SWARA – Saat masih bekerja sebagai bankir dulu, saya menduduki posisi bisnis. Dari sana, membaca aplikasi pengajuan kredit dari calon nasabah sudah jadi menu sehari-hari buat saya. Dari aplikasi pengajuan itu, kegiatan saya setiap harinya adalah mengonfirmasikan pengajuan kredit disetujui atau ditolak.
Sayangnya, dari sekian aplikasi yang masuk, banyak yang harus mendapatkan konfirmasi penolakan. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab. Seperti kelengkapan administrasi yang kurang, kualitas kredit yang jelek, jumlah penghasilan, dan lain sebagainya.
Dari sana saya tergerak untuk memberikan edukasi apa yang harus dilakukan calon nasabah menghadapi konfirmasi penolakan tadi. Ini dia beberapa di antaranya!
Artikel Terkait: Kegiatan yang Bisa Menambah Pemasukan
- 5 Ide Bisnis Sampingan yang Nggak Mengganggu Pekerjaan Utama
- Punya Modal 2 Juta? Ini Bisnis Sampingan yang Bisa Kamu Tekuni!
- 14 Bisnis Sampingan Mahasiswa yang Beromzet Puluhan Juta Rupiah
1. Mengecek kelengkapan administrasi
Kelengkapan administrasi menjadi hal yang sangat berpengaruh. Sayangnya, banyak calon nasabah yang menyepelekan hal ini. Sebagai contoh, ada kewajiban untuk melampirkan riwayat gaji tiga bulan terakhir. Namun, calon nasabah hanya melampirkan riwayat pemasukan selama dua bulan terakhir.
2. Mengoreksi riwayat kredit
Poin kedua ini menjadi penyebab ditolaknya pengajuan yang paling sering saya temui. Ada yang kualitas kreditnya sudah kolektibilitas 3, 4, 5, bahkan Write Off (WO). Sudah pasti kualitas demikian akan ditolak di perbankan mana pun.
3. Memperbaiki kualitas kredit
Jika sudah diketahui bahwa kualitas kredit nggak bagus, yang harus kamu lakukan adalah segera memperbaikinya. Untuk yang sudah kolektibilas 3 ke sekian, segera kumpulkan uang dan bayar tunggakan-tunggakannya sampai kembali ke kolektibilitas 1. Kalau sudah WO, datangilah bank yang bersangkutan dan ajukan pelunasan untuk memperbaiki namamu.
4. Menambah jumlah pemasukan
Bisa jadi penyebab ditolaknya pengajuan adalh gaji yang kurang dari standar perbankan. Ini juga menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi. Untuk itu, kamu bisa menambah pemasukan dan sertakan bukti bahwa ada tambahan pemasukan dari sumber tersebut.
5. Besarnya jumlah kewajiban (utang)
Bisa jadi pemasukanmu besar. Kamu juga memiliki kartu kredit. Namun, kok, pengajuan utang tetap ditolak, ya? Nah, biasanya ini diebabkan oleh jumlahnya tanggungan utang. Jadi, sama saja kalau pendapatan besar tapi kemampuan bayarmu kurang karena harus membayar banyak tanggungan, sekalipun tanggungan tadi berkualitas kredit bagus. Hal ini mengakibatkan bank kurang berani menggelontorkan dana segar.
Artikel Terkait: Hal-Hal Seputar Utang Yang Harus Kamu Ketahui
- Anak Muda dan Hutang: Apa yang Membuat Mereka Akrab?
- Terungkap, 5 Rahasia Bebas Hutang, Contek dan Buktikan Sendiri!
- Cari Dana Darurat, Lebih Baik Peminjaman Uang Online atau Tarik Tunai Kartu Kredit?
6. Pencantuman nomor-nomor yang jelas
Sebagai calon nasabah yang akan jadi nasabah, kamu pun harus gampang dihubungi. Domisilimu harus jelas. Pastikan kartu identitasmu sesuai dengan kondisi terkinimu.
Itu dia yang harus kamu cermati dan perbaiki jika pengajuan kreditmu ditolak. Setelah ini, jangan sampai kamu ditolak lagi, ya.
TRI PUSPITASARI