tambahan trading itulah besarnya utangmu pada kantor sekuritas. Utang itu hanya ada jika kamu sudah menggunakannya untuk kepentingan trading. Untuk mengembalikan utang itu, kamu wajib menjual saham kembali.
Pihak kantor sekuritas acap kali memberi tenggat waktu hingga lebih dari 3 hari. Ketika diketahui rupanya nggak dijual juga, maka ada biaya administrasi per harinya. Apabila sudah 1 minggu nggak menjual saham untuk bayar utang, maka diberlakukanlah force sell. Biasanya sih sebelum force sell, pihak sekuritas ngasih kabar duluan ke kamu.
Margin trading itu apa?
Berdasarkan konteksnya dalam aktivitas investasi, margin trading merupakan sebuah metode pembelian saham dengan cara meminjam dana dari broker. Pihak perusahaan sekuritas atau broker menetapkan jaminan dari saham yang berada di akun investor. Di Indonesia sendiri cukup banyak saham yang bisa dikomersialkan dengan metode ini.
Misalnya AALI (Astra Agro Lestari Tbk), BEST (Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk), dan lain-lain. Apabila ingin cari cara lain, kamu ajukan saja dana pinjaman online lewat aplikasi Tunaiku. Dana pinjaman bulanan untuk investasi dari Tunaiku 100% tanpa jaminan. Dana pinjaman bayar bulanan di Tunaiku sangat ringan karena tenornya sampai 20 bulan.
Apa saja fungsi margin trading dalam investasi?
Jika ditilik dari segi definisi tadi, margin trading bisa disamakan dengan istilah “media” atau “jalur” atau “fasilitator”. Jadi, uang yang dipinjamkan oleh perusahaan sekuritas tadi dimaksudkan untuk membeli saham yang potensial. Tentu sangat berguna untuk proyek investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Saya ilustrasikan begini. Misalkan kamu punya dana investasi sebesar Rp200 juta. Kemudian ingin beli saham yang berkualitas dan berpotensi bagus, tetapi uangnya nggak cukup. Maka, lewat margin trading-lah jalan itu bisa kamu tempuh. Rata-rata memiliki batasan sampai Rp300 juta. Namun, tergantung kebijakan perusahaan sekuritas.
Artikel Terkait: Kenali Lebih Lanjut tentang Istilah yang Ada pada Investasi Properti, Emas, dan Saham
- Sebelum Investasi Properti, Kenali Dulu Istilah yang Sering Digunakan Berikut Ini!
- Istilah dalam Investasi Emas yang Wajib Kamu Tahu
- Mengenal Lebih Dalam Uptrend, Downtrend, dan Sideway dalam Bermain Saham
Manfaatkan Tunaiku untuk tambahan modal investasi
Apabila tambahan dana lewat margin trading dirasa masih kurang, tambahkan lagi modalnya melalui pinjaman Tunaiku. Pihak Tunaiku memberikan pinjaman sebesar Rp2 juta sampai Rp20 juta dengan tenor maksimal 20 bulan. Lebih menguntungkan lagi karena selama dana pinjaman bayar bulanan masih di periode cicilan, kamu berhak ikut program referral Tunaiku.
Program tersebut dirancang untuk nasabah Tunaiku yang ingin dapat tambahan penghasilan. Caranya dengan membagikan kode referral pada calon nasabah. Per ajuan yang diterima, kamu akan dapat uang tambahan antara Rp20 ribu sampai Rp200 ribu. Jadi, manfaatkan betul-betul dana pinjaman bulanan untuk investasi dari Tunaiku mulai sekarang.
SWARA TUNAIKU